Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

4.7 Jenis dan Sumber Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam memecahkan persoalan dilakukan melalui wawancara langsung pada pihak yang berwenang terhadap bagian pengiriman barang, melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung serta mengumpulkan data sekunder yang berasal dari perusahaan itu sendiri. Secara umum, data dibagi berdasarkan cara memperolehnya yakni: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap objek penelitian, melakukan wawancara terhadap pihak perusahaan seperti informasi mengenai proses pendistribusian barang dan gudang. b. Data Sekunder, yaitu data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Sumber data sekunder dapat berupa catatan-catatan perusahaan atau informasi dari laporan-laporan dari perusahaan yang ada seperti data historis pengiriman barang, jarak antar gudang, lokasi gudang, cakupan distribusi gudang, dan fasilitas gudang.

4.8 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Observasipengamatan langsung di lapangan, yaitu pada waktu proses bongkar muat barang. Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara berupa tanya jawab dan diskusi kepada pihak perusahaan seperti karyawan, pekerja outsourching, maupun dengan supir alat transportasi gudang.. 3. Teknik dokumentasi, yakni dengan memperoleh data mengenai PT. Central Proteina Prima. 4. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan model matematis sehingga dapat memberikan solusi dalam penentuan rute distribusi yang lebih optimal.

4.9 Metode Pengolahan Data

Data yang primer dan data sekunder yang diperoleh akan diolah dengan berpedoman pada landasan teori. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisa dan memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan pada model matematis perhitungan total biaya logistik.

4.10 Analisis Pemecahan Masalah

Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap total biaya logistik yang selama ini dikeluarkan oleh perusahaan. Kemudian dilakukan analisis koefisien biaya simpan produk dan analisis lokasi gudang berdasarkan nilai biaya transportasi terendah, baik perhitungan dengan menggunakan model matematis perhitungan total biaya logistik dan dengan perhitungan cara perusahaan. Dan yang terakhir dilakukan analisis perbandingan menggunakan model matematis Universitas Sumatera Utara perhitungan total biaya logistik dan cara perhitungan perusahaan dalam penentuan total biaya logistik perusahaan.

4.11 Kesimpulan dan Saran

Tahap akhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Selanjutnya akan diberikan saran-saran yang dianggap penting dan mungkin untuk tindak lanjut dari hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengumpulan Data

Pengamatan dilakukan pada bagian pengiriman barang PT. Central Proteina Prima Medan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola distribusi barang, data jarak antar lokasi, data historis jumlah pengiriman barang bulan Januari, Februari, Maret 2013, dan sarana pengiriman. Berdasarkan pengamatan pendahuluan, data historis jumlah biaya logistik perusahaan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Biaya Logistik Perusahaan pada Bulan Oktober - Desember 2012 Bulan Tahun Biaya Logsitik Oktober 2012 Rp. 273.893.230 November 2012 Rp. 326.204.345 Desember 2012 Rp. 268.147.226

5.1.1 Pola Distribusi Barang PT. Central Proteina Prima

Dalam melakukan proses pendistribusian barang ke konsumen, PT. Central Proteina Prima mendistribusikan barang tersebut dari pabrik Tanjung Morawa ke setiap daerah kota yang merupakan lokasi agen. Kemudian dari agen produk akan didistribusikan ke konsumen peternak yang menjadi tujuan pengiriman. Block Diagram distribusi pengiriman barang oleh PT. Central Proteina Prima dapat dilihat pada Gambar 5.1. Universitas Sumatera Utara