Daftar Isi Daftar Tabel
62
Kegiatan Pembelajaran 4
yang terjadi setelah dilakukan tindakan yang telah dilakukan. Uraian dari setiap siklus harus disertai data yang lengkap disertai dengan
paran yang jelas dalam bentuk narasi. Sajikan data yang diperoleh dalam bentuk grafik maupun tabel atau bagan dengan uraian yang
jelas melalui analisis datanya. Rekaman yang diuraikan menunjukkan perubahan yang terjadi akibat dari tindakan yang telah dilakukan
peneliti. Selanjutnya uraikan perubahan-perubahan yang terjadi akibat dari adanya tindakan yang telah dilakukan baik yang terjadi
pada siswa, lingkungan kelas, minat, motivasi, hasil belajar dan lainnya maupun pada guru peneliti sendiri. Disamping itu diuraikan
pula alat yang digunakan untuk mengambil data baik berupa instrumen tes maupun non tes. Dibagian akhir berikanlah penjelasan
tentang hasil disetiap siklus melalui hasil analisis maupun refleksi yang memberikan gambaran tentang aspek keberhasilan , kekurangan
ataupun kelemahan. Kekurangan yang terjadi pada satu siklus digunakan untuk memperbaiki rancangan kegiatan pada siklus
berikutnya. Disinilah perlunya dipaparkan hasil refleksinya secara jelas.
3
Pembahasan Memaparkan penjelasan mengapa data yang diperoleh sedemikian
rupa dan harus dikemukakan bahasan penelitian yang bersangkutan diperkuat, berlawanan, atau sesuai dengan hasil penelitian orang lain.
Bahasan atau alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kemukakan semua hasil bahasan
dari setiap siklus dalam suatu ringkasan untuk suatu hasil perubahan yang terjadi selama melakukan tindakan. Dengan tabel maupun
rangkuman akan memperjelas adanya perubahan yang terjadi disertai dengan paparan yang jelas dan rinci. Untuk itulah setiap
perubahan yang terjadi disetiap siklus disajikan dalam bentuk tabel atau grafis dan disertai narasi yang jelas dan rinci.
63
SD Kelas Awal KK J
Contoh : Pada saat siswa melakukan pembelajaran kooperatif secara berkelompok, tampak beberapa anggota kelompok yang tidak terlibat
dalam pembicaraan membahas masalah yang sedang dihadapi. Bahkan sebagian siswa bermain-main pensil atau alat tulis yang lain.
Guru yang berkeliling kekelompok-kelompok hanya sekedar lewat begitu saja, tidak ada teguran kepada anggota kelompok yang belum
terlibat dalam pembahasan. Hal itu menunjukkan guru belum peka terhadap aktivitas yang kurang memguntungkan bagi siswa. Setelah
dilakukan refleksi, maka pada siklus berikutnya guru telah memperbaiki aktivitasnya yaitu dengan memberikan sapaan kepada
anggota kelompok yang belum memberikan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pada pembelajaran sudah
terlihat banyak anggota kelompok terlibat aktif dalam pembicaraan membahas masalah yang dihadapi.