31
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari uraian jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data
penelitian, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data penelitian. Ketujuh sub- judul tersebut merupakan bagian-bagian dari metode penelitian yang harus ada dalam
penelitian kuantitatif. Setiap pengertian dan penjabaran didasarkan pada sumber buku acuan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Masing-masing sub
bagian metode penelitian ini akan dijabarkan secara singkat, padat dan jelas.
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang peneliti angkat, peneliti ingin mengetahui tingkat kemampuan penerimaan diri remaja, secara khusus remaja
kelas VIII yang berada di SMP Karitas Ngaglik. Maka, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif memecahkan masalah
dengan cara menggambarkan obyek penelitian pada masa sekarang berdasarkan pada fakta-fakta sebagaimana adanya. Fakta-fakta tersebut kemudian dianalisis
dan diinterpretasikan dalam bentuk survei dan studi perkembangan. Metode penelitian survei tepat digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data
di tempat tertentu yang alamiah. Sugiyono 2013: 6 mengatakan bahwa Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu
yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test,
wawancara terstruktur, dan lain sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jenis penelitian ini menurut jenis datanya adalah jenis penelitian kuantitatif. Jenispenelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
sering digunakan dalam sebuah penelitian. Sugiyono 2013: 7 mengatakan bahwa
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode kuantitatif sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode kuantitatifsebagai metode
ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.
Metode kuantitatif menganalisis data menggunakan statistik karena data dalam penelitian merupakan angka-angka. Selain itu, metode ini juga disebut
metode discovery karena melalui metode ini berbagai iptek baru dapat ditemukan dan dikembangkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas VIII SMP Karitas Ngaglik. Waktu pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada hari Rabu, tanggal 03
Agustus 2016 dimulai Pukul 13.05 WIB dan berakhir Pukul 13.30 WIB. C.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik
dengan jumlah 35 siswa. D.
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah penerimaan diri pada remaja. Peneriman diri yang dimaksud dalam penelitian ini artinya penerimaan diri dari
berbagai aspek pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik. Aspek dalam penerimaan diri meliputi adanya sifat percaya diri dan menghargai diri sendiri,
kesediaan menerima kritikan dari orang lain, mampu menilai diri dan mengoreksi kelemahan, jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, nyaman
dengan dirinya sendiri, memanfaatkan kemampuan dengan efektif, mandiri dan berpendirian, dan bangga menjadi diri sendiri.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
Sugiyono 2013 mengatakan bahwa pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
Pengumpulan data bila dilihat dari segi cara atau teknik dapat dilakukan dengan interview, kuesioner, observasi, dan gabungan ketiganya.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang akan dibuat harus
berlandaskan pada faktor dalam prinsip penulisan angket. Prinsip penulisan angket dalam bukunya Sugiyono 2012: 193 mengatakan bahwa
Prinsip ini menyangkut beberapa faktor yaitu: isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan mudah, pertanyaan tertutup
terbuka positif negatif, pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa, pertanyaan tidak mengarahkan, panjang
pertanyaan, dan urutan pertanyaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI