Permasalahan Keaslian penelitian Latar Belakang

meningkatkan hasil dari farmakoterapi dengan cara memberikan edukasi dan konseling pada pasien untuk menyiapkan dan memotivasi pasien agar menaati aturan farmakoterapi dan kegiatan monitoring. Edukasi dan konseling merupakan hal yang paling efektif ketika diselenggarakan di dalam ruangan atau tempat yang menjamin privasi dan memiliki kesempatan untuk menjaga rahasia komunikasi Yamada and Nabeshima, 2015.

1. Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Apakah kelengkapan rincian informasi obat yang diberikan pada pasien di instalasi farmasi RSUD Panembahan Senopati saat pelayanan informasi obat telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit? b. Apakah permasalahan yang ditemukan dalam teknis pelayanan informasi obat yang diberikan pada pasien di instalasi farmasi RSUD Panembahan Senopati berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit?

2. Keaslian penelitian

Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan, penelitian mengenai Evaluasi Pelayanan Informasi Obat pada Pasien di Instalasi Farmasi RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta, belum pernah dilakukan. Penelitian terkait pelayanan informasi obat sebelumnya, yaitu: Evaluasi Implementasi Pelayanan Informasi Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Yogyakarta Baroroh, 2011. Penelitian tersebut menitikberatkan pada evaluasi implementasi pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan di instalasi farmasi rumah sakit Yogyakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1197MenkesSKX2004 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. Menurut penelitian Kisworo 2010 tentang Evaluasi Mutu Pelayanan Obat di Unit Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, menitikberatkan pada pengaruh manajemen obat dan kefarmasian terhadap terhadap tingkat kepercayaan masyarakat pasien terhadap mutu pelayanan kefarmasian khususnya di instalasi farmasi rumah sakit. Penelitian lainnya berupa Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PIO di Unit PIO RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Sulawesi Selatan Mustarim, 2011. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan informasi obat di Unit PIO RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar terkait dengan kebijakan yang dikeluarkan di unit PIO, sumber daya manusia dan struktur organisasi, sarana dan prasarana yang terdapat di unit PIO, anggaran, serta kegiatan dan kualitas unit PIO. Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya dalam beberapa hal, yaitu waktu penelitian, tempat penelitian, populasi penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisa data.

3. Manfaat penelitian