Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
                                                                                Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi harga tidak berpengaruh positif terhadap  minat  beli  konsumen  pada  toko  musik  K  Musik  Imogiri  Bantul,
Yogyakarta. Hal tersebut menjelaskan bahwa harga yang ditetapkan pada produk alat  musik  tertentu  tidak  berpengaruh  positif  terhadap  minat  beli  konsumen
karena    produk  alat  musik  adalah  produk  prestise  dimana  semakin  wajar  harga semakin tinggi minat beli konsumen.
Penelitian  ini  tidak  sejalan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Bahri 2009.  Bahri  menyimpulkan  bahwa  strategi  harga  secara  parsial  berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Perbedaan penelitian oleh Bahri dengan  penelitian  yang  saya  lakukan  adalah  tempat  penelitian  yang  dilakukan
dan produk yang di jual, apabila penelitian yang dilakukan oleh Bahri adalah di Gardena  yang  menjual  produk  alat−alat  kecantikan  sedangkan  penelitian  yang
saya lakukan adalah di toko musik yang menjual beraneka ragam alat musik. Hasil  uji  hipotesis  secara  parsial  menunjukkan  bahwa  strategi  produk
berpengaruh  positif  terhadap  minat  beli  konsumen,  hal  ini  diketahui  dalam perhitungan uji t dimana t
hitung
4,049
≥ t
tabel
1,661. Hal ini mungkin terjadi karena produk  yang  dijual  di  toko  musik  K  Musik  Imogiri  Bantul,  Yogyakarta  lebih
bervariasi dan lebih lengkap. Semakin bervariasi dan lengkap produk yang dijual semakin  tinggi  minat  beli  konsumen.  Penelitian  ini  sejalan  dengan  penelitian
yang  dilakukan  oleh  Bahri  2009.  Bahri  menyimpulkan  bahwa  strategi  produk berpengaruh  secara  positif  terhadap  minat  beli  konsumen.  Kecenderungan
konsumen  relatif  lebih  menyukai  toko  yang  menjual  produk  lebih  lengkap  dan bervariasi.  Berdasarkan  hal  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  strategi  produk
yang  lengkap  dan  bervariasi  akan  mengakibatkan  minat  beli  konsumen  yang tinggi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  desain  atmosfer  toko  berpengaruh positif  terhadap  minat  beli  konsumen,  yang  artinya  semakin  bagus  desain  toko
baik dari segi lokasi parkir yang luas, bangunan yang bagus, udara di dalam toko tersebut  yang  nyaman,  dinding  yang  kokoh,  dan  desain  interior  didalamnya
semakin baik semakin tinggi minat beli konsumen di toko tersebut. Menurut  Berman  dan  Evan  2007:215,  desain  atmosfer  memiliki  elemen-
elemen  yang  semuanya  berpengaruh  terhadap  suasana  toko  yang  ingin diciptakan.  Elemen-elemen  tersebut  terdiri  dari  Exterior,  interior,  store  layout,
interior  display,  social  dimensions.  Desain  atmosfer  merupakan  seluruh  aspek visual  maupun  aspek  non  visual  kreatif  yang  sengaja  dimunculkan  untuk
merangsang indra konsumen guna melakukan pembelian. Lingkungan pembelian yang  terbentuk  pada  akhirnya  menimbulkan  kesan  yang  menarik  dan
menyenangkan  bagi  konsumen  untuk  melakukan  pembelian.  Berdasarkan  hal tersebut,  konsumen  mempunyai  kecenderungan  untuk  mengunjungi  toko  yang
atmosfernya  menarik.  Semakin  bagus  Exterior,  interior,  store  layout,  interior display, social dimensions semakin tinggi minat beli konsumen.
Penelitian  ini  sejalan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  John  2013. John  2013  menyimpulkan  bahwa  desain  atmosfer  toko  berpengaruh  secara
positif  terhadap  minat  beli  konsumen.  Kecenderungan  konsumen  relatif  lebih menyukai  toko  yang  memiliki  desain  atmosfer  yang  baik  dan  nyaman.
Berdasarkan  hal  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  desain  atmosfer  toko  yang menarik  dan  baik  akan  mengakibatkan  minat  beli  konsumen  yang  tinggi.
Sebaliknya,  desain  atmosfer  toko  yang  kurang  menarik  dan  kurang  baik  akan mengakibatkan minat beli konsumen rendah.
61
                