Kerangka Berpikir Metode Penelitian

II.2. Kerangka Berpikir

Berdasarkan landasan teori yang telah disampaikan maka dapat diketahui bahwa mengerti dan memahami beberapa bentuk visual yang mempresentasikan cinta beda agama dalam film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta”, peneliti menggunakan teori analisis semiotic film oleh John Fiske, analisis semiotic pada sinema atau film layar lebar wide screen disetarakan dengan analisis film yang ditayangkan di televise yang dikemukakan oleh John Fiske. Analisis ini terbagi menjadi level realitas dan level representasi. Dalam pengembangan kerangka berpikir peneliti menggunakan analisis berupa scene-scene yang menunjukkan karakteristik cinta beda agama, pertama Film akan dipilah penanda-penandanya ke dalam serangkaian fragmen ringkas dan beruntun. Pada tahap kedua film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta” scene-scene yang sudah dipilah tersebut akan dianalisa secara mendalam dan dimaknai, yang menunjukkan adegan percintaan beda agama, menurut level realitas dan representasi menurut Jhon Fiske. Fenomena tentang hubungan yang dtabu ini sangat menarik untuk divisualisasikan dalam bentuk karya seni berupa film. Penelitian ini menggunakan studi semiotic Jhon Fiske, mengingat film ini terdiri dari yang mendasari tanda-tanda yang perlu dimaknai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Mendefenisikan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Meleong,1998:3 Metode penelitian kualitatif lebih banyak dipakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, symbol dan sebagainya untuk memahami budaya dari suatu konteks social tertentu. Metodelogi analisis yang interaktif dan lebih secara konseptual tertentu. Metode kualitatif ini, merujuk pada metode analisis dokumen untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisi dokumen untuk memahami makna atau signifikasi. Oleh karena itu peneliti yang melakukan studi analisis isi kualitatif harus memperhatikan beberapa hal: pertama adalah konteks atau situasi social diseputar dokumen atau teks yang diteliti. Disini, peneliti diharapkan dapat memahami the nature atau kealamiahan dan culture meaning atau makna cultural dari artifact atau teks yang diteliti. Kedua adalah proses atau bagaimana suatu produksi media atau isi pesannya dikreasi secara actual dan diorganisasikan secara bersama. Ketiga adalah emergence, yakni pembentukan secra gradual bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interprestasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode semiotic. Semiotic adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur,2004:15. Dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menggunakan metode semiotic, peneliti berusaha menggali realitas real yang didapatkan melalui interprestasi symbol-simbol dan tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang film. Analisis semiotic termasuk dalam metode kualitatif. Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dimana peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana cinta yang berbeda agama itu dipresentasikan melalui sistem tanda pada film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta”.

3.2. Kerangka Konseptual