Presisi Linearitas Validasi Metode Analisis Penetapan Kandungan Fenolik Total

38 regresi yang paling linier adalah replikasi ke tiga dengan y = 0,0039x + 0,0860 dan r = 0,9998 lebih mendekati angka 1 dibandingkan replikasi lainnya. Gambar 5. Tabel II. Hasil penentuan jumlah kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun benalu Replikasi Fenolik total Rata-rata mg SD mg ekuivalen asam galat I 49,74 49,87 0,1838 II 50,00 Berdasarkan perhitungan intrapolasi persamaan regresi linier y = 0,0039x + 0,0834; maka didapatkan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun benalu sebesar 49,87± 0,1838 mg ekivalen asam galat per g fraksi etil asetat Tabel II.

I. Validasi Metode Analisis Penetapan Kandungan Fenolik Total

Tujuan dilakukan validasi metode analisis adalah untuk membuktikan bahwa karakteristik metode analisis memenuhi persyaratan sesuai dengan penggunaannya dan dapat dipercaya. Dalam penetapan kadungan fenolik total ini, parameter yang digunakan untuk validasi metode adalah presisi, dan linearitas.

1. Presisi

Menurut Harmita 2004, presisi keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual yang diukur melalui 39 penyebaran hasil individual dari rata-rata jika produser diterapkan secara berulang pada sampel-sampel yang diambil dari campuran yang homogen. Presisi ditunjukkan dengan besarnya koefesien variansi CV, semakin kecil CV artinya metode semakin teliti yaitu dibawah 2 Harmita, 2004. Tabel III. Nilai presisi seri kurva baku asam galatdalam penetapan kandungan fenolik total Absorbansi replikasi 1 Absorbansi replikasi 2 Absorbansi replikasi 3 Rerata Absorbansi SD CV 0,283 0,287 0,291 0,287 0,00400 1,393 0,385 0,385 0,389 0,386 0,00231 0,598 0,470 0,479 0,488 0,479 0,00900 1,8789 0,577 0,576 0,589 0,581 0,01625 1,2451 0,685 0,695 0,696 0,692 0,00608 0,8786 Berdasarkan hasil pengukuran rata-rata SD standar deviasi yang diperoleh dari ketiga replikasi yaitu 0,007528 danrerata CV koefeisen variansi yang diperoleh adalah 1,19692 Tabel III. Sehingga dapat disimpulkan presisinya bagus yaitu CVnya dibawah 2 .

2. Linearitas

Menurut Harmita 2004, linearitas adalah kemampuan metode analisis yang memberikan respon secara langsung dengan bantuan transformasi matematika yang baik, dan proposional terhadap konsentrasi analit dalam sampel. Transformasi matematika dalam pengujian linearitas melalui garis lurus dengan metode kuadrat terkecil antara hasil analisis pengukuran dengan konsentrasi analit. Sebagai parameter adanya hubungan linier digunakan koefesien kolerasi r pada analisis regresi linier . 40 Hubungan linier yang ideal dicapai jika nilai b = 0 dan r = + 1 atau – 1 bergantung pada arah garis sedangkan nilai a menunujukkan kepekaan analisis terutama instrumenyang digunakan. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, persamaan regresi dari ketiga replikasi yang baik adalah replikasi tiga dengan persamaan y = 0,0039x+0,0860 dengan nilai r yang paling mendekati + 1 atau – 1 yaitu r = 0,99983. Lampiran 4 dan gambar 5. J. Hasil optimasi metode uji aktivitas antioksidan 1. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum maks Tujuan menentukan panjang gelombang maksimum yaitu untuk memperoleh daerah serapan maksimum dari DPPH supaya mendapat hasil yang lineritas pada kurva baku dalam pengukuran aktivitas antioksidan. Pengukuran absorbansi dilakukan pada panjang gelombang serapan maksimal. Karena pada panjang gelombang tersebut perubahan serapan untuk setiap satuan konsentrasi adalah paling besar, sehingga akan diperoleh kepekaan analisis yang maksimal. Menurut Suryanto et al 2003, DPPH merupakan senyawa yang memiliki warna violet dengan memiliki panjang gelombang teoritis 515-517 nm. Penentuan penjang gelombang menggunakan tiga konsentrasi DPPH yang berbeda yaitu konsentrasi 0,020; 0,040, dan 0,06 mM agar dapat mengetahui apakah dengan konsentrasi yang berbeda-beda DPPH memiliki kepekaan yang sama atau tidak. Tetapi dalam pengujiannya mencapai panjang gelombang teoritis dengan nilai 41 rata-rata 514,67 nm kemudian dibulatkan menjadi 515 nm untuk digunakan untuk pengujian aktivitas antioksidan.Tabel IV. Tabel IV. Hasil scanningpanjang gelombang serapan maksimum pada berbagai konsentrasi Konsentrasi larutan DPPH maksimum hasil scanning nm maksimum yang digunakan untuk pengukuran nm maksimum untuk teoritis nm 0,02 mM 514 515 515-517 0,04 mM 515 0,06 mM 515

2. Penentuan operating time OT

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan dengan metode radikal DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil) dan penetapan kadar fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun benalu (Scurrula atropurpurea (B1.) Dans) dari pohon kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd).

2 8 128

Penetapan kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanol daun adas (foeniculum vulgare mill.) menggunakan metode dpph.

0 5 88

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali (Vitis vinifera L.).

0 0 11

Uji daya antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck).

0 3 96

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali

0 2 9

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik herba seledri (Apium graveolens L.) - USD Repository

0 0 106

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107