2.1.1. Tujuan Komunikasi
Kegiatan atau upaya komunikasi yang dilakukan mempunyai tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah suatu hasil atau akibat yang diinginkan oleh pelaku
komunikasi. Menurut Wilbur Scramm 1974 yang dikutip oleh Marhaeni 2009, tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan yakni, kepentingan
sumberkomunikator dan kepentingan penerimakomunikan. Menurut Carl I. Hovland mengenai ilmu komunikasi, tujuan komunikasi
adalah membangun atau menciptakan pemahaman atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi dengan komunikasi
dapat terjadi suatu perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial.
2.1.2. Proses Terjadinya Efek Komunikasi
Dalam komunikasi, efek atau perubahan diharapkan terjadi pada komunikan, bukan saja pada seseorang melainkan pada orang banyak atau masyarakat. Efek
adalah unsur penting dalam keseluruhan proses komunikasi. Bentuk konkrit dari efek dalam komunikasi adalah terjadinya perubahan pendapat atau sikap atau perilaku
komunikan akibat pesan yang diterimanya Marhaeni, 2009. Menurut Astrid Susanto 1974 yang dikutip oleh Marhaeni 2009, efek
komunikasi pada individu secara umum dapat diklasifikasikan dalam tingkat-tingkat sebagai berikut:
1. Menerima pesan, melaksanakan dan menganjurkan kepada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
2. Menerima dan melaksanakan. 3. Menerima tapi dalam pelaksanaanya masih dipikirkan.
4. Menolak pesan Menurut E.Rogers dan Schoemaker 2007, efek komunikasi dapat terjadi
setelah melalui lima tahapan, yaitu: 1 Kesadaran, 2 Perhatian, 3 Evaluasi, 4 Coba-coba, 5 Adopsi. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa
pengertian dan pengetahuan manusia lahir setelah melewati tahap kesadaran dan perhatian. Sasaran menyadari akan adanya rangsangan pesan, kemudian
menimbulkan pengamatan dan perhatian. Setelah sasaran sadar akan adanya pesan, maka sasaran mulai mengevaluasi pesan yang diterimanya, membandingkan suatu
pengertian dengan pengertian lainnya. Hasil proses berpikir selanjutnya adalah keputusan dan kesimpulan. Pada tahap ini, sasaran akan memberikan persetujuan atau
tidak terhadap pesan. Setelah itu, sasaran akan melakukan tindakan atau perbuatan sebagai manifestasi dari hasil pikiran. Pada tahap ini, sasaran melakukan tahap coba-
coba dan kemudian tahap adopsi dan selanjutnya adaptasi.
2.2. Penyuluhan