Bali Pandangan Hidup Masyarakat Bali

nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Nilai-nilai itu terwujud atas dasar pandangan wanita sendiri dan pandangan pria dalam bermasyarakat Sugihastuti, 2000 : 113.

1.6.4.2 Citra Sosial

Pada dasarnya citra sosial wanita merupakan citra wanita yang erat hubunganya dengan norma dan sistem nilai yang berlaku dalam satu kelompok masyarakat, tempat wanita menjadi angota dan berhasrat mengadakan hubungan antar manusia Suguhastuti, 2000 : 143

1.6.5 Bali

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya http:id.wikipedia.orgwikiBali

1.6.6 Pandangan Hidup Masyarakat Bali

Pola pelaksanaan agama dan pola budaya masyarakat Bali banyak dipengaruhi konsep-konsep agama Hindu. Konsep-konsep itu antara lain : Catur Purusartha yang terdiri dari dharma kebajikan, artha harta, kama kesenangan, moksa kebahagiaan. Catur Margha Empat Jalan untuk mencapai tujuan hidup terdiri dari raja margha jalan spiritual, jnana margha jalan ilumu pengetahuan, karma margha jalan kerja, bhakti margha jalan penyerahan diri. Catur Asmara empat tingkatan masa hidup terdiri dari brahmacari masa sebelum kawin, grhasta masa berkeluarga, wanaprastha masa meningalkan keduniawian, saniasin masa bersatu dengan Maha Pencipta. Panca Sradha lima keyakinan meliputi brahman percaya pada keberadan Tuhan beserta seluruh sifatNya, atman percaya pada keberadaan roh kudus pada setiap mkhkuk hidup, karmapala percaya akan adanya hukum sebab akibat, punarbhawa percaya akan adanya reinkarnasi, dan moksa percaya akan adanya penyatuan antara makro kosmos dan mikro kosmos. Panca yadna lima jenis kurban suci yang terdiri dari dewa yadna menyembah dan pasrah diri kepada Tuhan Maha Pencipta, serta mematuhi petunjuk petunjuknya, pitra yadna mnghormati dan mendoakan leluhur, resi yadna menghormati dan menjalankan ajaran para resi dan guru, manusa yadna menghormati, menghargai, dan menolong sesama manusia, bhuta yadna menyayangi dan memelihara alam, binatang, tumbuh- tumbuhan, dan benda-benda lainya sebagai benda pemberian Tuhan Maha Kasih, serta menghargai makhluk halus sebagai ciptaan Tuhan. Tri Hitakarana adalah konsep tiga cara untuk mewujudkan keharmonisan hidup yaitu keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan antara manisia dengan manusia. Tri Kaya Parisudha tiga jenis perbuatan mulia yaitu manacika berfikir benar, wacika berkata benar, dan kayika berbuat benar Senen, 2005 : 10-11. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.6.7 Gambaran Wanita Bali 1.6.7.1 Wanita Bali dalam Kitab Wedha Religi Hindu