5.2.1.4 Biaya Operasional Gudang
Biaya operasional gudang merupakan komponen biaya yang besarnya tetap. Biaya operasional seluruh lokasi gudang merupakan penjumlahan dari
biaya-biaya sewa retribusi, RKK Retribusi Keamanan dan Kebersihan, peralatan, air, dan listrik. Hal ini dikarenakan pada contoh kasus, semua lokasi
gudang, baik yang telah digunakan maupun belum, bukan merupakan properti milik perusahaan.
5.2.1.5 Model Matematik Sub Total Biaya Logistik STC
Nilai sub total biaya logistik dihitung terlebih dahulu disetiap iterasi heuristic yang akan dilakukan. Model matematik sub total biaya logistik
merupakan model integer linear programming dengan fungsi tujuan sebagai berikut:
Min STC +
5 Variabel keputusan yang dicari adalah:
•
= 1 jika permintaan lokasi outletkonsumen ke-k dialokasikan dari lokasi gudang ke-j, dan 0 jika tidak
•
= jumlah kebutuhan lokasi gudang j yang dialokasikan dari lokasi pabrik i per satuan waktu unitwaktu
Dengan kendala:
Universitas Sumatera Utara
• Satu titik outletkonsumen hanya dilayani dari satu lokasi gudang ke-j
untuk k = 1,2,3,..., n 6 •
Setiap lokasi gudang j tidak dapat melayani titik-titik konsumen melebihi kapasitas maksimal yang dapat ditanganinya.
untuk
j = 1,2,3,..., m 7
• Jumlah kebutuhan sel-sel outletkonsumen k yang dialokasikan dari lokasi gudang j tidak dapat melebihi jumlah penerimaan lokasi gudang j yang
dialokasikan dari pabrik i. untuk j = 1,2,3,..., m
8 •
Jumlah penerimaan seluruh lokasi gudang j yang dialokasikan dari pabrik i tidak
dapat melebihi kebutuhan seluruh sel outletkonsumen k. untuk i = 1,2,3,.., l
9
•
Variabel keputusan
merupakan bilangan biner
€ [0,1]
untuk semua j dan k 10
•
Variabel keputusan
merupakan bilangan integer
Universitas Sumatera Utara
€
integer untuk semua j 11
5.2.1.6 Model Perhitungan Total Biaya Logistik TC
Nilai total biaya logistik dihitung terlebih dahulu untuk mengetahui besar nilai STC pada setiap iterasi heuristik. Model perhitungan total biaya logistik
dihitung secara manual dengan fungsi tujuan sebagai berikut: TC =
12 Variabel keputusan yang dicari adalah:
• = 1 jika
lokasi gudang ke-j dibuka, dan 0 jika tidak •
= jumlah gudang yang digunakan
Dengan kendala: •
Variabel- variabel keputusan merupakan bilangan biner
€
0,1 untuk semua j 13
•
Total kapasitas maksimal gudang setelah adanya kombinasi pengurangan jumlah gudang harus lebih besar atau sama dengan total penjualan
Universitas Sumatera Utara
14 Dimana,
i : nomor lokasi pabrik
j : nomor lokasi gudang
k : nomor lokasi sel outletkonsumen
TC : total biaya logistik Rpwaktu STC : sub total biaya logistik Rpwaktu
: biaya transportasi dari pabrik i ke gudang j Rpwaktu : biaya pengiriman dari gudang j ke sel outletkonsumen k Rpwaktu
: biaya operasi membuka gudang j Rpwaktu
: jumlah penjualan sel outletkonsumen k per satuan waktu Rpwaktu : koefisien biaya simpan per unit di gudang j Rpunit
5.2.2 Pengembangan Model