31
Larutan a adalah 1,5 M Tris-HCl pH 8,9 yang dibuat dengan cara sebanyak 18,3 gram Tris dilarutkan dalam akuades dengan volume tertentu dan
ditambah HCl hingga pH 8,9 dan volumenya 100 ml. Larutan c adalah 30 akrilamida, yang dibuat dengan cara sebanyak
29,2 gram akrilamida 97,3 ditambah 0,8 gram N,N’-metilen bisakrilamida BIS 2,7 dilarutkan dengan akuades sampai volume 100 ml.
Larutan g adalah ammonium peroksidisulfat 10, yang dibuat dengan cara sebanyak 1 gram ammonium peroksidisulfat, dilarutkan dalam akuades
sampai volume 10 ml selalu dibuat baru. c.
Larutan gel atas yang terdiri atas larutan b, d dan e Larutan b adalah 0,5 M Tris-HCl pH 6,8 yang dibuat dengan cara
sebanyak 6,055 gram Tris, dilarutkan dengan sejumlah akuades dan ditambah HCl hingga pH 6,8 dan volumenya 100 ml.
Larutan d adalah akrilamida 12,5 yang dibuat dengan cara sebanyak 10 gram akrilamida 80 ditambah 2,5 gram bis-akrilamida 20 dan
dilarutkan dengan akuades sampai volumenya 100 ml. Larutan e adalah riboflavin, yang dibuat dengan cara sebanyak 4 mg
riboflavin dilarutkan ke dalam akuades sampai volumenya 100 ml.
2. Pemasangan cetakan gel
Dua buah lempeng kaca diletakkan di atas meja dan permukaannya dibersihkan dengan tissue yang telah dibasahi dengan etanol. Sekat plastik
dipasang pada sisi kanan dan kiri salah satu lempeng kaca. Sekat silikon dipasang sepanjang sisi kanan dan kiri di luar sekat plastik dan sisi bawah lempeng kaca.
32
Lempeng kaca yang lain ditutupkan ke atasnya sehingga sekat plastik terletak diantaranya. Pasangan ini ditegakkan di atas meja secara horizontal.
3. Penyiapan gel bawah
Pada penelitian ini gel bawah yang digunakan terdiri atas 10 akrilamida 0,375 M Tris-HCl pH 8,9 yang dibuat dengan cara :
Tabel I. Jumlah bahan yang digunakan dalam pembuatan gel bawah Banyaknya yang dibutuhkan untuk volume
Bahan 15 ml
30 ml
Larutan a Larutan c
Akuades Larutan g
Diaerasi TEMED
3,75 ml 5,00 ml
6,10 ml 0,15 ml
10 μl
7,50 ml 10,00 ml
12,50 ml 0,30 ml
20 μl
Larutan a, c, akuades dan larutan g dicampur dalam Erlenmeyer atau gelas ukur atau botol vakum bila akan dilakukan diaerasi. Larutan digojog dengan hati-
hati, kemudian dilakukan dierasi dengan pompa vakum. Diaerasi dihentikan bila gelembung-gelembung yang terbentuk jumlahnya telah menjadi sedikit. Larutan
ditambah TEMED dan digojog lagi dengan hati-hati, kemudian segera dituang dalam celah diantara lempeng kaca yang sudah disiapkan sampai kira-kira 2,5 cm
sebelum batas atas lempeng kaca. Akuades ditambahkan ke atas gel untuk menutup permukaannya agar terbentuk permukaan yang datar air.