Pengujian Bilangan Iod Pengujian Titik Kabut Cloud Point

a. Cara kerjanya hamper sama dengan cara kerja pada 2525 C, hanya setting suhu waterbath pada suhu 40 C, biarkan selama 30 menit dan didinginkan pada temperatur kamar. b. Bersihkan botol sampai kering dengan lap atau tissue dan timbang. c. Berat jenis sampel ditentukan pada suhu tertentu, maka berat jenis pada 2525 C dihitung sebagai berikut : G = G’ + 0,00064 T – 25 C 3.1 Dimana : G = Massa jenis pada 2525 C grcm 3 G’ = Massa jenis pada T 25 C grcm 3 T = Suhu dimana berat jenis ditentukan pada 0,00064 adalah koreksi rata - rata untuk 1 C C Densitas pada 2525 C 3.2 Densitas pada 4025 C 3.3 Dimana : F = Massa jenis sampel pada suhu 40 C grcm 3 W = Massa jenis air pada suhu 25 C grcm 3

3.6 Pengujian Bilangan Iod

Tujuan pengujian bilangan iod adalah mengetahui seberapa banyak ikatan rangkap pada biodiesel minyak jarak pagar. Makin tinggi bilangan iod semakin mudah rusak biodiesel. Alat dan bahan yang diperlukan : 1. Elemeyer tertutup 500 ml 2. Labu ukur Universitas Sumatera Utara 3. Pipet 20 ml 4. Dua pipet 25 ml 5. Buret mikro 6. Kertas saring 7. Asam asetat 8. Larutan Kalium Iodida 9. Larutan Indikator 10. Sikloheksan 11. Larutan Wij’s 12. Aquadest 13. Larutan Na-thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O 0,1 N Prosedur Kerja : 1. Timbang dengan teliti 0,5 gr sampel yang telah homogen, lalu dimasukkan dalam Erlemeyer bertutup. 2. Ditambahkan 20 ml Sikloheksana dan 15 ml larutan wij’s. 3. Larutan disimpan ditempat gelap selama 30 menit, kemudian ditambah 15 ml KI 15 dan 85 ml aquadest lalu diguncang-guncang hingga tercampur merata ± 5 menit . 4. Larutan diisi dengan larutan Na – thiosulfat 0,1 N menggunakan indikator pati sampai larutan menjadi jernih warna biru hilang . Alat uji bilangan iod dapat dilihat pada lampiran C gambar 10 5. Dilakukan hal yang sama untuk blanko tanpa sampel . 6. Dihitung bilangan iod dengan persamaan Universitas Sumatera Utara 3.4 B = Volume titrasi blanko ml S = Volume titrasi sampel ml N = Normalitas Na – thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O W = massa sampel gram

3.7 Pengujian Titik Kabut Cloud Point

Tujuan pengujian adalah temperatur dimana sampel mulai terbentuk awan dibawah kondisi test. Alat dan Bahan : 1. Gelas ukur 2. Thermometer kisaran – 40 C sd 60 C 3. Waterbath 4. Oven 5. Biodiesel sampel Prosedur Kerja : 1. Sampel dimasukkan kedalam gelas ukur ± 20 mL, kemudian dipanaskan hingga suhu 130 C didalam sebuah oven dengan tujuan agar air yang terdapat dalam sampel menguap selama ± 5 menit. 2. Masukkan gelas ukur yang berisi sampel kedalam waterbath kemudian didinginkan. Universitas Sumatera Utara 3. Sampel diaduk dengan kecepatan konstan menggunakan thermometer agar suhunya merata untuk menghindari terbentuknya endapan. 4. Amati suhu thermometer, suhu dimana bacaan skala thermometer tidak dapat dilihat merupakan titik kabut Could Point dari sampel yang diamati. 5. Alat uji titik kabut dapat dilihat pada lampiran C gambar 11

3.8 Pengujian Kadar Air