Gambar 3.26 Skema bentuk spesimen uji tarik serat pinang Serat
Karton
Resin
Gambar 3.27 Serat pinang yang digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah semua tahap pembuatan hingga pengujian telah dilakukan, selanjutnya adalah tahap akhir yaitu publikasi hasil serta pembahasan. Data pengujian yang
didapat meliputi data uji tarik dan data pengujian densitas komposit. Hasil data uji tarik terbagi menjadi tegangan dan regangan sedangkan pengujian densitas
komposit hanya diperoleh data akhir densitas atau kerapatan komposit. Semua data yang diperoleh merupakan data untuk tiap-tiap spesimen dan telah melalui proses
perhitungan matematika yang berlaku.
4.1 Hasil Pengujian Tarik
Proses pengujian tarik dilakukan pada semua variasi spesimen yaitu 0, 3, 7, 5, 9 dan juga pada serat pinang yang telah melalui proses alkalisasi. Dari
pengujian tarik diperoleh data beban maksimum, pertambahan panjang maksimum, serta
print out
diagram hubungan antara beban dan pertambahan panjang. Dari semua data tersebut, dapat kita olah menjadi nilai Kekuatan Tarik dan regangan
teknis. Pengolahan data menggunakan persamaan matematika yang berlaku. Adapun langkah-langkah perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sebelum pengujian tarik dilakukan, terlebih dahulu dihitung dimensi benda uji.
Dimensinya meliputi tebal, panjang awal, dan lebar. Semuanya dihitung pada area uji dan dilakukan beberapa kali pada posisi yang berbeda-beda hingga
diproleh ukuran dimensi terkecil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Setelah dimensi telah diperoleh, selanjutnya nilai dimensi diolah menjadi nilai
luas. Contoh perhitungan luas spesimen uji tarik adalah sebagai berikut : � = Panjang x Lebar
= , x ,
= , mm
2
� adalah luas penampang komposit yang diukur pada area uji spesimen. Contoh diatas merupakan perhitungan luas spesimen uji tarik matriks atau variasi 0.
3. Nilai luas penampang dan beban yang telah diperoleh selanjutnya digunakan
untuk memperoleh nilai Kekuatan Tarik dari komposit yang diuji tarik. Contoh perhitungan adalah sebagai berikut :
� = Beban x Percepatan Grafitasi
� =
, x , ,
= , kgf mm
⁄ = ,
N mm ⁄
= ,
MPa � adalah nilai Kekuatan Tarik, yang juga merupakan nilai kekuatan tarik
spesimen. Contoh diatas merupakan perhitungan Kekuatan Tarik spesimen uji tarik variasi 0.
4. Sama halnya dengan Kekuatan Tarik, nilai regangan teknis dapat dihitung
dengan bantuan data dari dimensi spesimen dan hasil uji tarik. Salah satu contoh perhitungan regangan teknis yang diambil dari data variasi 0 adalah sebagai
berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI