Persiapan Pelaksanaan Cara Kerja

23

E. Cara Kerja

1. Persiapan

a. Perizinan Perizinan diawali dengan pembuatan surat yang ditujukan kepada sekolah yang akan digunakan untuk tempat penelitian, surat izin dibuat oleh sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Surat izin yang dibuat ditujukan untuk SMA N 8 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Surat yang telah dibuat kemudian diantar kepada sekolah yang bersangkutan dan menunggu konfirmasi izin dan kesediaan untuk pelaksanaan penelitian. b. Penyediaan alat dan bahan Setelah peneliti mendapat persetujuan izin pihak sekolah, maka alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dipersiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini diperlukan alat yaitu glucose blood test kit untuk mengukur kadar gula dalam darah sewaktu. c. Pembuatan kuesioner Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Dalam pembuatan kuesioner ini peneliti beberapa kali melakukan pengecekan uji kelayakan kuesioner bersama dosen pembimbing. Kuesioner merupakan instrumen untuk mendapatkan data berisi beberapa pernyataan dan pertanyaan yang perlu dijawab atau ditanggapi oleh responden. Untuk penyusunan kuesioner, penelti menggunakn referensi dari penelitian yang dilakukan oleh Saufika, dkk. 2012 dan beberapa 24 contoh yang dikembangkan dari hasil bimbingan bersama dosen pembimbing. Kuesioner terdiri dari data identitas responden yang terdiri atas nama, usia, jenis kelamin, uang saku, dan pola konsumsi; informasi dasar; kebiasaan makan di keluarga; pola makan atau konsumsi pribadi; dan pengetahuan tentang pola gizi seimbang.

2. Pelaksanaan

a. Pengisian kuesioner Pelaksanaan penelitian dilakukan yaitu pada Selasa, 15 Desember 2015 dengan responden siswai kelas XI di SMA N 8 Yogyakarta dan pada Kamis, 17 Desember 2015 di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. kuesioner yang telah disusun dan dibuat oleh peneliti, diisi oleh para responden. b. Pengecekan kadar gula responden Data utama penelitian ialah hasil pengecekan kadar gula dalam darah sewaktu dengan rapid test blood glucose kit. Sebagai data pendukung digunakan data penelitian yang berasal dari kuesioner Dalam pengecekan kadar gula darah sewaktu dilakukan dengan cara: 1 strip cek darah dipasang pada alat test, 2 jarum tusuk lanset dipasang pada lancing device, 3 salah satu jari responden diolesi menggunakan alcohol swab¸ 4 lancing device ditekan dan ditusuk pada jari responden , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 5 darah yang keluar dari jari diteteskan pada strip yang telah dipasang pada alat test, 6 alat test ditunggu beberapa saat hingga hasil pengecekan gula darah sewaktu muncul, 7 kemudian hasil pembacaan kadar gula darah oleh alat test dicatat. c. Pengukuran berat badan BB Dalam pengumpulan data diperlukan data berupa berat badan responden. Data dikumpulkan dengan cara responden diminta untuk menimbang berat badannya. Alat yang digunakan untuk menimbang berat badan yaitu timbangan berat badan digital, setelah tiap responden ditimbang, hasil pembacaan BB oleh timbangan dicatat. d. Pengukuran tinggi badan Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tinggi badan. Tiap responden diukur tinggi badannya, kemudian hasil pengukuran dicatat. e. Perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT Setelah didapati data berat badan dan tinggi badan maka IMT setiap responden dapat dihitung. Untuk rumus IMT ialah: � � � � ℎ = � �� �� ��� 2 IMT tiap responden dihitung berdasarkan data berat badan dan tinggi badan yang dimiliki, kemudian hasil perhitungan IMT dicatat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

F. Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Di SMA Santo Thomas 1 Medan

4 62 87

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL PADA ANGGOTA KEPOLISIAN Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Postprandial Pada Anggota Kepolisian Resor Karanganyar.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL PADA ANGGOTA KEPOLISIAN Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Postprandial Pada Anggota Kepolisian Resor Karanganyar.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA USIA, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI DESA BATURAN Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH ( IMT ) DAN LINGKAR LENGAN ATAS ( LILA ) DENGAN KADAR GULA DARAH DAN KOLESTEROL Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Dengan Kadar Gula Darah Dan Kolesterol Pada Wanita Usia Subur (WUS

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH ( IMT ) DAN LINGKAR LENGAN ATAS ( LILA ) DENGAN KADAR GULA DARAH DAN KOLESTEROL Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Dengan Kadar Gula Darah Dan Kolesterol Pada Wanita Usia Subur (WUS

0 1 11

Pengaruh variasi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.

4 10 113

Pengaruh pola konsumsi makanan cepat saji terhadap kadar kolesterol siswa kelas XI SMA Negeri 8 dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

1 5 137

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 2 61

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 73