dalam memahami dan memiliki gambaran terhadap dirinya sendiri. Remaja memahami dirinya dan memiliki gambaran terhadap dirinya sendiri dari
berbagai aspek. Aspek dalam penerimaan diri meliputi adanya sifat percaya diri, bersedia dikritik, mampu menilai diri sendiri, jujur terhadap diri sendiri
maupun orang lain, nyaman dengan dirinya, berani, mandiri, dan bangga
menjadi diri sendiri.
2.
Remaja
Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu yang berusia 12-15 tahun. Individu yang berada kisaran usia 12-15 tahun tersebar secara
acak di kelas VIII. Pada masa remaja awal ini, remaja mengalami perubahan- perubahan fisik, kepribadian, kemampuan berpikir, dan kemampuan
bersosialisasi. 3.
Bimbingan Pribadi-sosial
Bimbingan pribadi-sosial adalah bantuan berupa layanan yang diberikan kepada individu untuk mencapai tugas perkembangannya yang berkaitan
dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, peneliti memaparkan kajian pustaka tentang penerimaan diri, remaja, dan bimbingan pribadi-sosial. Setiap pengertian dan penjabaran didasarkan
pada sumber buku acuan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Masing- masing sub bagian landasan teori ini akan dijabarkan secara singkat, padat dan jelas.
A. Penerimaan Diri
1. Pengertian Penerimaan diri
Hurlock 1974 mengatakan bahwa individu yang dapat beradaptasi dengan baik adalah individu dengan kepribadian yang sehat. Individu yang
dapat menyesuaikan diri dengan baik akan mampu memuaskan kebutuhan, minat, serta cita-citanya melalui perilaku yang sesuai dengan harapan
masyarakat. Kemampuan untuk menilai dan menghargai diri sendiri secara realistis adalah salah satu karakteristik kepribadian yang sehat. Individu
dengan kepribadian yang sehat adalah individu yang bahagia. Tiga faktor utama
the Three A’s of Happiness yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang yaitu prestasi achievement, penerimaan acceptance, dan afeksi
affection. Supratiknya 1995 mendefinisikan penerimaan diri adalah ciri perilaku dari aspek penyesuaian diri ketika seseorang memiliki jati diri yang
positif. Individu menunjukkan penerimaan diri ketika memiliki penilaian yang realistik terhadap berbagai kelebihan dan kekurangan dalam dirinya.
Kata kunci dari pengertian penerimaan diri menurut Supratiknya adalah ciri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI