Lokasi dan Waktu Penelitian Jalannya Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dimana bentuk desain yang dipakai adalah one group pre-test and post-test untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan pedagang. Dimana dalam rancangan ini tidak ada kelompok pembanding kontrol tetapi dilakukan observasi pertama pre-test yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan. Keterangan : 01 = Pre-test X = Penyuluhan tentang bahaya penggunaan kertas koran 02 = Post-test Perbedaan antara 01 dengan 02 dapat diasumsikan sebagi efek atau pengaruh dari perlakuan yang ada.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di daerah Asrama Haji Medan. Daerah Asrama Haji merupakan salah satu daerah yang terdapat di Kelurahan Titi Kuning dimana terdapat banyak pedagang gorengan di pinggir jalan yang menjual makanan 01 X 02 Universitas Sumatera Utara gorengan di dalam sebuah lemari kaca dan dialasi oleh kertas koran. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2012. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang gorengan yang menggunakan kertas koran sebagai alas gorengannya di daerah Asrama Haji pada waktu penelitian dilakukan. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan penulis selama satu minggu, terdapat 22 pedagang gorengan yang setiap hari berjualan di daerah Asrama Haji. Dari 22 pedagang gorengan tersebut, ada 15 pedagang yang setiap hari menggunakan kertas koran sebagai alas gorengannya dan tujuh pedagang yang tidak setiap hari menggunakan kertas koran sebagai alas gorengannya, namun terkadang menggantinya dengan daun pisang. Hal ini disebabkan pedagang sedang tidak memiliki kertas koran, sedangkan kertas koran yang selama ini digunakan sudah rusak sehingga pedagang melapisi kertas koran tersebut dengan daun pisang.

3.3.2. Sampel

Sampel diambil dengan metode total sampling. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden sebanyak 22 pedagang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu, data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Data Universitas Sumatera Utara primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan pedagang gorengan mengenai bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan.

3.4.2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa daftar pertanyaan kuesioner yang disusun secara sistematis. Leaflet yang berisikan bahan penyuluhan digunakan sebagai media atau alat bantu untuk mempermudah dalam melakukan penyuluhan tersebut.

3.5. Jalannya Penelitian

1. Melakukan survei pendahuluan untuk mengetahui jumlah responden yang akan dijadikan sebagai responden penelitian dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kertas koran. 2. Memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian yang akan dilakukan, kemudian dilakukan pre-test tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan pedagang melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Setelah pre- test selesai dilakukan, diikuti dengan pemberian penyuluhan tentang bahaya penggunaan kertas koran bekas sebagai kemasan gorengan selama 15 menit di lokasi tempat berjualan, yaitu di daerah Asrama Haji Kelurahan Titi Kuning. Penyuluhan dilakukan sebanyak satu kali yang dilakukan dengan metode pendekatan perorangan dan teknik face to face sekaligus pemberian leaflet. Universitas Sumatera Utara 3. Kemudian satu minggu setelah diberikan penyuluhan, dilakukan post-test tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan pedagang gorengan dengan menggunakan kuesioner. 3.6. Definisi Operasional 1. Penyuluhan adalah suatu usaha penyebarluasan informasi tentang bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan kepada pedagang gorengan dengan menggunakan metode penyuluhan perorangan dan media leaflet. 2. Pengetahuan pedagang adalah sesuatu yang diketahui pedagang tentang bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan sebelum dan sesudah penyuluhan. 3. Sikap pedagang adalah respon atau tanggapan pedagang terhadap bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan sebelum dan sesudah penyuluhan. 4. Tindakan pedagang adalah perbuatan nyata dari pedagang gorengan tentang bahaya penggunaan kertas koran sebagai alas gorengan sebelum dan sesudah penyuluhan.

3.7. Aspek Pengukuran