metil ester yang terjadi pada proses transesterifikasi, sehingga akan semakin pendek ikatan karbon yang terjadi. Hasil reaksi transesterikasi menghasilkan
produk kekanan pada ikatannya yaitu nilai trigliserida dan monogliseridanya lebih sedikit yang akan meningkatkan hasil metil ester yang lebih besar pada
peningkatan bilangan
Iodnya. Senyawa
lemak tak
jenuh meningkatkan
performance biodiesel pada suhu rendah, namun disisi lain banyaknya lemak tak jenuh didalam biodiesel memudahkan senyawa tersebut bereaksi dengan oksigen
diatmosfer dan terpolimerisasi.
4.6 Hasil Pengujian Titik Kabut Cloud Point
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap Biodiesel turunan minyak jarak pagar dengan PSS 8, maka hubungan antara titik kabut cloud point
dengan Metil Ester, Monogliserida dan Trigliserida terhadap hasil penelitian sebelumnya dengan katalis PSS 4 dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :
1.PSS 4 1,5.PSS 4
-1.PSS 8 -2,0000
0,0000 2,0000
14,99 65,56
93,35 C
lo u
d P
o in
t C
Metil Ester
Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Cloud Point dengan Metil Ester
Titik kabut cloud point menyatakan temperatur saat bahan bakar mulai tampak berkeruh bagaikan kabut pada suhu rendah Mittelbach, M and Remschmidt,
C.,2004. Pada hasil penelitian sebelumnya masih terdapat pada biodiesel campuran antara monogliserida, digliserida bahkan juga trigliserida yang tinggi,
hal ini menunjukkan adanya kandungan air.
Universitas Sumatera Utara
-1.PSS 8 1.PSS 4
1,5.PSS 4
-1,5 -1
-0,5 0,5
1 1,5
2
0,348 1,031
1,16 C
lo u
d P
o in
t C
Monogliserida
Gambar 4.11 Grafik Hubungan Antara Cloud Point dengan Monogliserida
Titik kabut cloud point untuk menyatakan temperature saat bahan bakar mulai tampak berkeruh bagaikan kabut pada suhu terendah. Hasil penelitian cloud point
-1 C sesuai standard SNI biodiesel yaitu maks.18
C, semakin rendah titik kabut biodiesel semakin bagus digunakan pada daerah yang suhunga dingin.
Pada hasil penelitian sebelumnya Ritonga, M.,2011 nilai cloud point 1 C
dan Sihotang, P.,2011 nilai cloud point 1,5 C menunjukkan masih terdapat pada
biodiesel campuran monogliserida, digliserida dan trigliserida.
-1.PSS 8 1,5.PSS 4
1.PSS 4
- 2,0000 - 1,0000
0,0000 1,0000
2,0000
0,685 19,893
63,281 C
lo u
d P
o in
t C
Trigliserida
Gambar 4.12 Grafik Hubungan Antara Cloud Point dengan Trigliserida
Pada hasil penelitian ini menunjukkan metil ester yang dihasilkan meningkat, dan monogliserida, digliserida dan trigliseridanya semakin berkurang. Sehingga
pengkabutannya terjadi pada suhu yang rendah, semakin rendah nilai titik kabut biodiesel
semakin bagus
digunakan didaerah
yang suhunya
dingin Gerpen et al.,2004.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Kadar Air