Variabel Penelitian .1. Identifikasi Variabel

42 observasi dilakukan tanpa partisipasi. Misalnya dalam observasi tanpa keterlibatan, peneliti mengamati langsung para konsumen pengguna jasa internet untuk mengetahui kondisi dan fasilitas-fasilitas yang ada sekaligus melihat dan merasakan sistem pelayanan yang diberikan oleh warnet D-Zen Net Sidoarjo. 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan analisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats Analysys. Sesuai dengan analisis yang hendak digunakan tersebut, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan warnet D-Zen Net Sidoarjo saat penelitian ini dilakukan. b. Kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan warnet D-Zen Net Sidoarjo saat penelitian ini dilakukan. c. Peluang-peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh oleh perusahaan warnet D-Zen Net Sidoarjo saat penelitian ini dilakukan. d. Ancaman-ancaman yang dihadapi oleh oleh perusahaan warnet D-Zen Net Sidoarjo saat penelitian ini dilakukan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43

3.5.2. Definisi Operasional Variabel

Agar variabel-variabel tersebut dapat diamati dan dinilai, maka perlu didefinisikan terlebih dahulu, agar tidak timbul kekeliruan persepsi. a. Variabel kekuatan adalah eksistensi perusahaan warnet D-Zen Net Sidoarjo terhadap kewenangan yang dimiliki untuk menentukan kebijaksanaan pelayanannya. Variabel ini dapat dioperasionalkan berupa antara lain: 1. Dasar kukum yang dijadikan pijakan usaha warnet D-Zen Net Sidoarjo. Artinya apakah warnet D-Zen Net Sidoarjo mempunyai izin usaha sebagai perusahaan jasa atau tidak? Apakah para pengelola warnet memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan pelayanan atau tidak dan sebagainya. 2. Potensi objek kegiatan usaha. Kewenangan pengelola warnet D-Zen Net Sidoarjo untuk mengelola hasil usaha. 3. Unsur intern perusahaan. Apakah struktur organisasi D-Zen Net Sidoarjo sesuai dan didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai. 4. Sumber data. Suatu proses usaha akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan data yang mencakup semua kebutuhan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 5. Sumber dana. Dana sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan D-Zen Net Sidoarjo dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan konsumen. 6. Produk hukum. Bagi perusahaan D-Zen Net Sidoarjo untuk menentukan suatu kebijaksanaan yang dituangkan dalam suatu peraturan yang mudah dimengerti oleh konsumen untuk kepentingan bersama. b. Variabel kelemahan, adalah kekurangan atau keterbatasan serta kendala yang dihadapi atau sebagai penghalau bagi warnet D-Zen Net Sidoarjo untuk melakukan kegiatan pada bidang pelayanan jasa secara baik dan memuaskan. Variabel ini dapat dioperasionalkan berupa antara lain: 1. Keterbatasan sumber daya manusia. Suatu perusahaan memerlukan jumlah karyawan yang memadai baik kuantitatif maupun kualitatif. 2. Koordinasi kurang efektif. Wilayah kerja yang luas dan keterbatasan sarana dan prasarana usaha mengakibatkan koordinasi antarkaryawan kurang dapat dilakukan secara efektif. c. Variabel peluang, adalah berbagai situasi lingkungan yang diperkirakan akan berdampak positif atau menguntungkan bagi warnet D-Zen Net Sidoarjo dalam meningkatkan pelayanan jasa terhadap konsumen. Variabel ini dapat dioperasionalkan berupa antara lain: 1. Prospek pemasukan. Seiring dengan peningkatan aktivitas dan kuantitas konsumen, maka penerimaan memiliki peluang yang besar untuk meningkat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45 2. Kerja sama antarkaryawan dan antarperusahaan. Program perusahaan akan dapat terwujud dan berhasil dengan baik apabila ada kerja sama antarkaryawan maupun antarperusahaan, baik sejenis maupun tidak sejenis. 3. Peraturan perundang-undangan. Perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka kesempatan baru untuk meningkatkan pelayanan jasa internet. d. Variabel ancaman, adalah faktor-faktor yang diperkirakan akan berdampak negatif atau merugikan bagi upaya-upaya peningkatan pelayanan jasa internet Variabel ini dapat dioperasionalkan berupa antara lain persepsi masyarakat atua konsumen. Munculnya persepsi yang negatif terhadap kebijaksanaan yang dikeluarkan pemerintah maupun kebijaksanaan perusahaan merupakan ancaman bagi usaha jasa internet.

3.5.3. Skala dan Pengukuran Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Kuesioner terdiri atas item-item atau butir-butir. Pada tiap item diberikan beberapa pernyataan. Responden diminta untuk memberikan tanggapannya terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan tersebut, dengan cara menyilangi X salah satu jawaban yang dipilih. Jawab-jawab tersebut dikuantitasikan dan diukur dengan menggunakan skala Likert atas skala 4 poin. Artinya tiap item dilakukan pembobotan sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 1. Bobot 4, untuk jawaban sangat penting atau sangat baik. 2. Bobot 3, untuk jawaban penting atau baik. 3. Bobot 2, untuk jawaban kurang penting atau kurang baik. 4. Bobot 1, untuk jawaban tidak penting atau tidak baik.

3.6. Teknik Analisis Data