8
Tumbuhan Scurrula ferruginea Jack Danser diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta Vascular plantsPiante vascolari Division
: Magnoliophyta Superdivison : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Rosidae
Order : Santalales
Family : Loranthaceae
Genus : Scurrula L.
Species : Scurrula ferruginea Jack Danser
China checklist of higher plants, 2015.
B. Tabebuia aurea Pohon bunga terompetlonceng
Tabebuia aurea yang berasal dari Paraguay umumnya dikenal sebagai lonceng emas golden bell atau pohon trompet Karibia, dan merupakan genus
terbesar darikeluarga bignoniaceae dengan 293 spesies Agarwal dan Chauhan, 2015.
Tabebuia aurea merupakan salah satu pohon berbunga yang spektakuler diantara pohon-pohon berbunga lainnya dikarenakan bunga dari T. aurea mulai
bermekaran ketika pohon mulai kehilangan daunnya atau berbunga tanpa daun. Daun T. aurea memiliki dua warna daun yang berbeda; hijau dan abu-abu keperakan
Silverygray. Bunganya berbentuk corong, berwarna kuning cerah dengan panjang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
tiga setengah inci dan diameter inci. Dan memiliki buah berbentuk seperti kapsul, lonjong, warnya keabu-abuan coklat, sedikit berkayu dan panjangnya kurang lebih
enam inci. Pohon T. aurea pada usia tua akan kekuatan untuk bertahan walapun diterpa angin topan dan dapat tumbuh dengan baik diberbagai tanah dan
membutuhkan sedikit perawatan Brown, 2000. Ekstrak etanol daun T. aurea mengandung sterol, alkaloid dan flavonoid.
Penggunakan metode diet lemak tinggi aterosklerosis dengan menginduksikan ekstrak etanol daun T. aurea pada tikus Wistar, menyatakan bahwa ekstrak etanol
daun T. aurea berpotensi sebagai anti-aterosklerosis Kambampati et al., 2015. Tanaman Tabebuia aurea diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta
Divison : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Order : Scrophulariales
Family : Bignoniaceae
– Trumpet-creeper family Genus
: Tabebuia Gomes ex DC, - trumpet-tree Species
: Tabebuia aurea Silva Manso Benth. Hook. f. Ex S. Moore Hogan, 2013.
10
C. Radikal Bebas
Para ahli biokimia menyebutkan bahwa radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang
memiliki elektron yang tidak berpasangan. Senyawa ini terbentuk di dalam tubuh, dipicu oleh bermacam-macam faktor, misalnya ketika komponen makanan diubah
menjadi bentuk energi melalui proses metabolisme. Pada proses metabolisme ini, sering kali terjadi kebocoran elektron. Dalam kondisi demikian, mudah sekali
terbentuk radikal bebas, seperti anion superoksida, hidroksil dan lain-lainYoungson,
2005.
Radikal bebas juga terbentuk terus-menerus di dalam tubuh secara tanpa disadari, tidak hanya melalui proses metabolisme sel normal, namun juga oleh
peradangan, kekurangan gizi, dan akibat respon terhadap pengaruh diluar tubuh. Seperti halnya polusi udara, ultraviolet UV, dan lain-lain Winarsi, 2007. Radikal
bebas yang terbentuk berlebihan akan menyebabkan antioksidan seluler tidak dapat menetralkannya sehingga berakibat kerusakan pada sel. Radikal bebas ini dapat
dinetralisir oleh senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenolat, dan alkaloid. Senyawa antioksidan ini akan menyerahkan satu atau lebih elektron kepada radikal
bebas sehingga menjadi molekul yang normal kembali dan mampu menghentikan beberapa kerusakan sel Erawati, cit Agarwal et al., 2006.
11
D. Antioksidan