J. Hipotesis
Komposisi beeswax dan paraffin wax dapat memberikan pengaruh terhadap kekerasan lipstik dengan zat pewarna ekstrak kulit manggis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi beeswax dan paraffin wax sebagai basis dalam formula lipstik dengan zat pewarna ekstrak kulit
buah manggis, dinyatakan dengan level rendah dan level tinggi.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kekerasan dan stabilitas lipstik pergeseran kekerasan lipstik setelah penyimpanan selama satu bulan.
3. Variabel pengacau terkendali
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah tempat tumbuh buah manggis yang digunakan, suhu pemanasan, waktu pencampuran, suhu
pendinginan, lama pendinginan, dan waktu penyimpanan.
18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Variabel pengacau tak terkendali
Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban ruangan saat melakukan penelitian.
C. Definisi Operasional
1. Lipstik merupakan kosmetik yang diaplikasikan pada bibir yang digunakan
untuk melindungi dalam udara dingin dan kering sehingga bibir tidak mudah kering dan pecah-pecah.
2. Zat pewarna buah manggis merupakan zat pewarna alami pada lipstik yang
diambil dari kulit buah manggis dengan cara ekstraksi dengan larutan etanol 70 dengan metode perkolasi.
3. Faktor merupakan variabel yang berpengaruh terhadap respon. Dalam
penelitian ini menggunakan dua faktor, yaitu beeswax dan paraffin wax. 4.
Level merupakan suatu tetapan untuk faktor yang dinyatakan dalam level tinggi dan level rendah.
5. Beeswax adalah merupakan
basis lilin yang berasal dari sarang lebah yang berasal dari lebah Apis Mellifera yang berperan dalam sifat fisis kekerasan.
6. Paraffin wax adalah basis lilin yang berasal dari mineral yang berperan
terhadap kekerasan lipstik. 7.
Respon adalah besaran yang akan diamati perubahan efeknya yang besarnya dapat dikuantitatifkan. Dalam penelitian ini respon yang dihasilkan adalah
hasil percobaan sifat fisis kekerasan lipstik dan stabilitas sediaan lipstik pergeseran kekerasan.
8. Uji kekerasan adalah uji yang bertujuan untuk mengetahui ketahanan lipstik
terhadap tekanan. 9.
Sifat fisik dan stabilitas lipstik adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas lipstik. Dalam penelitian ini sifat fisik yang diteliti
adalah kekerasan lipstik dan stabilitas lipstik yang diamati adalah pergeseran kekerasan lipstik saat penyimpanan selama satu bulan.
10. Efek adalah perubahan perubahan respon dikarenakan adanya variasi level
dan faktor. 11.
Desain faktorial adalah metode penelitian untuk menentukan efek dan interaksi dari dua faktor, yaitu beeswax dan paraffin wax dan dua level, yaitu
level rendah dan level tinggi. 12.
Counter plot adalah grafik yang mendeskripsikan respon dari data eksperimental.
D. Alat dan Bahan Penelitian