produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan
yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah
menyediakan produk atau jasa itu.
2. Manajemen Pemasaran
Apabila manajemen pemasaran melakukan pekerjaannya dengan baik dan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan
menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan mempromosikan secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang hasil produksi
perusahaan. Kegiatan pemasaran ini harus di koordinasikan dan dikelola secara baik. Dalam perusahaan dikenal istilah manajemen pemasaran yang
menurut Kotler 2011:7 adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk,
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk bermaksud mencapai tujuan-tujuan organisasi.
B. Strategi Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen
untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
Menurut Kotler 2009:87, Harga lebih ditentukan oleh konsumen consumer dan kompetitor atau dinamika persaingan competition dibanding
biaya cost. Sedikit banyak informasi yang diperoleh konsumen mempengaruhi terjadinya satu interaksi karena konsumen mempunyai informasi atau referensi
untuk membandingkan harga produk yang satu dengan produk yang lain dan dengan produk alternatif. Konsumen dalam upaya pengambilan keputusan
pembelian suatu produk dipengaruhi dan dikenal dengan istilah peranan price awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat harga baik harga
produk itu sendiri maupun harga produk kempetitor untuk dijadikan referensi. Sedangkan pengertian dari price consciousness adalah kecenderungan konsumen
untuk mencari perbedaan harga. Konsumen yang dikatakan price consciousness adalah konsumen yang
cenderung untuk membeli pada harga yang relatif lebih murah. Umumnya pelanggan tersebut tidak memperhatikan kelebihan dari produk, tetapi hanya
mencari harga yang mempunyai perbedaan yang tinggi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga menurut Kotler dan Armstrong
2010:341, yakni faktor internal perusahaan dan faktor lingkungan eksternal. Faktor internal perusahaan mencakup tujuan pemasaran perusahaan, strategi
bauran pemasaran, biaya, dan organisasi. Sedangkan faktor lingkungan eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan unsur-unsur lingkungan
lainnya. Menurut Harper et. al 2011:82 mengajukan suatu model pengambilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keputusan secara bertahap untuk penetapan harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal perusahaan dan lingkungan eksternal. Penyesuaian
khusus terhadap harga menurut daftar list price terdiri atas diskon, allowance, dan penyesuaian geografis geographical adjustment.
Menurut Kotler 2010:350, Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas
tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Biasanya potongan harga ini diwujudkan dalam bentuk tunai ataupun barang dan dimaksudkan untuk
menrik konsumen. Terdapat empat jenis diskon, yaitu diskon kuantitas, diskon musimandiskon kas, dan trade discount. Ada beberapa macam diskon
diantaranya:
1. Diskon kuantitas
Diskon kuantitas adalah potongan harga yang ditawarkan oleh penjual untuk mendorong konsumen agar bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar,
atau bersedia memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut sehingga mampu meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Misalnya
seorang pembeli membeli produk paling sedikit 10 unit, maka diberi potongan 5 dan jika pembelinya kurang dari 10 unit tidak mendapat
potongan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Diskon Musiman
Diskon musiman adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk melakukan pembelian di luar musim tertentu.
3. Diskon Kas
Diskon kas adalah potongan yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya.
Misalnya penjual menawarkan produknya dengan syarat pembayaran. Jika pembeli dapat membayar dalam waktu 10 hari, mereka mendapat potongan
2 dan pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari sesudah barang- barang diterima.
4. Trade Discount
Trade discount adalah potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi
potongan dagang ini hanya diberikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produknya. Mereka ini termasuk penyalur, baik pedagang besar maupun
pengecer.
C. Strategi Produk