2.6 Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Hasil penelitian Smith Watts 1992 menunjukkan hasil secara umum seluruh rasio dalam model pengujian hubungan Investment Opportunity Set IOS dengan
kebijaksanaan dividen memiliki koefisien yang signifikan walaupun dengan tingkat signifikasi yang berbeda-beda. Penelitian Smith Watts menggunakan indikator
dividene per share to prise ratio dividend yields, hasil penelitiannya mendukung hipotesis kontrak yang mengatakan bahwa perusahaan yang tumbuh cenderung
membagikan dividen lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak tumbuh. Penelitian serupa dilakukan oleh Gaver Gaver 1993 yang menggunakan
dividend payout dan dividend yields sebagai indikator kebijaksanaan dividen perusahaan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dividend yields memiliki hubungan yang
negative dengan IOS, namun hubungan IOS dengan dividend payout ratio tidak signifikan.
Penelitian yang sama sebelumnya dilakukan oleh Sutrisno 2001. Faktor-faktor yang diteliti adalah: posisi kas, potensi pertumbuhan, ukuran perusahaan, rasio hutang terhadap
modal, profitabilitas, holding dan dividend payout ratio. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak semua faktor yang diteliti mempunyai faktor yang signifikan terhadap dividend
payout ratio. Dari keenam variable yang diduga mempengaruhi DPR, hanya kelompok assets saja yang berpengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan kelompok earnings kurang
berpengaruh signifikan. Secara umum, variabel independen posisi kas cash position dan debt to equity ratio DER berpengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan variabel yang lainnya
tidak cukup signifikan. Secara parsial, posisi kas berhubungan secara positif signifikan terhadap DPR. Variabel ini mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap DPR
dibandingkan dengan variabel lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi posisi kas suatu perusahaan akan semakin tinggi pula kemampuannya untuk membayarkan
Universitas Sumatera Utara
dividen. Variabel debt to equity ratio DER secara parsial juga berhubungan secara negatif signifikan terhadap DPR. Variabel ini juga mempunyai pengaruh dominan terhadap DPR
setelah posisi kas perusahaan. Penelitian yang dilakukan Nasution 2004 terhadap 37 perusahaan yang terdaftar di BEJ
yang bergerak dibidang manufaktur, mengatakan bahwa secara simultan Cash Position, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio, dan Profitability tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap DPR, sedangkan secara parsial hanya DER yang berpengaruh secara signifikan terhadap DPR.
Secara ringkas rangkuman penelitian terdahulu yang membahas tetang kebijakan dividen dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu Peneliti
Variabel Model
Analisis Hasil Penelitian
Smith Watts
Invesment Opportunity Set IOS
Regresi IOS berpengaruh yang
signifikan terhadap kebijakan dividen
Gaver Gaver
Invesment Opportunity Set IOS
Regresi
Sutrisno
Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa dividend yields memiliki
hubungan yang negative dengan IOS, namun
hubungan IOS dengan dividend payout ratio tidak
signifikan
Posisikas, potensi Pertumbuhan, ukuran
perusahaan, rasio hutang terhadap modal,
profitability, holding Regresi
Tidak semua faktor yang diteliti mempunyai faktor
yang signifikan terhadap dividend payout ratio. Dari
keenam variable yang diduga mempengaruhi DPR, hanya
kelompok assets saja yang berpengaruh signifikan
terhadap DPR, sedangkan kelompok earnings kurang
berpengaruh signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Nasution
Cash Position, Growth, Firm Size, Debt to Equity
Ratio, dan Profitability Regresi
Secara simultan Cash Position, Growth, Firm
Size, Debt to Equity Ratio, dan
Profitability tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap DPR,
sedangkan secara parsial hanya DER yang
berpengaruh secara signifikan terhadap DPR.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Secara ringkas hubungan variabel independen dengan variabel dependen dapat digambarkan dalam kerangka konseptual berikut ini:
Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 3.1 Hubungan Variabel Independen dengan dependen
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dapat dilihat bahwa ada keterkaitan atau hubungan antara cash position, growth, firm size, debt to equity ratio, dan profitability
terhadap dividend payout ratio, baik secara silmutan maupun secara parsial.
1. Hubungan variabel independen dan dependen tersebut, dapat diuraikan sebagai
berikut: Posisi Kas Cash Position
Dividen merupakan arus kas cash out flow yang dibayarkan kepada pemegang saham. Oleh karena itu semakin kuat posisi kas suatu perusahaan semakin besar kemampuan
perusahaan membayar dividen, berarti DPR juga semakin tinggi, demikian sebaliknya, Cash position X
1
Growth X
2
firm size X
3
Debt to equity ratio X
4
Profitability X
5
Dividend payout ratio Y
1
Universitas Sumatera Utara