Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

Bali sehingga penulis terdorong untuk meneliti dari sudut pandang sosiologi sastra.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah analisis unsur tokoh dan latar dalam novel Kenanga karya Oka Rusmini? 1.2.2 Bagaimanakah citra wanita Bali dalam novel Kenanga karya Oka Rusmini?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mendeskripsikan unsur tokoh dan latar dalam novel Kenanga karya Oka Rusmini. 1.3.2 Mendeskripsikan citra wanita Bali dalam novel Kenanaga karya Oka Rusmini.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Menambah kajian sastra khususnya kajian dengan pendekatan sosiologi sastra. 1.4.2 Menambah apresiasi sastra terhadap novel Kenanga karya Oka Rusmini.

1.5 Tinjauan Pustaka

Novel Kenanga karya Oka Rusmini sejak terbit pertama dalam bentuk cerita bersambung di Koran Tempo pada tahun 2002 hingga terbit dalam bentuk novel pada 2003 tentu telah ada penelitian terhadapnya. Penulis menemukan dua buah tulisan terhadap novel Kenanaga karya Oka Rusmini. Tulisan tersebut dalam bentuk resensi oleh Nuryana Asmaudi dan makalah oleh Dra. Widiayarti, M.Hum. Resensi Asmaudi berjudul Perempuan Brahmana Menggugat Kasta telah dimuat dalam surat kabar harian Bali Pos pada tanggal 20 Juli 2003.Dalam resensinya, Asmaudi mengungkap gugatan wanita Bali dari kasta Brahmana terhadap kasta. Menurut Asmahudi, gugatan itu digambarkan oleh tokoh Kenanga salah satunya dengan pendidikan tinggi yang diraih Kenanga. Kenanga pun berharap agar wanita Bali mengenyam pendidikan tinggi. Bagi Kenanga, berpendidikan atau menguasai ilmu pengetahuan adalah modal bagi wanita Bali untuk dihormati dari isi kepalanya bukan karena kebetulan lahir dari kasta Brahmana yang kaya. Dalam resensinya, Asmaudi pun memberi kritik terhadap novel Kenanga. Menurut Asmaudi pemberontakan dan gugatan dalam Kenanga karya Oka Rusmini masih dilakukan dalam kata-kata, andai saja dilakukan dengan perbuatan kualitas novel lebih dasyat. Tulisanian yang kedua dalam bentuk makalah oleh Dra. Windiyarti, M.Hum. dengan judul Novel Kenanga dalam Kritik Sastra Psikologis. Makalah tersebut disajikan dalam seminar kritik sastra pada tanggal 20-22 September di Jakarta. Dalam makalah tersebut, Dra. Windiyarti, M.Hum menganalisis novel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kenanga karya Oka Rusmini dengan tinjauan psikologi sastra. Analisis difokuskan pada konflik batin tokoh utama dan solusi-solusi untuk mengatasi konflik-konflik batinya Widiyarti, 2005. Dari analisis itu diambil kesimpulan bahwa sang pengarang memiliki pengetahuan psikologi cukup luas. Hal ini sangat jelas terlihat dari pengaluran yakni sorot balik yang menampilkan rekontruksi- rekontroksi peristiwa masa lalu tokoh utama yang menakutkan. Beberapa prinsip psikologi psikoanalisis menyatu dalam satu kesatuan struktur novel. Pertama, prinsip tentang aspek ketidaksadaran memainkan peranan penting dalam pemikiran dan tingkahlaku manusia. Hal ini terbukti dari cara-cara yang dilakukan Kenanga dalam mengatasi persoalan hidup selalu memnggunakan cara-cara irasional seperti dalam mekanisme pertahanan ego. Kedua, prinsip tentang naluri seks libido sebagai naluri kehidupan dapat memotivasi pikiran dan tingkah laku manusia tokoh Kenanga . Hal ini terbukti bahwa Kenanga tidak bisa menghilangkan perasaan cintanya kepada Bhuana, meskipun ia telah dihancurkan. Ketiga, kebutuhan-kebutuhan instingtif tokoh utama yang tidak terpenuhi mendorong munculnya kecemasan-kecemasan. Keempat, super ego menjadi unsur dominan tokoh Kenanga yang tidak lepas dari latar sosisal yakni adat kaum Brahmana telah bejalan turun-temurun menuntut untuk memahami apa arti hidup sebagai manusia bangsawan Widiyarti, 2005.Hal yang membedakan penelitian yang telah tersebut di atas dengan penelietan ini adalah penelitian ini mengunakan tinjauan sosiologi sastra. Analisis difokuskan pada analisis citra wanita Bali dalam novel Kenanga karya Oka rusmini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.6 Landasan Teori