2.8.2 Densitas Rapat Massa
Massa jenis adalah perbandingan massa sample pada suhu 25 C dengan
massa air pada volume dan suhu yang sama. Massa jenis minyak biasanya diukur pada suhu 25
C, akan tetapi dapat pula diukur pada suhu 40 C atau 60
C untuk minyak dengan titik cair yang tinggi Ketaren, S.,2008.
Densitas biodiesel berkaitan dengan proses penginjeksian bahan bakar melalui pompa keruang bakar sehingga diperoleh jumlah bahan bakar yang tepat
pada proses pembakaran. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, waktu injeksi akan
meningkatkan droplet
bahan bakar.
Densitas bahan
bakar juga
mempengaruhi emisi yang dihasilkan. Densitas berkaitan dengan partikulat matter dan emisi NO
x
. Bahan bakar dengan densitas tinggi akan menghasilkan partikulat matter dan NO
x
yang tinggi pula. Massa jenis menunjukkan perbandingan massa biodiesel persatuan volume, karakteristik ini berkaitan dengan nilai kalor dan daya
yang dihasilkan oleh mesin diesel persatuan volume bahan bakar. Kerapatan
suatu fluida ρ dapat didefenisikan sebagai massa persatuan volume. 2.3
Dimana : ρ
= rapat massa grcm
3
m = massa gr
υ = volume cm
3
Jika densitas rendah maka kemampuan bahan bakar minyak tinggi. Selain viscositas, apabila lebih besar akan menyebabkan massa yang diinjeksi lebih besar
pula. Densitas biodiesel akan meningkat dengan meningkatnya ikatan rangkap dan berkurangnya panjang rantai Mittelbach, M.,2004.
2.8.3 Titik Kabut Cloud Point dan Titik Tuang Pour Point
Titik kabut adalah temperature saat bahan bakar mulai tampak berkeruh bagaikan kabut berawan = cloudy pada suhu rendah. Hal ini terjadi karena
munculnya kristal-kristal padatan didalam bahan bakar. Meski bahan bakar masih dapat mengalir pada suhu ini, keberadaan Kristal dalam bahan bakar dapat
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi kelancaran aliran bahan bakar didalam filter, pompa dan injector Mittelbach, M and Remschmidt, C.,2004
Titik kabut dipengaruhi oleh bahan baku biodiesel. Semakin rendah nilai titik kabut , biodiesel semakin bagus digunakan pada daerah yang suhunya rendah
Gerpen, B.,2004. Pada hasil penelitian sebelumnya nilai Cloud point 1 C dan
1,5 C,
hal ini
menunjukkan masih
terdapat pada
biodiesel campuran
monogliserida, digliserida dan trigliserida yang besar yang menunjukkan masih terdapat kandungan airnya. Pada standart Biodiesel Indonesia nilai Cloud Point
maks 18 C, dengan berkurangnya nilai viscositas akan menurunkan nilai Cloud
Point. Pour point adalah titik suhu terendah dimana bahan bakar masih dapat
mengalir. Pour point yang tinggi akan menyebabkan mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah. Titik Tuang adalah temperature terendah yang masih memungkinkan
bahan bakar masih dapat mengalir atau temperatur dimana bahan bakar mulai membeku atau mulai berhenti mengalir, dibawah titik tuang bahan bakar tidak
dapat lagi mengalir karena terbentuknya kristal yang menyumbat aliran bahan bakar. Untuk daerah bersuhu rendah, bahan bakar dipersyaratkan tidak membeku.
Titik tuang yang terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan pada pengaliran bahan bakar. Titik tuang ini dipengaruhi oleh derajat ketidakjenuhan angka iodium,
jika semakin tinggi ketidakjenuhan maka titik tuang akan semakin rendah dan juga dipengaruhi oleh panjangnya rantai karbon, jika semakin panjang rantai
karbon maka titik tuang akan semakin tinggi.
2.8.4 Bilangan Iod