Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

500 ribu RTSM. Tujuan uji coba ini adalah untuk menguji berbagai instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan PKH. Apabila tahap uji coba ini berhasil, maka PKH akan dilaksanakan setidaknya sampai dengan tahun 2015. Hal ini sejalan dengan komitmen pencapaian MDGs, mengingat sebagian indikatornya juga diupayakan melalui PKH. Selama periode tersebut, target peserta secara bertahap akan ditingkatkan hingga mencakup seluruh RSTM dengan anak usia pendidikan dasar dan ibu hamilnifas. Peserta PKH akan menerima bantuan selama maksimal 6 tahun. Hal ini berdasar pada pengalaman pelaksanaan program serupa di negara-negara lain yang menunjukan bahwa setelah 5-6 tahun peserta dapat meningkat kualitas hidupnya. Untuk itu, setiap 3 tahun akan dilakukan resertifikasi terhadap status kepesertaan. Apabila setelah 6 tahun kondisi RTSM masih berada di bawah garis kemiskinan, maka untuk exit strategy PKH memerlukan koordinasi dengan program lain yang terkait seperti antara lain ketenagakerjaan, perindustrian, perdagangan, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.

2.3 Kerangka Berpikir

Peran Program Keluarga Harapan PKH di Tuban dalam memberikan pelayanan melalui PKH, pelayanan berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini dengan diberikannya pelayanan bagi keluarga miskin, hal tersebut merupakan beberapa upaya untuk meringankan beban keluarga miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber dan tidak dipungut biaya, serta agar anak bisa tumbuh berkembang dengan sehat dan normal sehingga bisa menjadi penerus bangsa yang baik. Pelayanan ini lebih memfokuskan pada kesehatan anak usia 0-6 tahun, karena pada usia 0-6 tahun kesehatan anak masih sangat rentan, selain itu juga pengoptimalam dan perkembangan anak dapat lebih terawasi baik fisik, mental maupun sosialnya. Dengan PKH maka akan membantu keluarga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan untuk anak usia 0-6 tahun dan untuk membantu ibu memantau serta menentukan tindakan yang diperlukan untuk mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal. Berdasarkan dari uraian tersebut maka dapat disusun suatu alur kerangka berpikir sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Gambar 1 Kerangka Berpikir Sumber : Pedoman Operasional PKH Bagi Pemberi Pelayanan Kesehatan Keputusan Bupati Tuban Nomor: 188.4546KPTS414.0122007 Tentang Program Keluarga Harapan PKH yang Memutuskan Ketersediaan Pelayanan Kesehatan Dalam PKH Pelayanan Kesehatan Kesehatan Ibu Hamil Anak Usia 0-6 tahun Ibu melahirkan Nifas Pendampingan : a. Pengawasan b. Verifikasi Pelayanan Kesehatan

a. Imunisasi

b. Penimbangan

c. Pemberian Vitamin d. Monitoring tumbuh kembang Kesehatan anak menjadi lebih baik Sarana dan Prasarana a. Sumber Daya Manusia SDM b. Perlengkapan kesehatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis

Penelitian Untuk memperoleh hasil yang baik dalam suatu penelitian, maka diperlukan teknik-teknik tertentu secara ilmiah atau sering disebut dengan metode penelitian. Untuk kepentingan itu maka perlu diketahui dan dipelajari hingga tercapai tujuan yang diinginkan. Hal ini sangat penting karena dengan metode penelitian akan dapat diperoleh data yang valid dan relevan dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Melalui metode kualitatif, peneliti mendengar dan melihat narasumber berbicara yang sesungguhnya tentang dirinya sendiri sesuai dengan perspektif masing- masing dan mengamati mereka berperilaku seadanya sesuai dengan posisi dan peran di dalam sistem sosial masing-masing pula. Sedangkan defenisi lain penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miler dalam Moleong, 2007 : 4 adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut, dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.

3.2 Fokus Penelitian

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber