Data Sekunder METODE PENELITIAN

menggunakan alat bantu kuesioner yang telah disusun tentang gambaran karakteristik siswa SD dengan kebiasaan minum susu.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder didapatkan dengan mengumpulkan data siswa melalui catatan- catatan, arsip-arsip yang diperoleh peneliti melalui bagian tata usaha SD Budi Murni 1 Medan yaitu data-data mengenai jumlah siswa III, IV, V, dan VI yang minum susu. 3.5.Defenisi Operasional 1. Karakteristik Siswa - Umur adalah lama hidup seorang siswa yang bersekolah di Budi Murni 1 Medan. - Jenis kelamin adalah sifatciri siswa yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. 2. Sumber Informasi adalah asal keterangan yang diperoleh siswa SD Budi Murni 1 tentang kebiasaan minum susu, antara lain media massa media cetak dan elektronik, keluarga responden, teman sebaya responden dan guru responden. - Media massa yaitu media informasi bagi responden yang menjadi sumber keterangan tentang susu bagi seperti buku, majalah, Koran, TV, dan sebagainya. - Keluarga yaitu seluruh anggota keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan responden. - Teman sebaya yaitu orang-orang yang ada dalam pergaulan responden sehari-hari yang bisa jadi tempat konsultasi responden dan bisa memberikan informasi mengenai minum susu. Universitas Sumatera Utara - Guru yaitu seluruh staff pengajar disekolah responden yang bisa memberikan informasi kepada responden tentang minum susu. - Pengetahuan yaitu tingkat pengetahuan responden tentang minum susu. - Sikap yaitu tanggapan responden saat mengkonsumsi minum susu. - Kebiasaan minum susu adalah cara responden dalam memilih jenis minuman susu dan mengkonsumsinya sebagai kebiasaannya sehari-hari. - Frekuensi minum susu adalah kekerapan meminum susu per hari, yang dinyatakan dalam ukuran 1, 2, 3 kali per hari, dan tidak pernah. 3.6.Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.6.1. Aspek Pengukuran Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pernyataan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan skor yang ada. Cara pengukuran pada penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut Arikunto, 2006 : 1. Memberikan skor pada tiap butir pertanyaan 2. Menjumlahkan skor dari pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan penilaian 3 kategori yaitu baik, sedang, dan kurang baik sesuai dengan pengelompokkan skor.

1. Pengukuran Pengetahuan

Variabel pengetahuan terdiri dari 12 pertanyaan. Adapun bobot penilaian sebagai berikut : 1. Pada pertanyaan nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7 dan 10 dalam pengukurannya dengan kriteria jawaban : Universitas Sumatera Utara - Jawaban Benar, skornya 2 - Jawaban Salah,skornya 1 - Jawaban tidak tahu, skornya 0 2. Pada pertanyaan nomor 4, 8, 9 dan 12 dalam pengukurannya,bila responden mampu memberi 1 jawaban diberi nilai 1, jika mampu memberi 1-2 jawaban diberi nilai 2 dan jika mampu memberi 2 jawaban diberi nilai 3. 3. Pada pertanyaan 11dalam pengukurannya, bila responden menjawab benar maka diberi nilai 1, apabila responden menjawab salah maka diberi nilai 0. Kriteria variabel : 1 Tingkat pengetahuan siswa yang baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi total nilai adalah 27 yaitu 20 2 Tingkat pengetahuan siswa yang sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi total nilai adalah 27 yaitu 12 -20 3 Tingkat pengetahuan siswa yang kurang baik, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi total nilai adalah 27 yaitu 12.

2. Pengukuran Sikap

Variabel sikap terdiri dari 10 pertanyaan. Adapun bobot penilaian sebagai berikut : pada pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10 dan 11 dalam pengukurannya, bila responden menjawab Setuju S diberi nilai 2, apabila responden menjawab Tidak Setuju TS, maka diberi nilai 0. Pada pertanyaan nomor : 7 dalam pengukurannya, bila responden menjawab Setuju S diberi nilai 0, apabila responden menjawab Tidak Setuju TS maka diberi nilai 2. Kriteria variabel : Universitas Sumatera Utara 1 Sikap siswa baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi total nilai adalah 22 yaitu 16 2 Sikap siswa sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi total nilai adalah 20 yaitu 10-16 3 Sikap siswa kurang baik, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi total nilai adalah 20 yaitu 10

3. Pengukuran Kebiasaan Minum Susu

Untuk mengetahui pengukuran kebiasaan minum susu di susun pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan dengan total skor 12. 1. Untuk pertanyaan nomor 1, 3, 5, 6, dan 8, apabila responden menjawab Ya diberi nilai 1, apabila responden menjawab Tidak maka di beri nilai 0. 2. Untuk pertanyaan nomor 5 tidak diberi skor karena hanya memberikan keterangan dari pertanyaan sebelumnya. 3. Untuk pertanyaan nomor 2, nilai tertinggi adalah 2, dengan kriteria : - Jawaban a, skornya 2 - Jawaban b, skornya 1 - Jawaban c, skornya 0 4. Untuk pertanyaan nomor 9, nilai tertinggi adalah 3, dengan kriteria : - Jawaban 1, skornya 1 - Jawaban 2-3, skornya 2 - Jawaban 3-5, skornya 3 Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Kebiasaan baik, apabila jumlah nilai responden 7 75 2 Kebiasaan sedang, apabila jumlah nilai responden 4-7 40 - 75 3 Kebiasaan kurang, apabila jumlah nilai responden 4 40

3.6.2. Instrumen