Rumusan Masalah Batasan Masalah
PMC merupakan material komposit yang telah dikembangkan dari tahun 1950 dan masih dipergunakan teknologinya hingga sekarang. Alasan untuk tetap
mempertahankan PMC adalah kemudahan pembuatan yang cenderung tidak menggunakan temperatur tinggi dan tekanan tinggi saat pencetakan.
Terdapat kelebihan lain dari PMC menurut Mallick 1997. Dibanding jenis material lain, PMC merupakan material yang ringan dengan nilai densitas berkisar
antara 1,2 hingga 2 gcm
3
, sedangkan densitas baja bahkan aluminium berada diatas PMC baja 7,87 gcm
3
dan aluminium 2,7 gcm
3
. Selain kelebihan-kelebihan diatas, PMC juga punya beragam kelemahan
dibanding material lain. Kelemahan utama dari PMC adalah sifat fisik maupun mekaniknya mudah terpengaruhi oleh faktor lingkungan, contohnya temperatur
yang tinggi, kelembaban, paparan zat kimia, dan bahkan paparan sinar ultraviolet. Poin penting juga yang harus diperhatikan bahwa PMC merupakan material
yang sensitif terhadap kerusakan mikroskopis. Pada beberapa kasus pengujian tarik
Tabel 2.1 Matrix materials commonly used in advanced composite
Composite Engginering Handbook
., 1997
material komposit menghasilkan diagram tegangan-regangan yang tidak linear seperti halnya metal pada umumnya. Hal tersebut disebabkan oleh kerusakan
microskopis seperti kerusakan serat penguat, kerusakan matriks
matrix cracking
, kurangnya ikatan antara matriks dan serat penguat
interfacial debonding
dan terjadinya delaminasi
delamination
. Kerusakan mikroskopis pada PMC dapat terjadi pada tegangan yang rendah.
Walaupun begitu, kegagalan material komposit tidak akan terjadi segera setelah PMC menerima tegangan, tapi dapat menyebabkan tingkat kekakuannya cepat
menurun. b.
Metal Matrix Composite MMC MMC merupakan jenis komposit yang menggunakan metal sebagai matriksnya.
Komposit jenis ini menawarkan beragam kelebihan dibanding PMC. Salah satu kelebihan dari matriks berjenis metal dibanding polimer adalah dapat digunakan
pada temperatur yang lebih tinggi, namun kelemahan utama MMC adalah pada biaya pembuatan yang relatif lebih mahal daripada PMC. Metal yang sering
digunakan sebagai matriks pada MMC dapat dilihat pada Tabel 2.1. Terdapat dua contoh metal yang paling populer digunakan pada pembuatan
MMC yaitu aluminium dan titanium. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Aluminium memiliki kelebihan pada biaya karena
harga aluminium yang rendah, akan tetapi kekuatan aluminium masih kalah dibandingkan titanium. Kekuatan titanium terhitung berbanding lurus dengan
beratnya dan juga lebih mampu menahan tegangan dari pada aluminium. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI