Tahap pra penelitian Tata Cara Penelitian

E. Alat atau Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data berupa daftar panduan wawancara yang disusun berdasarkan pedoman pelayanan informasi obat di rumah sakit dengan mengacu pada Permenkes No. 58 tahun 2014. Panduan wawancara terdiri dari: 5 pertanyaan mengenai identitas responden, 3 pertanyaan mengenai profesi Apoteker, 18 pertanyaan mengenai pelayanan informasi obat yang diberikan oleh responden. Daftar panduan wawancara telah melewati uji pemahaman bahasa dan uji validitas. Daftar panduan wawancara terlampir pada lampiran 7.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di instalasi farmasi RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2016.

G. Tata Cara Penelitian

1. Tahap pra penelitian

Tahap pra penelitian adalah tahap awal jalannya penelitian yang meliputi: a. Persiapan, penentuan lokasi penelitian dan pengajuan ijin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persiapan yang dilakukan adalah dengan membuat proposal penelitian yang akan dilakukan. Penentuan lokasi penelitian bertujuan untuk menetapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan penelitian. Setelah itu melakukan perijinan. Perijinan dilakukan dengan mengajukan proposal penelitian ke Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilampiri dengan surat pengantar dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Surat ijin dari Sekretariat Daerah di tujukan ke Bappeda Kabupaten Bantul yang dilampiri dengan surat pengantar dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, untuk mendapatkan surat pengantar ijin penelitian ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Selanjutnya dilakukan perijinan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan surat rekomendasi dari Kepala Bappeda dan surat pengantar dari Sekretariat Daerah serta Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk perijinan tempat pengambilan data. b. Pembuatan daftar panduan wawancara Daftar panduan wawancara memuat pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan pada responden terkait tujuan penelitian. Pokok-pokok pertanyaan memuat tentang pelayanan kefarmasian mengenai pelayanan informasi obat yang diberikan oleh Apoteker kepada pasien berdasarkan Pedoman Pelayanan Informasi Obat di Rumah Sakit yang mengacu pada Permenkes RI No. 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jenis informasi yang dimuat dalam daftar panduan wawancara, antara lain pasien dengan kondisi hamil dan menyusui, dosis, interaksi obat, obat yang mengganggu pemeriksaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI laboratorium, ketercampuran secara in vitro, stabilitas obat, terapi obat, identifikasi obat, farmakokinetik, pasien anak paediatrics, penetapan dosis pada pasien dengan penyakit ginjal, serta penetapan dosis pada pasien dengan penyakit hati. c. Pengujian daftar panduan wawancara 1 Uji pemahaman bahasa Fungsi uji pemahaman bahasa adalah untuk mengetahui sejauh mana bahasa penyusun pertanyaan yang tercantum dalam daftar panduaan wawancara dapat dipahami oleh peneliti. Uji pemahaman bahasa dilakukan dengan meminta seorang editor untuk memahami cara peneliti membacakan daftar pertanyaan yang telah disusun. 2 Uji validitas Uji validitas daftar panduan wawancara perlu dilakukan untuk mengetahui kejelasan dari tujuan dan lingkup informasi yang ingin diketahui, yaitu sejauh mana pertanyaaan-pertanyaan yang tercantum dalam daftar panduan wawancara dapat mencakup seluruh isi obyek yang hendak diukur. Jenis uji validitas yang digunakan adalah validitas konten yaitu memastikan jika instrumen yang dipakai telah mencakup semua hal yang perlu diukur. Uji validitas isi kuesioner dilakukan berdasarkan analisis rasional oleh professional judgment. Professional judgement yaitu mengkonsultasikan validitas dengan seorang apoteker sekaligus dosen pengampu mata kuliah pelayanan informasi obat dan dosen pembimbing. Proses uji validitas terlampir pada lampiran 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Tahap pengumpulan data