32
tersebut mempengaruhi sikap, oleh karena itu persepsi citra merek Gudang Garam Filter dilihat juga dari aspek kognitif, afektif dan konatif.
2. Loyalitas Konsumen Loyalitas adalah suatu pembelian berulang berdasarkan keputusan
yang benar-benar disadari. Konsep ini menunjuk ada pola-pola pembelian selama periode waktu tertentu. Pola-pola pembelian berulang dalam
loyalitas tersebut dapat dicapai berdasarkan sikap yang positif pada suatu produk baik barang maupun jasa, dengan demikian, loyalitas konsumen
adalah adanya komitmen, minat dan pembelian berulang pada produk tertentu, dalam hal ini produk rokok “Gudang Garam Filter”.
Azwar 1995 mengatakan bahwa dalam pengukuran sikap, untuk mendapatkan definisi operasional yang lebih konkret penerjemahannya
dalam batasan yang terukur, maka variabel penelitian dilihat dari 3 komponen sikap, yaitu komponen kognisi, afeksi dan konasi. Komponen
kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu, komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek
emosional, dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang.
Aspek loyalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Komitmen
1 Tidak mempunyai keinginan untuk berganti merek 2 Adanya sikap konsisten terhadap merek tertentu
33
b. Minat 1 Adanya motivasi kuat untuk tetap membeli produk tertentu.
2 Adanya perhatian khusus terhadap merek tertetu. 3 Adanya sikap fanatisme terhadap merek tertentu.
c. Pembelian berulang 1 Adanya kebiasaan berulang membeli merek produk tertentu.
2 Tidak pernah mengganti merek produk tertentu. Tingkat loyalitas diperoleh dari skor total penelitian, semakin tinggi
skor total yang diperoleh subyek, maka semakin tinggi loyalitasnya. Dan sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subyek, maka
semakin rendah loyalitasnya.
D. Subyek Penelitian
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Yogyakarta.
2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi Sugiyono, 2004. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat kota Yogyakarta yang mengkonsumsi rokok Gudang
Garam Filter. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Metode Pengambilan Sampel Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive
random sampling yaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mengkonsumsi rokok merek Gudang Garam Filter b. Telah mengkonsumsi rokok merek Gudang Garam Filter minimal 1
tahun, artinya subyek telah melakukan pembelian berulang. c. Berusia minimal 17 tahun, karena pada usia tersebut merupakan batasan
usia minimal dalam pembelian rokok yang sesuai peraturan resmi.
E. Prosedur Penelitian
Adapun prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan skala penelitian. Skala disusun berdasarkan aspek yang diteliti
dari masing-masing variabel. 2. Melakukan uji coba instrumen kepada sekelompok sampel kecil untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. 3. Hasil uji coba intrumen kemudian dilakukan seleksi item dengan
menggunakan kriteria valid dan reliabel yang telah ditentukan. 4. Melakukan penelitian menggunakan kuesioner dengan butir-butir
pertanyaan yang telah valid dan reliabel telah diseleksi. 5. Melakukan analisis data hasil penelitian.
6. Membuat kesimpulan dari hasil analisis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
F. Metode Pengambilan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa : 1. Data Primer
Data primer merupakan data pokok yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden. 2. Data Sekunder
Data sekunder berupa catatan pendukung, teori-teori yang mendukung serta beberapa catatan penting lainnya sebagai pendukung data primer.
G. Instrumen Penelitian
1. Skala Persepsi Citra Merek Skala sikap persepsi citra merek terdiri dari 36 butir yang terdiri dari
18 item favorabel dan 18 item unfavorabel, yang meliputi empat atribut yaitu reputasi produk, kelebihan produk, karakteristik produk dan
karakteristik konsumen yang dinilai berdasar pada kebutuhan, pengalaman masa lalu dan faktor-faktor personal responden. Masing-masing indikator
persepsi citra merek tersebut ditinjau dari aspek sikap yang terdiri dari aspek kognisi, afeksi dan konasi.
Skala ini menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban, yaitu Sangat SetujuSS, SetujuS, Tidak SetujuTS, Sangat Tidak SetujuSTS
penyebaran alat ini menggunakan kategori favorable dengan skor, SS:4, S:3, TS:2, STS;1 dan kategori unfavorabel dengan skor SS:1, S:2, TS:3,
STS: 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI