Sinopsis Film 3 Hati 2 dunia 1 Cinta

Betawi-Arab kini berinteraksi dengan beragam budaya dan agama, bukan tidak mungkin perkawinan beda agama terjadi. Ben Sohib mengangkat budaya Betawi ke dalam sastra. Menurut Ben, Betawi sangat dekat dengan kesehariannya, yang sudah 20 tahun tinggal di daerah Condet-Cililitan, Jakarta Timur. Dari pengamatannya, ada fenomena yang menarik dari masyarakat Condet. Condet adalah sebuah prototipe yang sempurna untuk masyarakat Betawi yang bisa dibilang tertinggal, kalau tidak mau dibilang terpinggirkan dari pergerakan zaman. Dalam perkembangannya, ada perbenturan antara tradisi yang terus dipertahankan dengan budaya yang makin berkembang. “Termasuk tradisi memakai peci putih dan budaya Arab yang berakulturasi dengan budaya Betawi di mana peci putih menjadi simbol identifikasi agama Islam. Beda lagi dengan Sutradara Benny setiawan, sutradara ini mungkin belom banyak dikenal oleh masyarakat karena termasuk sutradara terbaru didunia hiburan saat ini, setelah membuat film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta” Benni Setiawan akhirnya meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik versi Festival Film Indonesia FFI pada tahun 2010 dan Benni juga meraih penghargaan untuk Cerita Skenario dan Adaptasi Terbaik di film yang yang sama.

4.1.2 Sinopsis Film 3 Hati 2 dunia 1 Cinta

Film ini awalnya dimulai dengan adegan Rosyid yang mengundang kemarahan abahnya karena rambut kribo yang tak kunjung di potongnya, Rosyid, anak dari keluarga keturunan arab dan pecinta sastra juga pengagum berat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. budayawan WS Rendra. Selain menulis, rosyid juga sering membaca puisi. Rambut kribonya menjadi ciri bahwa dia pecinta seni. Tetapi sang ayah yang akrab dipanggil abah memaksanya agar memotong rambutnya dan mengubah penampilannya dengan memakai baju koko dan peci putih. Beliau berpendapat bahwa peci putih melambangkan kesalehan dan mencerminkan agama islam. Namun Rosyid menolak bahwa memakai peci putih bukan kewajiban. Melainkan sebuah tradisi dari leluhur mereka. Rosyid berdalih bahwa peci putih tidak menggambarkan pemakainya sebagai muslim. Itu hanya sebuah simbol karena para pastur dan petinggi agama lain pun memakai penutup kepala. Itu menunjukkan bahwa keluarga Rosyid adalah penganut islam yang sangat kuat. Delia, adalah Wanita yang tertarik kepada Rosyid namun berbeda kepercayaan. delia terlahir dari keluarga yang menganut agama kristen yang lekat. Tapi perbedaan itu tak membuat mereka jauh atau bahkan sampai memisahkan. Delia dapat menghargai perbedaannya dengan Rosyid, seorang muslim kuat, dan dirinya, seorang kristus yang kental. Ini dapat dilihat saat mereka bergantian menunggu pada waktu masing-masing harus menjalankan kewajibannya. Rosyid menunggu dengan sabar di halaman gereja saat Delia beribadah dan Delia pun menunggu saat Rosyid hendak shalat di mesjid. Ataupun ketika Delia ikut menonton tarian Arab bersama Rosyid. Delia adalah salah satu mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Karena kedekatannya dengan Rosyid, delia memutuskan untuk tidak bersekolah di Amerika sebagaimana keinginannya terdahulu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hubungan Rosyid dan Delia semakin dekat, Delia bahkan telah membawa Rosyid bertemu dengan orang tuanyanya yang menerimanya dengan penilaian negative atas penampilan, pendidikan dan pekerjaannya . Nabila adalah muslimah yang didatangkan keluarga Rosyid dengan tujuan agar anaknya tidak berhubungan dengan Delia. Nabila sendiri diam-diam menyukai Rosyid sebagai penyair. Puncak dari film ini adalah ketika orang tua dari Rosyid dan Delia mengetahui bahwa anak mereka menjalin hubungan dengan seseorang yang berbeda keyakinan. Semua tahu bahwa pernikahan beda agama itu adalah haram. Sehingga kedua orang tua mereka berusaha menjauhkan mereka dengan caranya masing-masing. Abah Rosyid menempuh berbagai cara untuk menyadarkan anaknya. Di sini mulai ada tipuan dari sodaranya sendiri. Dia menunjukkan berbagai cara yang bisa ditempuh oleh abah untuk memisahkan Rosyid dan Delia yang tentu dari cara tersebut dapat menguntungkan juga untuknya. Cara terakhir yang disuruh oleh saudaranya, abah rosyid harus menemui “dukun” untuk memperoleh ramuan yang dapat memisahkan rosyid dan delia. Ramuan itu berupa minyak bernama “Bui Jubal Jabul” setelah dimantrai-mantrai minyak itu akan akan dioleskan dibagian tubuh rosyid, sebuah usaha melelahkan bagi abah Rosyid karena harus keluar masuk toko minyak wangi yang akhirnya membuahkan hasil namun dengan harga yang tidak murah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Namun terasa bahwa jalan yang diberi sodaranya untuk memisahkan Rosyid tidak membuahkan hasil. Jalan terakhir adalah mempertemukan Rosyid dengan Nabila dan berniat menjodohkannya. Sedangkan keluarga Delia menempuh jalan dengan berniat memindahkan kuliahnya ke Amerika sesuai keinginan Delia terdahulu. Namun itu tentu ditolaknya karena delia tidak ingin berpisah dengan Rosyid. Berbagai cara ditempuh mereka untuk mencari jalan yang terbaik. Dan alhasil setelah semua kedua orang tua Rosyid dan Delia sudah menyerah tentang cara memisahkan mereka. Akhirnya keputusanpun ada ditangan Rosyid dan Delia. Namun Rosyid dan Delia menyadari akan semua hal ini, mereka menganggap selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan? akhirnya mereka sepakat membuat keputusan untuk menemukan jalan yang diberikan Tuhan yaitu menjalani hidup sendiri-sendiri.

4.1.3 Pemain Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta