perseorangan, olahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan rekreasi hingga seseorang mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
2. Preventif pencegahan penyakit.
Adalah usaha yang ditingkatkan untuk mancegah terjadinya penyakit misalnya usaha memelihara kesehatan lingkungan, pemberian imunisasi
pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif pengobatan.
Adalah usaha yang ditunjukkan untuk orang yang sakit untuk dapat diobati secara tepat dan cepat sehingga dalam waktu singkat dapat
dipulihkan kesehatannya.
4. Prehabilitas pemulihan kesehatan
Adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya usaha ini ditunjukkan untuk memperbaiki
kelemahan – kelemahan fisik, mental dan sosial pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya melalui latihan-latihan yang telah terprogram
dan dapat pula dilakukan melalui latihan fisioterapi.
2.2.3.1 Konsep Dasar Kemiskinan
Konsep dan pengertian dasar kemiskinan dalam makalah Soenyono 2005:2 adalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan berakibat dengan aspek ekonomi, sosial-budaya dan politik. Rumusan pengertian kemiskinan mencakup unsur-unsur : i ketidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
mampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih, transportasi dan sanitasi ; ii kerentanan; iii ketidak
berdayaan; dan iv ketidak mampuan untuk menyalurkan aspirasinya. 2. Kemiskinan dapat dikategorikan berdasarkan penyebabnya, antara lain:
structural, kultural, dan alamiah. Penyebab kemiskinan struktural yang berhubungan dengan kebijakan, peraturan dan lembaga yang ada
dimasyarakat yang menghambat produktifitas dan mobilitas masyarakat. Adapun penyebab kulturalnya adalah berkaitan dengan adnya nilai-nilai sosial
budaya yang tidak produktif, tingkat pendidikan yang rendah dan kondisi kesehatan dan gizi yang buruk.
2.2.3.2 Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadakan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan air
minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga Negara. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagaian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluative, dan yang
lainnya lagi memahami dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah “Negara berkembang” biasanya digunakan untuk merujuk kepada Negara-negara yang
“miskin”. http:id.wilpedia.orQwikikemiskinan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Kemiskinan memiliki banyak definisi. Sebagian orang memahami istilah kemiskinan dari perspektif subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluative meskipun sebagian besar konsepsi mengenai kemiskinan sering dikaitkan dengan aspek ekonomi, kemiskinan
sejatinya menyangkut pula dimensi material, sosial, cultural, institusional dan structural. Piven dalam Suharto, 2009:15, menunjukkan bahwa kemiskinan
berhubungan dengan kekurangan materi, rendahnya penghasilan dan adanya kebutuhan sosial.
Menurut Mashoed 2004:39, kemiskinan adalah suatu situasi serba kekurangan dari penduduk dan disebabkan oleh rendahnya ketrampilan,
rendahnya produktivitas, rendahnya pendapatan, lemahnya nilai tukar produksi orang miskin, dan terbatasnya kesempatan berperan serta dalam
pembangunan. Rendahnya pendapaatan penduduk miskin menyebabkan produktivitas yang sudah rendah memberikan beban ketergantungan bagi
masyarakat. Menurut Suharto 2009:14 kemiskinan adalah masalah sosial yang
bersifat global. Artinya, kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi dan menjadi perhatian banyak orang di dunia.
Menurut Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2010, kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-
langkah penanganan dan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga Negara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
secara layak melalui pembangunan inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat.
2.2.3.3 Indikator kemiskinan