Strategi Produk Desain Atmosfer Toko

2. Diskon Musiman Diskon musiman adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk melakukan pembelian di luar musim tertentu. 3. Diskon Kas Diskon kas adalah potongan yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya. Misalnya penjual menawarkan produknya dengan syarat pembayaran. Jika pembeli dapat membayar dalam waktu 10 hari, mereka mendapat potongan 2 dan pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari sesudah barang- barang diterima. 4. Trade Discount Trade discount adalah potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi potongan dagang ini hanya diberikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produknya. Mereka ini termasuk penyalur, baik pedagang besar maupun pengecer.

C. Strategi Produk

1. Definisi Produk Menurut Kotler 2009:124, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapay memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Keller 2008:98, produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Tjiptono 2008:138. Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka produk didefinisikan sebagai kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas, dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi penjualnya. 2. Kualitas produk Kualitas produk adalah salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar, dan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketetapan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Kualitas produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing, menjadi produsen utama yang memperkenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan bernilai adalah salah satu cara bersaing yang paling efektif. Fitur-fitur yang nilainya rendah bagi pelanggan dalam kaitannya dengan biaya yang harus dikurangi fitur-fitur yang nilainya tinggi bagi pelanggan harus ditambah.

D. Desain Atmosfer Toko

Penampilan toko atau outlet memposisikan gambaran tersendiri dalam benak konsumen. Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pengertian desain atmosfer. Menurut Kotler 2012:142, desain atmosfer toko adalah suasana terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli. Menurut Berman dan Evan 2007:215 desain atmosfer memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasana toko yang ingin diciptakan. Elemen-elemen tersebut terdiri dari Exterior, interior, store layout, interior display, social dimensions. Levy dan Weitz 2009:93 “Customer purchasing behavior is also influenced by the store atmosphere”. Berdasarkan beberapa definisi di atas disimpulkan bahwa desain atmosfer merupakan seluruh aspek visual maupun aspek non visual kreatif yang sengaja dimunculkan untuk merangsang indra konsumen guna melakukan pembelian. Lingkungan pembelian yang terbentuk pada akhirnya menimbulkan kesan yang menarik dan menyenangkan bagi konsumen untuk melakukan pembelian. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam menciptakan suasana toko menurut Lamb et. al 2006:108 yaitu: 1. Jenis karyawan Karakteristik umum karyawan, sebagai contoh: rapi, ramah, berwawasan luas, atau berorientasi pada pelayanan. 2. Jenis perlengkapan tetap dan kepadatan Perlengkapan tetap bisa terlihat elegan, misalnya terbuat dari kayu jati, trendi misalnya dari logam dan kaca tidak tembus pandang. Perlengkapan tetap harus konsisten dengan suasana umum yang ingin diciptakan. 3. Bunyi suara Bunyi suara bisa menyenangkan atau menjengkelkan bagi seorang pelanggan. Musik juga bisa membuat konsumen tinggal lebih lama di toko. Musik dapat menciptakan suasana syahdu sesuai dengan alunan musiknya, dan menarik atau mengarahkan perhatian pembelinya. 4. Aroma Aroma bisa merangsang maupun mengganggu penjualan. Penelitian menyatakan bahwa orang-orang menilai barang dagangan secara lebih positif, menghabiskan waktu yang lebih untuk berbelanja dan pada umumnya bersuasana hati lebih baik bila ada aroma yang dapat disetujui. Para pengecer menggunakan wangi antara lain sebagai perluasan dan strategi penjualan produk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Faktor visual Warna dapat menciptakan suasana hati atau memfokuskan perhatian, warna merah kuning atau oranges dianggap sebagai warna yang hangat dan kedekatan yang diinginkan. Warna-warna yang menyejukkan seperti hijau, dan violet digunakan untuk membuka tempat yang tertutup, dan menciptakan suasana yang elegan dan bersih. Pencahayaan juga dapat mempunyai pengaruh penting pada suasana toko. Konsumen takut untuk berbelanja pada malam hari di daerah tertentu dan lebih merasa senang bila tempat itu memiliki pencahayaan yang kuat untuk alasan keselamatan. Tampak luar suatu toko juga mempunyai pengaruh pada suasana yang diinginkan dan hendaknya tidak menerbitkan kesan pertama yang mengkawatirkan bagi pembelanja. Menurut Berman dan Evans 2009:604, store atmosphere terdiri dari 4 elemen sebagai berikut: a. Exterior Bagian Luar Karakteristik eksterior mempunyai pengaruh yang kuat pada citra toko tersebut, sehingga harus direncanakan sebaik mungkin, kombinasi dari eksterior ini dapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan mengundang orang untuk masuk ke dalam toko, elemen untuk eksterior ini terdiri dari sub elemen-elemen sebagi berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Store front Bagian depan toko meliputi kombinasi dari marquee pintu masuk jendela pencahayaan dan konstruksi gedung. Store front harus mencerminkan keunikan, kematangan, dan kekokohan atau hal-hal lain yang sesuai dengan citra toko tersebut. Konsumen akan menilai toko dari penampilan warna terlebih dahulu sehingga eksterior merupakan faktor penting untuk mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi toko. 2 Marquee Marquee adalah suatu tanda yang digunakan untuk memajang nama atau logo suatu toko. Marquee dapat dibuat dengan teknik pewarnaan, penulisan huruf atau penggunaan lampu neon. Marquee dapat terdiri dari nama atau logo saja atau dikombinasikan dengan slogan dan informasi lainnya. Supaya efektif, marquee harus diletakkan di luar, terlihat berbeda dan lebih menarik atau mencolok dari pada toko lain. 3 Entrances Pintu Masuk Pintu masuk harus direncanakan sebaik mungkin sehingga dapat mengundang konsumen untuk masuk dan melihat ke dalam toko. Serta harus dapat mengurangi lalu lintas kemacetan keluar masuk konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Display Window Jendela Panjang etalase Etalase mempunyai dua tujuan, yaitu untuk mengidentifikasikan suatu toko dengan memajang barang-barang yang ditawarkan, misalnya toko sepatu. Tujuan kedua adalah menarik konsumen untuk masuk. Dalam membuat pajangan yang baik harus dipertimbangkan mengelola ukuran jendela. Jumlah barang yang akan dipajang karena bentuk, tema, dan frekuensi penggantinya. 5 Height and size of building Tinggi dan Luas Bangunan Dapat mempengaruhi kesan tertentu terhadap toko tersebut, misalnya tingginya. Langit-langit toko dapat membuat ruangan seolah-olah terlihat lebih luas. 6 Visibility Jarak Pandang Orang harus melihat bagian depan marquee suatu toko dengan jelas. Jika suatu toko mempunyai jarak yang jauh dari jalan raya, maka toko dapat membuat billboard yang menarik agar para pengendara yang lewat dengan cepat dapat melihat toko tersebut. 7 Uniqueness Keunikan Dapat mempengaruhi kesan tertentu terhadap toko tersebut, dan dapat melalui desain toko yang lain, seperti marquee yang mencolok, etalasi yang dekoratif, tinggi dan ukuran gedung yang berbeda dan sekitarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 Surrounding Area Lingkungan Sekitar Citra toko dipengaruhi oleh keadaan lingkungan masyarakat di mana toko itu berada. Atmosfer suatu toko akan memperjelas nilai yang negatif jika lingkungan sekitar toko mempunyai nilai yang negatif, dan jika lingkungan sekitar toko mempunyai tingkat kejahatan yang tinggi dan akan mempengaruhi citra toko itu sendiri. 9 Surrounding Store Toko Sekitar Toko-toko lain sekitar toko itu berada juga dapat mempengaruhi citra suatu toko. Toko tersebut bisa berada di dalam gedung yang sama atau gedung lain yang berdekatan dengan toko. 10 Parking Tempat Parkir Tempat parker merupakan hal yang snagat penting bagi konsumen. Konsumen biasanya bekerja untuk kebutuhan akan fashion, sehingga mereka pada umumnya selalu membawa kendaraan. Tempat parker yang luas, aman, gratis, dan mempunyai jarak yang dekat dengan toko akan menciptakan atmosfer yang positif bagi toko. 11 General Interior Interior Umum General interior dari suatu toko harus dirancang untuk memaksimalkan visual merchandising. Seperti yang kita ketahui hal ini akan dapat menarik pembeli untuk datang ke toko. Namum yang paling utama yang dapat membuat penjual menarik pembeli setelah berada di toko adalah display. Display yang baik yaitu display yang dapat menarik perhatian pengunjung dan membantu mereka agar mudah mengatasi, memeriksa, dan memilih barang-barang dan akhirnya melakukan pembelian ketika konsumen masuk ke dalam toko ada banyak yang akan mempengaruhi persepsi mereka pada toko tersebut. Elemen-elemen dari general interior terdiri dari: a Flooring Tata Letak Lantai Penentuan jenis lantai kayu, keramik, karpet, ukiran desain dan warna lantai penting karena konsumen dapat mengembangkan persepsi mereka berdasarkan apa yang mereka lihat. b Colors and Lighting Setiap toko harus mempunyai pencahayaan yang cukup dan mengarahkan atau menarik perhatian konsumen ke daerah tertentu dan toko konsumen yang berbelanja akan tertarik pada sesuatu yang paling terang yang berada dalam pandangan mereka. Tata cahaya yang baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat membuat produk-produk yang ditawarkan terlihat lebih menarik, dan berbeda bila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya. c Scent and Sound Aroma dan Suara Tidak semua toko memberikan layanan ini, tetapi jika layanan ini dilakukan akan memberikan suasana yang lebih santai pada konsumen, khususnya konsumen yang ingin menikmati suasana yang santai dengan menghilangkan kejenuhan, kebosanan maupun stress. Sambil berbelanja konsumen yang dihadapkan pada musik yang keras akan menghabiskan lebih sedikit waktu berbelanja. Sebaliknya, apabila mereka dihadapkan dengan musik yang lembut, maka konsumen akan menghabiskan lebih banyak waktu berbelanja d Fixtures Perabot Toko Memilih peralatan penunjang dan cara penyusunan barang harus dilakukan dengan baik agar didapat hasil yang sesuai dengan keinginan. Karena barang-barang tersebut berbeda bentuk, karakter, maupun harganya, sehingga penempatannya pun berbeda. Dengan bantuan peralatan penunjang dan cara penyusunan yang berbeda dapat diciptakan kesan atau image yang berbeda pula. e Wall Texture Tekstur Dinding Tekstur dinding dapat menimbulkan kesan tertentu pada konsumen dan dapat membuat dinding terlihat lebih menarik. f Temperature Suhu Udara Pengelola toko harus mengatur suhu udara di dalam ruangan, diharapkan jangan terlalu panas atau dingin. Jika memasang AC, mereka harus mengatur jumlah AC yang dipasang dan harus disesuaikan dengan luas toko. Mereka juga harus mengatur di bagian toko mana saja AC dipasang. Jika tidak memasang AC, maka mereka perlu memperhatikan masalah penggunaan jendela untuk pertukaran udara. g Widht of Aisles Lebar Jalan Jarak antara rak barang harus diatur sedemikian rupa agar cukup lebar dan membuat konsumen merasa nyaman dan betah berada di dalam toko. h Merchandise Barang Dagangan Pengelola toko harus memutuskan variasi warna, ukuran, kualitas, lebar, dan variasi pada produk yang akan dijual. Mereka harus memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini sangat penting, karena dengan pemilihan barang dagangan kesukaan konsumen yang tepat, akan menyebabkan waktu yang dibutuhkan konsumen untuk berbelanja sedikit. i Prices Levels and Display Tingkat Harga dan Etalase Label Label harga dicantumkan pada setiap kemasan produk. Pengelola toko harus selalu memastikan label harga tersebut selalu jelas dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI benar, sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui harga produk yang ditawarkan. j Cash Register Kasir Pengelola toko harus memutuskan hal yang berkenan dengan kasir, yaitu penentuan jumlah kasir yang memadai agar konsumen tak terlalu lama antri atau menunggu untuk melakukan proses pembayaran. k Technology Modernization Pengelola toko harus dapat melayani konsumen semaksimal mungkin dengan teknologi terbaru. Misalnya dalam proses pembayaran harus dibuat canggih dan cepat pada pembayaran secara tunai atau menggunakan pembayaran dengan cara lain seperti kartu kredit atau debet, dan diskon voucher. l Cleanliness Kebersihan Kebersihan dapat menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk berbelanja di toko. Pengelola toko harus mempunyai rencana yang baik dalam pemeliharaan kebersihan toko walaupun eksterior dan interior baik. Apabila tidak dirawat kebersihannya, akan menimbulkan penilaian yang negatif dari konsumen.

E. Minat Beli Konsumen

Dokumen yang terkait

Strategi Meningkatkan Minat Beli Ulang Apotek Terhadap Produk Obat PT. Novell Pharmaceutical Labs Medan

4 105 78

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

13 103 93

PENGARUH ATMOSFER, DESAIN LAYOUT, GAIRAH EMOSIONAL DAN SIKAP KONSUMEN TOKO ONLINE TERHADAP MINAT BELI.

0 7 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

1 9 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

0 2 14

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

0 2 13

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

1 2 15

PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK ELEKTRONIK DI TOKO KURNIA ELEKTRONIK SRAGEN.

0 1 12

Pengaruh Strategi Kebijakan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen di Warnet [email protected].

0 0 30

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PELANGGAN, ATMOSFER TOKO, PERIKLANAN DAN PROMOSI, LOKASI TOKO, PRODUK, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA | Oematan | Jurnal Strategi Pemasaran 3649 6898 1 SM

0 0 9