untuk mengikat air yang terdapat didalam biodiesel lalu didiamkan selama 3 jam hingga terbentuk serbuk putih didasar tabung reaksi. Serbuk Na
2
SO
4
dipisahkan dari biodiesel dengan menggunakan kertas saring.
4. Proses pemurnian biodiesel
Untuk memurnikan biodiesel dari n-hexana, metanol dan eter. Biodiesel dimasukkan kedalam labu leher tiga, kemudian didestilasi biasa. Kemudian di
vakum hingga pelarut habis dan FAME ditimbang.
3.4 Pengujian Viskositas
Tujuan pengujian viskositas adalah untuk mengukur lamanya waktu aliran minyak melewati batas yang telah dikalibrasi pada alat viskositas kinematik pada
suhu 40
o
C. Alat dan Bahan yang diperlukan :
1. Viskometer 2. Beaker glass
3. Thermometer 2 buah 4. Hot plat
5. Statif 6. Penjepit
7. Balon karet pipet 8. Stopwatch
9. Corong glass 10. Kain lap
11. Biodiesel
Prosedur Kerja 1. Beaker glass yang telah diisi dengan air, diletakkan diatas hot palte.
Universitas Sumatera Utara
2. Kemudian kedalam beaker glass yang berisi air dimasukkan viscometer. 3. Thermometer yang satu diletakkan didalam viscometer dan yang lainnya
didalam beaker glass berisi air. 4. Biodiesel dimasukkan kedalam viscometer dengan menggunakan corong
glass 20 ml. 5. Hot plate disetting pada suhu 40
C dan dihubungkan dengan sumber arus listrik.
6. Setelah suhu biodiesel 40 C, lalu disedot menggunakan balon karet pipet
sampai melebihi garis atas yang ada pada viscometer. 7. Balon karet dilepas kemudian pipa kapiler ditutup dengan jari.
8. Jari dilepas sehingga biodiesel turun, lalu diukur waktu yang diperlukan biodiesel mengalir dari garis atas hingga garis bawah.
9. Dihitung viskositas biodiesel dengan menggunakan persamaan Viskositas kinematik = konstanta
waktu sekon . 10. Alat uji viscometer dapat dilihat pada lampiran C gambar 8
3.5 Pengujian Massa Jenis Density
Tujuan pengujian adalah mengetahui massa jenis dari biodiesel minyak jarak pagar.
Alat dan Bahan : 1. Piknometer
2. Beaker glass 3. Kertas tissu
4. Water bath 5. n–Hexana
6. Asam kromat 7. Aquadest
8. Alkohol 9. Petroleum eter
Universitas Sumatera Utara
Prosedur Kerja : 1.Standarasi
a. Cuci piknometer kapasitas 50 ml dengan asam kromat. Bersihkan dan biarkan beberapa jam. Kosongkan piknometer dan timbang, lalu bilas
dengan aquadest. b. Isi dengan aquadest yang baru mendidih hingga penuh, didinginkan
sampai suhu 20 C dan tempatkan pada waterbath pada suhu 40
C. Tunggu atau biarkan selama 30 menit. Setelah 30 menit atur posisi
aquadest pada tanda batas dan tutup. c. Keluarkan dari waterbath, lap hingga kering dengan tissue dan timbang
A. d. Kosongkan piknometer, bilas beberapa kali dengan alkohol kemudian
dengan piknometer eter, biarkan kering sempurna sampai hilang bau petroleum eter dan timbang B .
e. Hitung berat aquadest pada suhu 25 C X = A – B sebanyak 3 kali.
2.Densitas pada 2525 C
a. Isi piknometer yang telah kering dengan sampel hingga penuh yang telah dicairkan .
b. Tempatkan pada waterbath selama 30 menit pada suhu 25 C.
c. Atur volume biodiesel sampai tanda batas dan tutup. d. Angkat dari waterbath, lap dengan tissu dan keringkan. Selanjutnya
timbang C . e. Timbang berat piknometer kosong. Seperti halnya pada bagian I D .
Berat jenis pada 2525 C Apparent dihitung berdasarkan C – D X.
Lakukan pengulangan sampai 3 kali. f.
Menimbang Piknometer yang berisi sampel dapat dilihat pada lampiran C gambar 9.
3.Densitas pada 4025 C
Universitas Sumatera Utara
a. Cara kerjanya hamper sama dengan cara kerja pada 2525 C, hanya
setting suhu waterbath pada suhu 40 C, biarkan selama 30 menit dan
didinginkan pada temperatur kamar. b. Bersihkan botol sampai kering dengan lap atau tissue dan timbang.
c. Berat jenis sampel ditentukan pada suhu tertentu, maka berat jenis pada 2525
C dihitung sebagai berikut : G = G’ + 0,00064 T – 25
C 3.1
Dimana : G = Massa jenis pada 2525
C grcm
3
G’ = Massa jenis pada T 25 C grcm
3
T = Suhu dimana berat jenis ditentukan pada 0,00064 adalah koreksi rata -
rata untuk 1 C
C Densitas pada 2525
C 3.2
Densitas pada 4025 C
3.3 Dimana :
F = Massa jenis sampel pada suhu 40 C grcm
3
W = Massa jenis air pada suhu 25 C grcm
3
3.6 Pengujian Bilangan Iod