BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Data Penelitian
Statistik deskriptif untuk setiap variabel independen yang dianalisis disajikan pada tabel 5.1. variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 lima variabel yaitu:
cash position X
1
, growth X
2
, firm size X
3
, debt to equity ratio X
4
, dan profitability X
5
Tabel 5.1 Deskripsi Statistik
.
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CP_X
1
120 .02
24.24 2.2512
2.96047 Growth_X
2
120 -.99
1.17 .1669
.22486 Firm_Size_X
3
120 100099
2.E7 3.06E6
5035577.656 DER_X
4
120 .01
10.93 1.3170
1.86578 Profitability_X
5
120 .01
.89 .1129
.11493 DPR_Y
120 0.19
397.18 39.5990
53.06785 Valid N listwise
120
Sumber : Hasil Olah Data SPSS.
5.1.1 Cash Position X
1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata rasio cash position perusahaan sebesar 2,2512 atau 22,51, sedangkan rasio minimum dan maksimum cash position masing-masing
sebesar 2 dan 242,2. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata posisi kas perusahaan masih lemah, sehingga tingkat kemampuan perusahaan membayar dividen juga masih kecil.
5.1.2 Growth X
2
Tingkat pertumbuhan perusahaan yang paling rendah –99, yang paling tertinggi sebesar 117, dan rata-rata sebesar 16,69. Hal ini menggambarkan bahwa rata-rata
perusahaan tingkat kebutuhan dana untuk membiayai ekpansi dalam rangka menjaga atau
Universitas Sumatera Utara
mempertahankan pertumbuhan tersebut semakin besar juga yaitu rata-rata 16,69 pertahun. Untuk membiayai pertumbuhan tersebut biasanya perusahaan lebih menyukai dana yang
berasal dari laba ditahan dari pada sumber lain, sehingga dana yang digunakan untuk membayar dividen yang berasal dari laba semakin kecil, sehingga DPR semakin kecil.
Dengan demikian semakin memungkinkan perusahaan menahan keuntungan dan tidak membayarkannya sebagai dividen.
5.1.3 Firm Size X
3
Ukuran perusahaan dapat diukur dengan pendekatan total aktiva. Dari 25 sampel perusahaan yang diteliti nilai total aktiva yang paling rendah adalah sebesar
Rp.100.099.000.000,00, dan nilai maksimum total aktiva Rp. 22.128.851.000.000,00 sedangkan rata-rata total aktiva perusahaan sebesar Rp.3.060.000.000.000,00. Diasumsikan semakin besar
ukuran perusahaan semakin besar DPR, karena bonafiditas perusahaan dapat diukur dari besarnya aktiva perusahaan. Perusahaan besar akan selalu membayar dividen untuk
mempertahankan kebesarannya, dan menjaga agar tidak terjadi penurunan nilai saham di pasar modal .
5.1.4 Debt to Equity Ratio X
4
Debt to Equity Ratio rasio utang terhadap ekuitas adalah merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri.
Semakin tinggi Debt to Equity Ratio DER, maka kemapuan perusahaan untuk membayar dividen semakin
kecil, sehingga DPR semakin kecil. Hal ini disebabkan karena sebagian modal sendiri digunakan untuk membayar utang. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai DER perusahaan
sangat rendah yakni rata-rata 13,17, sedangkan nilai DER minimum 1 dan maksimum 109,30. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan mampu membayar utangnya
Universitas Sumatera Utara
sebesar 13,17 yang berasal dari modal sendiri, sedangkan sisanya dapat digunakan untuk membayar dividen. DER dinilai mempunyai hubungan yang negatif dengan dividen. Semakin
rendah DER, semakin tinggi Dividend Payout Ratio.
5.1.5 Profitability X