22
AUC = ………………………………………………1
Keterangan: Ap-a = absorbansi pada panjang gelombang yang lebih kecil
Ap = absorbansi pada panjang gelombang yang lebih besar λp – λp-a = range panjang gelombang
Kemudian dihitung nilai SPF dihitung dengan rumus sebagai berikut:
………………………………………………………2 Keterangan:
λp – λp-a = range panjang gelombang Selanjutnya nilai log SPF diubah menjadi nilai SPF Petro, 1981.
6. Pembuatan Kurva Baku
a. Pembuatan Larutan Baku Induk Kurkuminoid 50 mg
Timbang Standar kurkuminoid E. Merck
®
secara seksama sebanyak 12,5mg. Kemudian larutkan dalam etanol 96 sampai volumenya tepat 25
ml. b.
Scanning serapan pada panjang gelombang UV
Kemudian dari larutan baku intermediet dibuat kadar 0,6 mg untuk scanning
panjang gelombang maksimum. Ukur serapan pada panjang gelombang 200nm-600nm. Tentukan panjang gelombang yang memberi
serapan maksimum.
23 c.
Pembuatan kurva baku kurkuminoid Dari larutan baku induk ambil sebanyak 0,04 ml; 0,08 ml; 0,12 ml; 0,20
ml; dan 0,24 ml, masukkan dalam labu ukur 10,0 ml. Kemudian encerkan dengan etanol 96 sampai tanda sehingga diperoleh larutan baku dengan
konsentrasi 0,2 mg; 0,4 mg; 0,6 mg; 0,8 mg; 1,0 mg; dan 1,2 mg. Ukur serapan pada panjang gelombang maksimum hasil
pengukuran. Lakukan replikasi 3 kali. Buatlah kurva hubungan antara konsentrasi dengan absobansi, tentukan persamaan kurva bakunya.
d. Penetapan kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol kunir putih
Berdasarkan hasil pengukuran nilai SPF, didapatkan nilai SPF yang diinginkan dengan jumlah ekstrak tertentu. Ekstrak tersebut kemudian
diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum dengan spektrofotometer Vis. Nilai absorbansi yang didapat kemudian
dimasukkan ke dalam persamaan garis regresi linear kurva baku dan dikalikan dengan faktor pengenceran sehingga diperoleh kadar
kurkuminoid dalam ekstrak 10
v v
. Lakukan replikasi sebanyak 3 kali.
24
7. Optimasi pembuatan gel
Tabel I. Formula Gel Sunscreen ekstrak Curcuma mangga
berbasis Carbopol
®
940
Formula g I
II III
IV V
Sorbitol 48 32 24 16 0
Propilen glikol 0 16 24 32 48
Carbopol 1 1 1 1 1 Aquadest
37,3 37,3 37,3 37,3 37,3 Trietanolamin 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2
Ekstrak kunir putih
12,5 12,5 12,5 12,5 12,5
Catatan: formula IV dan V digunakan untuk memvalidasi persamaan simplex lattice design
yang diperoleh a. Cara pembuatan gel
Carbopol dimasukkan ke dalam air dan diaduk dengan kecepatan 400 rpm selama 10 menit campuran 1. Di tempat yang berbeda campur humectant yang
digunakan menggunakan mixer dengan kecepatan 200 rpm selama 5 menit campuran 2. Masukkan campuran 2 ke dalam campuran 1 sambil terus diaduk
sampai homogen dengan kecepatan 400 rpm selama 5 menit. Tambahkan ekstrak etanol kunir putih dan terakhir tambahkan triethanolamin hingga sediaan
mempunyai pH netral. b. Uji sifat fisik gel dan stabilitas gel
Uji sifat fisik dilakukan dengan uji daya sebar dan viskositas, sedangkan uji stabilitas dilakukan dengan menguji viskositas gel setelah penyimpanan selama 1
bulan.
25 Uji daya sebar
Gel ditimbang seberat 0,5 g, diletakkan di tengah kaca bulat berskala. Di atas gel diletakkan kaca bulat lain dan pemberat sehingga berat kaca bulat dan
pemberat 125 g, didiamkan 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya dilakukan 2 hari setelah gel dibuat Garg, Alka, Aggrawal, Deeplika, Garg,
Sanjay, dan Singla, Anil K., 2002 Uji
viskositas Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04. Cara
pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk
viskositas. Pengukuran viskositas gel dilakukan 48 jam setelah formulasi. Uji pergeeseran viskositas
Pergeseran viskositas gel ekstrak etanol rimpang kunir putih diketahui dengan menghitung persentase perubahan viskositas gel setelah penyimpanan
selama 1 bulan. Viskositas gel setelah penyimpanan 1 bulan diukur menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04. Cara pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam
wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel setelah 1 bulan diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas.
F. Analisis Data dan Optimasi