Namun terasa bahwa jalan yang diberi sodaranya untuk memisahkan Rosyid tidak membuahkan hasil. Jalan terakhir adalah mempertemukan Rosyid
dengan Nabila dan berniat menjodohkannya. Sedangkan keluarga Delia menempuh jalan dengan berniat memindahkan kuliahnya ke Amerika sesuai
keinginan Delia terdahulu. Namun itu tentu ditolaknya karena delia tidak ingin berpisah dengan Rosyid. Berbagai cara ditempuh mereka untuk mencari jalan
yang terbaik. Dan alhasil setelah semua kedua orang tua Rosyid dan Delia sudah menyerah tentang cara memisahkan mereka. Akhirnya keputusanpun ada ditangan
Rosyid dan Delia. Namun Rosyid dan Delia menyadari akan semua hal ini, mereka
menganggap selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan?
akhirnya mereka sepakat membuat keputusan untuk menemukan jalan yang diberikan Tuhan yaitu menjalani hidup sendiri-sendiri.
4.1.3 Pemain Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta
Dalam film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta ini terdapat beberapa tokoh yaitu : a.
Reza Rahardian Rosyid adalah tokoh yang cuek, apa adanya, dan suka ceplas-ceplos, rosyid juga sangat menyukai puisi-puisi WS.Rendra
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.2 Rosyid yang diperankan oleh Reza Rahardian b.
Laura Basuki Delia adalah pacar rosyid yang beragama kristen dia sosok wanita yang sangat cantik, baik hati dan selalu memakai kalung dilehernya.
Gambar 4.3 Delia yang diperankan oleh Laura Basuki c.
Arumi bachsin Nabila adalah gadis yang mau dijodohkan untuk rosid, nabila ini tokoh yang cantik, muslimah penurut dan sangat tertutup, dia juga sama-
sama menyukai puisi.
Gambar 4.4. Nabila yang diperankan oleh Arumi Bachsin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Rosyid Karim abahnya Rosyid adalah sosok tokoh seorang ayah yang
gampang marah dan keras namun polos dan sangat sayang sama anaknya.
Gambar 4.5 abahnya Rosyid e.
Henidar Amroe uminya Rosyid adalah sosok tokoh seorang ibu yang bijaksana dan sabab dan lembut hatinya.
Gambar 4.6 Uminya Rosyid
4.1.3 Penyajian Data
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada film “3Hati 2Dunia 1Cinta” terdapat scene-scene yang disajikan dan dianalisis. Pengamatan data dalam
penelitian ini yaitu fokus pada scene-scene yang menggambarkan tentang hubungan cinta berbeda agama yang terdapat didalam film yang merupakan
media massa yang banyak dipilih oleh khalayak yang memiliki audio visual.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terdapat dua macam pesan yang menjadi obyek penelitian dalam film “3Hati 2Dunia 1Cinta “ ini yaitu pesan verbal dan non verbal. Pada pesan verbal
ada salah satu dialog model anak perempuan kepada kedua orang tuanya, yaitu “ Tak ada kata kebetulan di dunia ini. Semua telah direncanakan Tuhan, begitu pula
pertemuanku dengan Rosyid. Itu bukan kebetulan. Tuhan yang mempertemukan”, sedangkan pesan non verbal dalam film ini terdapat pada tekhnik kamera, kostum,
aktifitas, dan ekspresi model, serta pada setting tempat model melakukan aktifitas. Pada pesan verbal dan non verbal yang terdapat dalam film “3Hati 2Dunia
1Cinta”, penulis akan melakukan analisis terhadap tayangan film tersebut. Langkah awal yang dilakukan adalah mengambil dan memotong setiap
perpindahan adegan scene dalam film “3Hati 2Dunia 1Cinta” tersebut. Setelah hal tersebut dilakukan maka selanjutnya potongan gambar film tersebut akan
diinterprestasikan dan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotika John Fiske. Berdasarkan teori semiotika milik John Fiske, analisis pada film ini dapat
dibagi kedalam : 1.
Level Realitas Pada level ini relaitas dapat berupa penampilan, pakaian dan make-up
yang digunakan oleh pemain, lingkungan perilaku, ucapan, gerak tubuh gesture, ekspresi, suara dan sebagainya yang dipahami sebagai kode
budaya yang ditangkap secara elektronik melalui kode-kode teknis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Level Representasi
Meliputi kerja kamera pencahayaan, editing, musik dan suara yang ditransmisikan sebagai kode-kode representasi yang bersifat konvesional.
Bentuk-bentuk representasi dapat berupa cerita, konflik, karakter, action, setting, casting dan sebagainya.
Tampilan visual dalam scene di dalam film “3Hati 2Dunia 1Cinta” ini dianalisis dengan menggunakan semiotic yang dikemukakan oleh John Fiske yang
mengkaji tanda-tanda menentukan pemenggalan scene dengan membaginya dalam dua level yaitu level realitas reality, pada level ini realitas dapat dilihat
dari setting, kostum pemain wardrobe, ekspresi, tata rias, gesture, suara perilaku dan ucapan. Level representasi representation meliputi kerja kamera,
pencahayaan, editing, dan casting.
4.2. Analisis Data 4.2.1. Pada Level Realitas