3.7 Analisis Data
Analisa data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data, data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri catatan lapangan dan komentar penulis
gambar foto, dokumen berupa laporan, Biografi, artikel dan sebagainya. Pekerjaan analisa data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan,
mengelompokkan, memberikan kode dan mengkategorikannya. Pengrorganisasian dan pengolahan data tersebut bertujuan menemukan tema dan
hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif Moleong, 2007 : 280.
Dalam penelitian kualitatif digunakan analisa data yang telah dikembangkan oleh Miles dan Huberman, 1992 : 18-20, dengan menggunakan Analisa Model
Interaktif melalui empat prosedur yaitu : 1. Pengumpulan data
Data tersebut yang dikumpulkan merupakan data yang berupa kata-kata. Data tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
2. Reduksi data Sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan
pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3. Penyajian data Sebagai sekumpulan informasi tersusun yang diberikan kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dengan melihat penyajian- penyajian, kita dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus
dilakukakan. Hal ini dilakukakn untuk memudahkan peneliti melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian,
sehingga dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan. 4.Verifikasi atau menarik kesimpulan.
Merupakan satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh selama penelitian berlangsung. Sedangkan verifikasi merupakan kegiatan pemikiran kembali
yang melintas dalam pemikiran penganalisis selama peneliti mencatat suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau peninjauan kembali serta
tukar pikiran, dengan kata lain makna yang terkandung dalam kata harus diuji kebenarannya dan kecocokannya validitasnya.
Dari data diatas yang diperoleh dilapangan tidak dibuktikan dengan angka-angka melainkan berupa uraian-uraian sehingga menggambarkan hasil
yang sesuai dengan data yang telah dianalisis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar 2 Analisis Interaksi Menurut Miles dan Huberman
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian
Data
Sumber : Data Analisis kualitatif Miles dan Huberman 1992 : 20 3.8. Keabsahan Data
Setiap penelitian memerlukan standart untuk melihat derajat kepercayaan atau kebenarannya dari hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatatif, standart tersebut
disebut dengan keabsahan data. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2007 : 324, untuk menjamin keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan
teknik pemeriksaan didasarkan atas sifat kriteria yang digunakan yaitu : 1. Derajat Kepercayaan Credibility
Pada dasarnya penerapan kriteria derajat kepercayaan menggantikan konsep validitas dari penelitian non kualitatif. Kriteria ini berfungsi untuk melakukan
penyelidikan sedemikian rupa, sehingga tingkat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang
Kesimpulan Verifikasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
sedang diteliti. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut :
a. Memperpanjang Masa Observasi
Dengan memperpanjang masa observasi sehingga dihrapkan data dapat diedit dan kemudian diadakan pengecekan kembali ke lapangan.
b. Pengamatan Terus-menerus
Dengan pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus, peneliti dapat memperhatikan sesuatu lebih mendalam.
c. Membicarakan dengan orang lain
Sebagai langkah untuk berdiskusi dengan orang lain yang memiliki pengetahuan tentang pokok penelitian yang ditetapkan, hal ini sebagai usaha
untuk memenuhi derajat kepercayaan. d.
Melakukan Triangulasi Untuk memeriksa kebenaran data tertentu dengan membandingkannya dengan
data yang diperoleh dari narasumber lain, pada berbagai fase penelitian dilapangan, pada waktu yang berlainan dan dalam penelitian ini metode
tersebut digunakan untuk menguji data para informan dengan dokumen yang ada.
e. Mengadakan Pemeriksaan Ulang
Berarti memeriksa ulang secara garis besar setelah wawancara dengan para informan peneliti.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Keteralihan Transferability Adalah sebagai persoalan empiris yang bergantung pada kesamaan antara konteks
pengirim dan penerima. Untuk proses ini peneliti mencari dan mengumpulkan data kejadian dan empiris dalam konteks yang sama. Dengan demikian peneliti
bertanggung jawab untuk menyediakan data deskriptif secukupnya. Untuk memenuhi kriteria ini maka peneliti berusaha untuk menyajikan hasil penelitian
dengan memperbanyak wacana ilmiah melalui penjelasan secara terperinci. 3. Standar Ketergantungan Dependability
Dalam hal ini yang dilakukan adalah memeriksa proses penelitian dan taraf kebenaran data serta tafsirannya. Untuk itu peneliti perlu menyediakan data
sebagai berikut : a.
Data mentah, seperti catatan pada saat observasi dan wawancara, hasil rekaman jika ada, dokumen dan lain sebagainya yang disajikan dalam
bentuk laporan lapangan. b.
Hasil analisis data, berupa rangkuman, konsep-konsep. c.
Hasil sintesis data, seperti tafsiran kesimpulan, defenisi, tema, pola, hubungan literature dan laporan akhir.
d. Catatan mengenai proses data yang digunakan, yakni mengenai metodologi,
desain, strategi, prosedur, rasional, usaha-usaha agar penelitian tercapai, serta upaya untuk melakukan pemeriksaan dan pelacakan dari suatu kebenaran.
4. Kepastian Confirmability
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Dalam upaya mewujudkan kepastian penelitian, maka peneliti mendiskusikan dengan dosen pembimbing, setiap rencana dan tahap penelitian dan konsep yang
dihasilkan dari lapangan. Dengan demikian diperoleh masukan untuk menambah kepastian dari hasil penelitian, dan disamping untuk menguji penelitian ini
memenuhi syarat kepastian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN