Manfaat penelitian Latar Belakang
melakukan tugasnya, apoteker pengelola apotek menunjuk apoteker pengganti. Apoteker pengganti adalah apoteker yang menggantikan apoteker pengelola
apotek selama apoteker pengelola apotek tersebut tidak berada di tempat lebih dari tiga bulan secara terus-menerus dan telah memiliki surat izin kerja serta
tidak bertindak sebagai apoteker pengelola apotek di apotek lain Anonim, 2002.
Pasal 53 Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan bahwa tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk memenuhi standar profesi dan menghormati hak pasien Anonim, 1992. Hal ini juga ditegaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 32
tahun 1996 pasal 22 ayat 1 c yang menyebutkan bahwa bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam melaksanakan tugas profesinya berkewajiban
untuk : a. menghormati hak pasien
b. memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan dilakukan.
Anonim, 1996 Kode Etik Apoteker Indonesia pasal 7 menyebutkan bahwa seorang apoteker
harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya. Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen menyatakan bahwa kewajiban pelaku usaha adalah memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
danatau jasa serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemeliharaan Anonim, 1999. Permenkes Nomor 922 tahun 1993 menyebutkan bahwa apoteker wajib memberikan informasi :
a. yang berkaitan dengan penggunaan obat yang diserahkan kepada pasien. b. penggunaan obat secara tepat, aman, rasional atas permintaan masyarakat.
Anonim, 1993 Menurut Kepmenkes RI Nomor 1027MENKESSKIX2004 apoteker
harus memberikan informasi yang benar, jelas dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana dan terkini. Informasi obat pada pasien sekurang-
kurangnya meliputi : cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari
selama terapi Anonim, 2004a. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu
tugas apoteker adalah memberikan informasi kepada pasien yang datang ke apotek, sehingga kewajiban apoteker, baik apoteker pengelola apotek atau
apoteker pendamping atau apoteker pengganti adalah berada di apotek selama jam buka apotek dan memberikan informasi kepada pasien yang datang ke
apotek. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 menyatakan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pada
pasal 86 yaitu barang siapa dengan sengaja tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 ayat 1, telah diuraikan sebelumnya,
dipidana denda paling banyak Rp 10.000.000,00 sepuluh juta rupiah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI