Analisis Data dan Optimasi

25 Uji daya sebar Gel ditimbang seberat 0,5 g, diletakkan di tengah kaca bulat berskala. Di atas gel diletakkan kaca bulat lain dan pemberat sehingga berat kaca bulat dan pemberat 125 g, didiamkan 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya dilakukan 2 hari setelah gel dibuat Garg, Alka, Aggrawal, Deeplika, Garg, Sanjay, dan Singla, Anil K., 2002 Uji viskositas Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04. Cara pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Pengukuran viskositas gel dilakukan 48 jam setelah formulasi. Uji pergeeseran viskositas Pergeseran viskositas gel ekstrak etanol rimpang kunir putih diketahui dengan menghitung persentase perubahan viskositas gel setelah penyimpanan selama 1 bulan. Viskositas gel setelah penyimpanan 1 bulan diukur menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04. Cara pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel setelah 1 bulan diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas.

F. Analisis Data dan Optimasi

Analisis statistik menggunakan analisis uji-F dengan taraf kepercayaan 95 dengan metode simplex lattice design untuk melihat range optimum dalam menentukan sifat fisik gel. Berdasarkan analisis statistik ini maka ditentukan 26 dapat atau tidaknya persamaan digunakan untuk menentukan range optimum. Hipotesis alternatif H 1 menyatakan bahwa persamaan regresi dapat digunakan untuk menentukan range optimum sedangkan H merupakan negasi dari H 1 yang menyatakan persamaan tidak regresi. Selanjutnya dibuat contour plot dengan menggunakan persamaan simplex lattice design dari masing-masing sifat fisik, kemudian contour plot tersebut digabungkan menjadi contour plot superimposed untuk mencari range komposisi optimum humectant. 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Ekstrak Etanol Rimpang Kunir Putih

Pertama-tama pembuatan ekstrak etanol rimpang kunir putih dilakukan dengan mengumpulkan rimpang kunir putih. Rimpang kunir putih didapatkan dari Merapi Farma yang berada di Kaliurang, Yogyakarta. Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan determinasi adalah untuk memastikan kebenaran dari tanaman yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil determinasi menunjukkan bahwa morfologi kunir putih yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan literatur yang digunakan untuk determinasi yaitu rimpang bercabang, bagian luar berwarna kuning, dan dalamnya kuning muda, panjang daun 30 – 65 cm berwarna hijau berbentuk bulat panjang membujur, artinya tanaman yang digunakan dalam penelitian ini memang benar kunir putih Curcuma mangga Val.. Kemudian dilakukan sortasi basah dengan cara mencuci rimpang dengan tujuan menghilangkan kotoran-kotoran yang masih menempel seperti tanah, setelah bersih iris rimpang tipis-tipis ± 3 mm untuk mempercepat pengeringan rimpang. Pengeringan rimpang dilakukan di bawah sinar matahari dengan penutup kain hitam untuk mencegah rusaknya zat aktif karena sinar matahari dan untuk menyempurnakan pengeringan dilanjutkan dengan pengeringan dalam oven dengan suhu tidak lebih dari 40 ºC. Rimpang dianggap kering apabila rimpang tersebut sudah mudah dipatahkan kaku. Sortasi kering juga dilakukan untuk

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

1 11 136

Uji potensi antifungi ekstrak etanol rimpang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap Trichohyton meniagrophyies dan Trichophyton rubrum

7 32 83

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Optimasi formula sediaan gel gigi yang mengandung ekstrak daun jambu biji (psidium guajaya L) dengan Na CMC sebagai gelling agent

4 16 71

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

Formulasi dan karakterisasi mikropartikel ekstrak etanol 50% kulit buah manggis : garcinia mangostana l. dengan metode semprot kering : spray drying

3 28 87

Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur

0 5 6