26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Determinasi Tumbuhan
Determinasi bertujuan untuk mengetahui dan memastikan kebenaran taksonomi dari suatu tumbuhan berdasarkan struktur tumbuhan yang dilihat dari
bentuk batang, daun, akar, dan bunga yang dilakukan sespesifik mungkin dan tepat sasaran
karena tumbuhan
mempunyai kemiripanvarietas
yang terkadang
membingungkan untuk berbagai penelitian. Determinasi tumbuhan benalu dilakukan di Laboratorium Kebun Tanaman Obat Lampiran 1 dengan acuan dari web
efloras.org. Hasil determinasinya menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut bernama Scurrula ferruginea Jack Danser.
B. Hasil Pengumpulan Bahan
Daun benalu diperoleh dari tanaman inang pohon bunga terompet yang berada dikomplek kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo, Sleman,
Yogyakarta. Pemanenan dilakukan pada tiga pohon yang sama dilokasi yang berdekatan dikarenakan jumlah daun benalu yang didapat terbatas sehingga diambil
pada ketiga pohon yang ada tumbuhan benalu S. ferruginea Jack Danser.
Waktu pemanenan dilakukanpada pukul 10.00 pagi tanggal 9 November 2014 pada saat tanaman inang selesai berbungadan daun yang digunakan adalah daun yang
tidak rusak atau tidak kering. Pemanenan dilakukan pada pagi hari untukmemperoleh kandungan metabolitsekunder yang maksimal. Sebab jika dilakukan pada siang atau
26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sore hari metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan akan berkurang ketika sudah terpapar sinar UV dari matahari.
C. Hasil Preparasi
Preparasi sampel dilakukan untuk mendapat fraksi etil asetat dari ekstrak etanolik daun benalu yang diduga dalam fraksi tersebut mengandung senyawa
fenolik. Setelah pemanenan, dilakukan sortasi basah dan pencucian dengan air mengalir bersih untuk memisahkan daun dari pengotor-pengotor seperti debu atau
batu-batuan kecil yang menempel pada daun. Daun tersebut kemudian dirajang dan dikeringkan pada udara terbuka yang terlindung dari cahaya matahari langsung, agar
komponen senyawa yang dinginkan terdapat didalam daun tidak mengalami kerusakan.
Pengeringan atau penjemuran dilakukan selama dua belas haridan dihentikan ketika daun benalu sudah rapuh. Kemudian daun disortasi kering untuk memisahkan
lagi pengotor yang tercampur setelah pengeringan. Daun yang telah kering diserbukan menggunakan blender dan diayak untuk memperkecil ukuran partikel
sehingga memperbesar luas permukaan serbuk agar mudah terbasahi oleh penyari secara merata.
D. Hasil Ekstraksi