Persiapan Tes Akhir Pendahuluan
10
Pendahuluan
Tabel 2 Daftar Lembar Kerja Modul
No Kode LK
Nama LK Keterangan
1. LK.01.
Refleksi pembelajaran tentang problem pengembangan karakter
TM, IN1 2.
LK.02. Identifikasi permasalahan pembelajaran
untuk ditulis makalah TM, IN1
3. LK.03.
Diskusi produk inovasi TM, IN1
4. LK.04.
Melakukan refleksi pembelajaran di kelas untuk menyusun proposal PTK
TM, IN1 5.
LK.05. Menyusun komponen proposal PTK
ON 6.
LK.06. Identifikasi kesulitan menulis laporan
PTK TM, IN1
7. LK.07.
Melakukan review laporan PTK ON
8. LK.08.
Merancang makalah berdasar refleksi pembelajaran
TM, IN1 9.
LK.09. Membuat bahan presentasi
ON Keterangan.
TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh IN1 : Digunakan pada In service learning 1
ON : Digunakan pada on the job learning
11
SD Kelas Awal KK J
Kegiatan Pembelajaran 1 Melaksanakan Refleksi Pembelajaran
A.
Tujuan
Tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah membantu BapakIbu Guru memahami pelaksanaan refleksi pembelajaran dengan baik sehingga dapat mendukung
pengembangan profesi serta dapat mengimplementasikannya dalam tugas mengajar di kelas.
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan BapakIbu Guru mampu:
1. melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran di kelas 2. memilih teknik refleksi yang tepat untuk memperbaiki kinerjanya
3. menjelaskan cara refleksi terhadap kinerja sendiri 4. menentukan pokok permasalahan dalam pembelajaran yang perlu diperbaiki
C.
Uraian Materi
1. Bentuk pelaksanaan refleksi Refleksi pembelajaran akan memberikan hasil yang optimal apabila guru dapat
melaksanakannya dengan cermat dan sungguh-sungguh. Guru perlu memahamai dengan baik bentuk-bentuk pelaksanaan refleksi sekaligus memiliki strategi yang
tepat dalam melaksanakan refleksi pembelajaran. Hal ini mengingat bahwa refleksi pembelajaran merupakan sesuatu yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek
dalam pelaksanaannya. Menurut Schon 1983, dalam Marselus R. Payong, 2011 ada tiga bentuk
pelaksanaan refleksi, yaitu: refleksi dalam tindakan reflection in action, refleksi
12
Kegiatan Pembelajaran 1
atas tindakan reflection on action, dan refleksi tentang tindakan reflection about action.
a. Refleksi dalam tindakan reflection in action
Refleksi dalam tindakan berkaitan dengan proses pembuatan keputusan yang dilakukan guru pada saat aktif terlibat dalam pembelajaran. Aspek yang diamati
tentu meliputi aspek-aspek yang ditemukan dalam pembelajaran, baik menyangkut penguasaan kompensi siswa, cara belajar siswa, suasana belajar, ataupun aspek
karakter siswa yang nampak selama pembelajaran. Contoh.
Seorang guru sedang mengajar di kelas. Dia mendapati bahwa siswa kurang aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran lebih didominasi guru
teacher oriented. Siswa cenderung hanya menjadi pendengar pasif penjelasan guru. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru serta tidak memiliki antusiatisme
belajar. Hal ini berdampak kurang dipahaminya materi yang sedang dipelajari.
Menyadari adanya permasalahan di atas, guru sebaiknya jangan menunggu pembelajaran selesai baru mencari penyebab terjadinya masalah. Jika memang
dalam proses pembelajaran ditemukan situasi yang kurang pas, guru dapat langsung mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbiki kondisi. Proses
refleksi yang dilakukan selama pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori refleksi dalam tindakan.
b. Refleksi atas tindakan reflection on action Refleksi atas tindakan merupakan suatu refleksi yang dilakukan sebelum dan
setelah tindakan dilakukan. Biasanya, sebelum melakukan pembelajaran, guru sudah menentukan target pembelajaran yang akan capai, mempertimbangkan
dengan cermat skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, mengapa guru menggunakan metode atau pendekatan tertentu, dan lain-lain. Setelah
melaksanakan pembelajaran guru kemudian melakukan refleksi untuk melihat kembali keterlaksanaan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya,
bagaimana hasilnya, serta apa saja kekurangan dan kelebihannya. Dalam refleksi atas tindakan, guru dapat menemukan kekurangan dan kelebihan secara sistematis
dan analitis, yang selanjutnya dapat digunakan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.