kedua faktor tersebut. Program ini juga akan mengolah persamaan desain faktorial untuk respon kekerasan lipstik.
1. Uji Sifat Fisik Lipstik
Hasil uji kekerasan lipstik yang didapat dinyatakan dalam satuan detik. Berdasarkan uji kekerasan lipstik yang saat ini ada di pasar, rata-rata kisaran
kekerasan lipstik adalah 120 detik – 3600 detik. Lipstik pasaran yang diuji
sebanyak 2 produk, yaitu lipstik dengan merek Avon dan Botanica. Untuk hasil uji kekerasan formula lipstik yang dibuat dalam penelitian dapat dilihat pada tabel
IV.
Tabel IV. Hasil pengukuran sifat fisik kekerasan lipstik Formula Replikasi
Kekerasan detik X detik ± SD
F1 1
124 129,33 ± 6,81
2 127
3 137
Fa 1
137 143,67 ± 5,85
2 146
3 148
Fb 1
159 150,33 ± 12,5
2 136
3 156
Fab 1
184 183,33 ± 2,08
2 181
3 185
Hasil pengujian kekerasan lipstik pada Tabel IV menunjukan bahawa beeswax level rendah dan paraffin wax level rendah formula 1 memiliki rata-rata
kekerasan paling rendah sedangkan beeswax level tinggi dan paraffin wax level tinggi formula ab memiliki kekerasan yang paling tinggi.
Hasil uji kekerasan lipstik tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Design Expert 10 untuk mengetahui nilai efek dari faktor beeswax,
paraffin wax, dan interaksi antara beeswax dengan paraffin wax terhadap respon kekerasan lipstik dan kontribusi yang diberikan. Uji statistik yang digunakan
adalah uji ANOVA pada Design Expert 10 dengan tingkat signifikansi nilai probabilitas 0,05. Uji ANOVA yang didapat ditunjukkan dalam tabel V.
Tabel V. Hasil uji ANOVA dengan Design Expert 10 untuk respon kekerasan lipstik
Faktor p-value
Model 0,0002
A-Beeswax 0,0001
B-Paraffin wax 0,0007
AB 0,0710
Persamaan desain faktorial yang diperoleh pada respon kekerasan lipstik yaitu:
Y= 499,66667 – 102,08333X1 – 110,41667X2 + 29,16667X1X2
Tabel V menunjukkan bahwa nilai probabilitas yang diperoleh 0,0001 0,05 = signifikan sehingga model persamaan yang digunakan siginifikan. Dari
persamaan yang diperoleh Y menunjukkan respon kekerasan, X1 sebagai beeswax, X2 sebagai paraffin wax dan X1X2 sebagai interaksi antara beeswax dan
paraffin wax. Tahap selanjutnya adalah melihat efek yang diberikan dari kedua faktor
dan interaksi kedua faktor tersebut yang berpengaruh terhadap respon kekerasan. Kontribusi masing-masing faktor dan interaksinya juga dapat dilihat dalam satuan
persen. Hasil yang diperoleh dapat dilihat dari tabel VI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel VI. Efek beeswax, paraffin wax, dan interaksinya terhadap respon kekerasan lipstik
Faktor Efek
Kontribusi
Beeswax 30,33
53,24 Paraffin wax
23,67 32,41
Interaksi 9,83
5,04
Tabel VI menunjukkan bahwa efek pemberian beeswax merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kekerasan lipstik. Nilai dari efek dapat
bernilai positif atau negatif. Efek pada beeswax menunjukkan hasil yang positif, yaitu 30,33. Hal ini menunjukkan bahwa beeswax memberikan efek peningkatan
terhadap kekerasan lipstik. Hasil ini juga menunjukkan bahwa paraffin wax juga memberikan efek bernilai positif yang artinya paraffin wax juga memberikan
efek peningkatan kekerasan lipstik tetapi dengan pengaruh lebih kecil dari pada beeswax.
Interaksi antara beeswax dan paraffin wax juga menghasilkan nilai efek yang positif yang berarti interaksi antara kedua faktor ini memberikan efek
peningkatan terhadap kekerasan lipstik. Pengaruh antara interaksi kedua faktor ini dapat dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.
Gambar 2. Grafik hubungan paraffin wax terhadap respon kekerasan lipstik
Gambar 3. Grafik hubungan beeswax terhadap respon kekerasan lipstik
Pada Gambar 2 dan 3 terdapat dua buah garis berwarna merah dan hitam. Warna merah menunjukkan level tinggi suatu faktor dan warna hitam
Keterangan: Level tinggi
Level rendah Keterangan:
Level tinggi Level rendah
menunjukkan level rendah suatu faktor. Gambar 2 menunjukkan peningkatan paraffin wax mampu meningkatkan kekerasan lipstik pada beeswax pada level
rendah maupun level tinggi. Gambar 3 menunjukkan peningkatan beeswax mampu meningkatkan kekerasan lipstik pada paraffin wax baik pada level rendah
maupun pada level tinggi.
Gambar 4. Contour plot kekerasan lipstik
Pada Gambar 4 terdapat daerah contour plot berwarna biru hingga berwarna merah. Warna biru menunjukkan kekerasan dengan nilai rendah
sedangkan warna merah menunjukkan kekerasan dengan nilai tinggi. Contour plot menunjukkan semakin tinggi beeswax dan paraffin wax yang digunakan maka
semakin tinggi nilai kekerasan lipstik pada formulasi ini. Nilai kekerasan lipstik yang diinginkan adalah 120-3600 detik yang mengacu pada lipstik pasaran.
Lipstik dengan perwarna kulit manggis ini sudah memenuhi tingkat kekerasan lipstik yang beredar di pasaran.
2. Validasi Formula