2.3 Penghubung Geser
Salah satu metode perkuatan struktur adalah dengan penambahan elemen, baik dari material yang sama atau berbeda dengan material elemen eksisting terhadap
elemen eksisting tersebut. Dalam pembahasan ini adalah penambahan material baja pada elemen beton yang merupakan elemen eksisting, dimana untuk menyatukan
kedua elemen tersebut digunakan angkur dari material baja pada elemen beton eksisting.
Penggabungan kedua material diatas untuk memanfaatkan keunggulan sifat material pembentuknya dibutuhkan penghubung yang memiliki sifat adhesion, friction
atau bearing dan disebut sebagai penghubung geser atau shear connectors Galambos, 1998. Penghubung geser secara umum bekerja untuk mentransfer gaya ke struktur dan
sebagai alat penyatu material baja dan beton agar tidak terpisah. Alat penyambung geser menghasilkan interaksi yang diperlukan untuk aksi komposit antara balok baja
dan plat beton, yang sebelumnya hanya dihasilkan oleh lekatan untuk balok yang ditanam seluruhnya dalam beton.
Ada beberapa alternatif lain untuk penghubung geser. Diantaranya rigid penghubung geser tipe-T atau blok, flexible welded headed shear studs atau
penghubung paku berkepala dan penghubung geser berbentuk baja kanal, dan bond- type
penghubung berbentuk lurus, bengkok atau spiral yang dibuat dari baja tulangan. Tipe lain dari penghubung geser terbuat dari baut bermutu tinggi yang digunakan
dalam balok komposit .
Universitas Sumatera Utara
Alat penyambung geser yang umum digunakan dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Alat penyambung komposit yang umum Sumber: Salmon, dkk, 1991
e Alat penyambung baut
Universitas Sumatera Utara
2.4 Aplikasi Baut Angkur
Penggunaan baut angkur sebagai penghubung geser banyak digunakan umumnya untuk peralatan mekanikal elektrikal seperti tiang listrik, AC, rambu lalu
lintas, furing plafon dan sebagainya. Belakangan ini para engineer banyak mempergunakan angkur pada konstruksi, seperti: angkur pada retaining wall, angkur
pada tiang pedestal baja, dan pada sambungan-sambungan konstruksi baja. Baut angkur yang digunakan sudah dipabrikasi dengan spesifikasi produk masing-masing
penyedia jasa. Baut angkur yang dibautkan pada stuktural harus diberi chemical anchor sebagai bahan aditif agar daya rekat antara baut angkur dan struktural semakin kuat
dan mengurangi pull out pada sambungan tersebut. Produk bahan aditif yang biasanya digunakan antara lain bermerk dagang Hilti, Ramset, Dia-Kress, Sormat, Simpson.
2.5 Klasifikasi Baut Angkur Pada Beton