Kurkuminoid Ekstrak TINJAUAN PUSTAKA

8

4. Kegunaan

Rimpang kunir putih berkhasiat sebagai anti kanker, penurun kadar kolesterol darah, asam urat, dan pencegahan osteoporosis Anonim, 2003. Dalam kunir putih juga terdapat zat antioksidan yang mencegah kerusakan gen dan zat kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi Anonim, 2003.

B. Kurkuminoid

HO R 1 OH R 2 O O Keterangan : R 1 R 2 Kurkumin OCH 3 OCH 3 Demetoksikurkumin OCH 3 H Bisdemetoksikurkumin H H Gambar 1. Struktur Kurkuminoid Milis dan Bone, 2000 Kurkuminoid adalah komponen yang memberikan warna kuning yang bersifat sebagai antioksidan dan berkhasiat antara lain sebagai hipokolesteromik, kolagogum, koleretik, bakteriostatik, spasmolitik, antihepatotoksik, dan antiinflamasi. Kurkuminoid dapat memberikan perlindungan terhadap kulit dan dapat digunakan sebagai antioksidan dalam sediaan topikal. Efek farmakologi lain yang dimiliki oleh kurkuminoid diantaranya adalah aktivitasnya sebagai 9 antikanker kanker kolon, kanker payudara, dan kanker kulit, antitumor, antiproliferative , dan antioksidan Winarti dan Nurdjanah, 2005; Anonim, 2000. Kurkumin adalah pigmen fenolik pokok yang diekstraksi dari turmeric, dari serbuk rimpang Curcuma mangga Val. bersama dengan demetoksi kurkumin dan bisdemetoksi kurkumin. Kurkumin sedikit demi sedikit larut dalam minyak dan tidak larut dalam air. Larut dalam alkohol dan alkalis. Kurkumin relatif stabil terhadap panas tetapi mempunyai kecenderungan dipengaruhi oleh cahaya Fridd, 1996. Kurkumin dapat mengabsorpsi sinar UV yang diantaranya memiliki panjang gelombang antara 290 – 320 nm UV B karena adanya sistem terkonjugasi dan gugus auksokrom. Selain itu, kurkumin juga dapat menghambat aktivitas enzim tyrosinase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan pigmen kulit dan melanogenesis Badmaev et al., 2005.

C. Ekstrak

Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Cairan penyari yang biasa digunakan adalah air, eter, atau cairan etanol- air Anonim, 1979. Etanol dipertimbangkan sebagai penyari karena lebih selektif, kapang dan kuman sulit tumbuh dalam etanol 20 ke atas, tidak beracun, netral, absorpsinya baik, dapat bercampur dengan air pada segala perbandingan, dan panas yang diperlukan untuk pemekatan lebih sedikit, sedangkan kerugian etanol adalah harganya yang mahal. Etanol dapat melarutkan alkaloida basa, minyak 10 menguap, glikosida, kurkumin, kumarin, antrakinon, flavonoid, steroid, damar, dan klorofil Anonim, 1986. Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak ke luar. Peristiwa tersebut berulang hingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel Anonim, 1986.

D. Gel

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

1 11 136

Uji potensi antifungi ekstrak etanol rimpang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap Trichohyton meniagrophyies dan Trichophyton rubrum

7 32 83

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Optimasi formula sediaan gel gigi yang mengandung ekstrak daun jambu biji (psidium guajaya L) dengan Na CMC sebagai gelling agent

4 16 71

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

Formulasi dan karakterisasi mikropartikel ekstrak etanol 50% kulit buah manggis : garcinia mangostana l. dengan metode semprot kering : spray drying

3 28 87

Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur

0 5 6