Jenis informasi yang diberikan di instalasi farmasi rawat jalan

yang digunakan untuk mengakses informasi via internet menerima atau menjawab pertanyaan masih menggunakan milik pribadi dari masing-masing responden. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.58 tahun 2014, pelayanan informasi obat dilakukan di ruang tersendiri dengan dilengkapi sumber informasi dan teknologi komunikasi, berupa bahan pustaka dan telepon.

C. Jenis Pelayanan Informasi Obat yang Diberikan

Jenis pelayanan informasi obat yang di teliti pada penelitian ini adalah pelayanan yang diberikan pada pasien di instalasi farmasi rawat jalan dan di instalasi rawat inap. Secara rinci akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Jenis informasi yang diberikan di instalasi farmasi rawat jalan

Pada instalasi farmasi rawat jalan, pelayanan informasi obat dilayani dibagian penyerahan obat dan di ruang konsultasi obat. a Ruang konsultasi obat Informasi yang disampaikan di ruang konsultasi obabt umumnya adalah informasi tambahan yang tidak sempat diberikan dibagian penyerahan obat. Seperti informasi yang lebih lengkap dan rinci mengenai obat-obatan yang diterima oleh pasien. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan responden E: “Jika tidak terlalu banyak pekerjaan, terkadang saya membawa pasien rawat jalan untuk datang ke ruang konsultasi obat untuk memberikan informasi terkait obat- obat yang diterimanya. Pasien yang saya bawa umumnya pasien yang telah menerima obat di bagian penyerahan obat, umumnya pasien yang telah lanjut usia atau pasien yang terlihat memerlukan konseling.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Penyerahan Obat Komponen informasi yang disampaikan oleh responden F dibagian penyerahan obat sedikit berbeda pada saat melakukan visite untuk pasien rawat inap. Hal ini dikarenakan jumlah pasien di instalasi farmasi rawat jalan sangat banyak dan waktu yang tersedia cukup terbatas. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan responden F: “Karena saya seorang diri dan jumlah pasien antara 300-500 orang perharinya, jadi untuk memberikan informasi obat secara lengkap tidak memungkinkan, maka informasi yang disampaikan hanya informasi tertentu saja. Pasien yang menerima obat dengan penggunaan khusus seperti insulin atau inhaler, lalu pasien polifarmasi dan pasien yang mendapat obat-obat tertentu seperti antibiotik lebih di prioritaskan. Informasi yang umum disampaikan antara lain aturan pakai, sebelum atau setelah makan, fungsi atau indikasi dari obat. Efek samping obat hanya disampaikan untuk obat- obat tertentu, seperti pemakaian warfarin.” Dari cuplikan wawancara dapat disimpulkan, komponen informasi yang disampaikan oleh responden F pada pasien rawat jalan hanya aturan pakai dan indikasi obat. Efek samping obat hanya diberikan untuk obat-obat tertentu. Responden F juga hanya menyampaikan cara pemberian pada pasien yang menerima obat-obatan dengan penggunaan khusus. Berikut adalah tabel yang berisi komponen informasi obat yang disampaikan responden di bagian penyerahan obat. Tabel V. Komponen Informasi Obat yang Disampaikan Responden di Bagian Penyerahan Obat No. Komponen informasi obat Selalu disampaikan Hanya disampaikan untuk obat-obat tertentu

1. Nama obat