34
G. Hasil Optimasi Metode Uji Fenolik Total
Penentuan kandungan fenolik total bertujuan untuk melihat korelasi antara aktivitas antioksidan dengan kandungan fenolik totalnya karena semakin tinggi
kandunagan fenolik maka semakin kuat aktivitas antioksidan.Oleh sebab itu perlu untuk dilakukan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol
total daun benalu S. ferruginea Jack Danser agar dapat diketahui apakah besarnya aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanol total daun benalu S. ferruginea
Jack Danser sebanding dengan semakin banyak kandungan fenolik total.
1. Penentuan operating time OT
Penentuan operating time OT pada penetapan kandungan fenolik adalah untuk mengetahui waktu pengukuran yang stabil yaitu saat sampel bereaksi sempurna
dengan reagen warna. Reagen warna yang digunakan yaitu Folin-Ciocalteu sebagai pereaksi. Sampel yang digunakan yaitu asam galat sebagai sampel pembanding dan
fraksi etil asetat ekstrak etanolik total daun benalu S. ferruginea Jack Danser sebagai sampel uji.
Waktu kerja operating time ditentukan dengan mengukur hubungan antara waktu pengukuran dengan absorbansi larutan sampel uji dan pembanding dimana
absorbansi dari larutan uji dan pembanding mulai stabil dan selisihnya mulai kecil antara selang waktu yang diujikan. Waktu operating time untuk asam galat selama
tiga puluh menit dalam selang lima menit absorbansinya diukur karena dalam rentang waktu 30 menit nilai absorbansi asam galat sudah stabil sedangkan sampel larutan uji
fraksi selama 60 menit karena dalam rentang waktu 60 menit larutan uji fraksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
memilik nilai absorbansi yang stabil dan waktu mulai dihitung ketika sampel dicampurkan dengan reagen Folin-Ciocalteu. Panjang gelombang yang digunakan
adalah panjang gelombang teoritis 750 nm menurut Julyasih et al., 2005.
Gambar 3. Grafik penentuan OT asam galat replikasi 2
Gambar 4. Grafik penentuan OT larutan uji fraksi etil asetat
Hasil yang diperoleh adalah operating time asam galat adalah pada menit ke- 20-35 yang cukup diwakilkan dengan replikasi dua sedangkan pada fraksi etil asetat
adalah pada menit ke-35-50 Gambar 4.
0.2 0.4
0.6 0.8
10 20
30 40
A b
so rb
a n
si
Waktu menit
Operating time asam galat
51,0 µgmL 102 µgmL
153,0 µgmL
0.15 0.2
0.25 0.3
0.35 0.4
0.45
20 40
60 80
A b
so rb
a n
si
waktu time
Penentuan ot larutan uji fraksi etil asetat
Replikasi 1 Replikasi 2
Replikasi 3
36
2. Penentuan panjang gelombang maksimum
Tujuan penentuan panjang gelombang maksimum adalah untuk memperoleh daerah serapan maksimum atau absorbansi maksimum antara campuran reagen
dengan senyawa fenol. Panjang gelombang maksimum yang didapat akan digunakan pengukuran absorbansi kurva baku asam galat dan uji fenolik total pada laru fraksi S.
ferruginea Jack Danser. Penentuan panjang gelombang maksimum dilakukan dengan tiga konsentrasi
asam galat 50; 100; dan 150 µgmL. Tujuan menggunakan tiga konsentrasi ini adalah untuk mempresentasikan panjang gelombang maksimum dan absorbansi maksimum
dengan konsentrasi rendah, sendang dan tinggi. Hasil yang diperoleh panjang gelombang maksimum rata-rata antara tiga konsentrasi asam galat yang diuji yaitu
739 nm. Tabel I.
Tabel I. Hasil scanning panjang gelombang maksimum asam galat yang direaksikan dengan Folin-Ciocalteu
Konsentrasi asam galat µgmL
maksimum hasil scanning
Rata-rata maksimum yang
digunakan maksimum
teoritis 50
739 739 nm
750 nm 100
738,5 150
739,5
H. Estimasi Kandungan Fenolik Total