42
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Toko  musik  K  Musik  dimulai  sejak  tahun  2013  dimana  Bapak  Wawan selaku  pemilik  toko  musik  K  Musik  mendirikan  perusahaan  dagang  dan  jasa
yang mengoperasikan toko seluas 30 meter persegi di jalan imogiri barat km 8 Bantul, Yogyakarta yang menjual peralatan musik. Dari konsentrasi penjualan
alat  musik  ini  lebih  di  fokuskan  kepada  masyarakat  bantul,  imogiri  dan sekitarnya  karena  banyak  sekali  konsumen  yang  lari  ke  kota  untuk  membeli
sebuah  produk  alat  musik.  Hal  tersebut  membuat  Bapak  Wawan  selaku pemilik memiliki inisiatif untuk mendirikan toko musik di Imogiri, Bantul.
Pada  awal  tahun  2014  setelah  setahun  berjalan  toko  musik  K  Musik banyak  di  kunjungi  oleh  konsumen,  hal  tersebut  membuat  Bapak  Wawan
selaku  pemilik  untuk  mengembangkan  idenya  kembali,  beliau  membuka kursus  musik  dengan  menyediakan  tempat  dan  tutor  untuk  mengajar  calon
murid−murid  yang  akan  mengikuti  kursus  musik  tersebut.  Toko  musik  K Musik  membuka  kursus  berbagai  macam  alat  musik  dan  instrument
diantaranya:  vocal,  gitar,  bass,  drum,  piano  classic,  keyboard,  biola, harmonica,  saxophone.  Hanya  selang  beberapa  bulan  toko  K  Musik  telah
memiliki kurang lebihnya 31 siswa. Dibalik kesuksesannya dalam mengelola toko musik Bapak Wawan selalu
memiliki keyakinan bahwa membuka usaha dilandasi atas ketulusan, tanggung jawab, dan dapat dipercaya orang lain itu merupakan suatu karunia yang harus
di pertahankan agar perusahaan atau toko yang dipegang tidak lepas dan tidak mudah goyah akan gangguan-gangguan di sekitar kita.
Seiring berjalannya waktu perkembangan dunia musik sangatlah pesat, hal ini  sangat  menguntungkan  bagi  toko-toko  musik  karena  semakin  banyak
peminat  yang  membutuhkan  alat-alat  musik.  Selain  hobi  dari  para  konsumen yang  membeli  alat  musik  tersebut  ada  juga  yang  membeli  alat  musik  untuk
bekerja  mencari  penghasilan,  banyak  sekali  para  konsumen  yang memanfaatkan  sedemikian  rupa.  Banyak  sekali  toko-toko  musik  yang  berdiri
di Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi  yang menarik Pak Wawan selaku owner mendirikannya di desa jauh dari kota Yogyakarta. Karena beliau berfikir agar
pemusik  atau  orang  yang  butuh  alat-alat  musik  yang  dari  desa  tidak  harus jauh-jauh  ke  kota  untuk  mendapatkannya.  Hal  ini  mempermudah  akses
konsumen  di  desa  untuk  mendapatkan  alat-alat  musik  sesuai  dengan kebutuhan dan keinginannya.
Toko  musik  K  Musik  sendiri  memiliki  8  orang  karyawan,  3  karyawan  di dalam  toko  guna  untuk  melayani  pembeli  dan  yang  5  karyawan  lagi  khusus
untuk  stand  by di  gudang,  karena  biasanya  barang−barang  atau  alat  musik
yang ingin di beli konsumen lebih lengkap di gudang dari pada di toko. Selain itu juga Bapak Wawan dibantu dengan istrinya yang bernama Ibu Nurul untuk
meringankan  pekerjaannya  terutama  dibagian  perhitungan  barang  dan keuangan  dari  toko  tersebut.  Bisnis  ini  bisa  dikatakan  bisnis  keluarga  karena
Bapak  Wawan  dan  Ibu  Nurul  yang  sama−sama  memiliki  hobi  bermusik tercetuslah ide untuk membuat toko musik.
B. Profil Perusahaan