Persyaratan Mutu Sifat Mekanis

c. Jenis sirip curam Tor type Tulangan jenis ini memiliki sirip-sirip yang curam, seperti pada Gambar 2.15. Gambar 2.15 Baja tulangan beton sirip jenis sirip curam

2.7.3 Persyaratan Mutu

Sifat fisik dari besi beton adalah: 1. Tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan,gelombang. 2. Hanya diperkenankan berkarat ringan pada permukaan. Ditinjau dari bentuknya terbagi atas: 1. Baja tulangan beton polos, harus rata dan tidak mempunyai sirip. 2. Baja tulangan beton sirip. a. Sirip harus teratur serta usuk memanjang yang searah dan sejajar dengan sumbu batang. b. Terdapat sirip-sirip lain arah melintang sumbu batang. c. Sirip-sirip melintang harus mempunyai bentuk, ukuran dan jarak yang sama. d. Sirip melintang tidak boleh membentuk sudut 45 terhadap sumbu batang. Universitas Sumatera Utara e. Apabila mempunyai sudut 45 α 70 , arah sirip melintang pada satu sisi atau kedua sisi dibuat berlawanan. f. Bila α 70 , sirip arah yang berlawanan tidak diperlukan.

2.7.4 Sifat Mekanis

Sifat mekanis baja berbeda antara baja tulangan beton polos dengan baja tulangan beton sirip. Untuk mengetahui perbedaan sifat mekanis tersebut, maka dilakukan beberapa pengujian dan didapat hasil masing-masing dari baja tulangan beton polos dan baja tulangan beton sirip. 1. Sifat mekanisme baja tulangan beton polos. Setelah dilakukan beberapa pengujian terhadap baja tulangan beton polos, baja tulangan ini diklasifikasikan menjadi dua kelas. Dimana pengujian yang dilakukan meliputi uji tarik dan uji lengkung. Hasil klasifikasi dan pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Properti besi beton polos Kelas Baja Tulangan Nomor Batang Uji Uji Tarik Uji Lengkung Batas ulur Kgfmm 2 Nmm 2 Kuat tarik Kgfmm 2 Nmm 2 Regangan Sudut lengkung Diameter Lengkung BjTP 24 No.2 Minimum 24 235 Minimum 39 380 20 180 3 x d No.3 24 BjTP 30 No.2 Minumum 30 295 Minimum 45 440 18 180 d 16 = 3xd d 16 = 4xd No.3 20 Universitas Sumatera Utara 2. Sifat mekanisme baja tulangan beton sirip. Pada baja tulangan beton sirip juga dilakukan pengujian yang sama dengan baja tulangan beton polos. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Properti besi beton sirip Kelas Baja Tulangan Nomor Batang Uji Uji Tarik Uji Lengkung Batas ulur Kgfmm 2 Nmm 2 Kuat tarik Kgfmm 2 Nmm 2 Regangan Sudut Lengkung Diameter Lengkung BjTS 30 No.2 Minimum 30 295 Minimum 45 490 18 180 d 16 = 3xd d 16 = 4xd No.3 20 BjTS 35 No.2 Minimum 30 345 Minimum 50 490 18 180 d 16 = 3xd 16 d40 =4xd No.3 20 BjTS 40 No.2 Minimum 40 390 Minimum 57 500 16 180 5xd No.3 18 BjTS 50 No.2 Minimum 50 490 Minimum 57 620 12 180 d 25 = 5xd d 25 = 6xd No.3 14 Catatan : Batang uji Tarik no.2 untuk diameter 25 mm dan batang uji Tarik no.3 untuk diameter 25 mm.

2.8 Beberapa Penelitian Terdahulu