Ekonomi
117
untuk waktu yang lebih lama daripada iklan di media massa. Oleh karena itu, poster lebih disenangi oleh pemasang iklan.
Setelah mengetahui inti sari suatu bacaan, kalian dapat memberi- kan tanggapan. Tanggapan dapat berupa kritik atau dukungan.
Perhatikan contoh kritik berikut. Poster memang dapat menarik perhatian pandangan orang,
tetapi poster belum memberikan gambaran secara rinci suatu produk yang ditawarkan. kritik
Ringkaslah persoalan yang disampaikan dalam teks ”Per- dagangan Satwa Dilindungi Makin Memprihatinkan” Kemudian,
berilah kritik dan dukungan terhadap kasus tersebut 1.
Bagaimana tanggapan kalian terhadap perdagangan satwa yang dilindungi? Cobalah kalian melakukan diskusi untuk mencari
solusi atas pertanyaan berikut a.
Mengapa perdagangan satwa yang dilindungi bisa makin marak?
b. Jalan apa yang harus ditempuh untuk memutus rantai
perdagangan satwa dilindungi? c.
Hukuman apa yang pantas diberikan kepada orang-orang yang terlibat dalam perdagangan satwa dilindungi?
2. Tuliskan kesimpulan hasil diskusi kalian secara ringkas
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 2
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 3
C. Membaca Cepat Teks
Kalian pernah belajar membaca cepat ketika mengikuti kegiatan pada Bab I dan Bab III. Masih ingatkah kalian, berapa kecepatan
membacamu saat itu? Perlu kalian ingat, standar kecepatan minimal siswa kelas X SMA adalah 250 KPM. Karena itu, jika kecepatanmu
belum mencapai itu, teruslah berlatih membaca. Jika kecepatanmu telah mencapai kecepatan minimal, kalian harus tetap berlatih untuk
membaca teks yang panjangnya lebih dari 250 kata.
Di bawah ini disajikan sebuah teks yang panjangnya ± 400 kata. Bacalah teks tersebut secara cepat tanpa meninggalkan pemahaman
isi. Jangan lupa untuk mencatat waktu yang kalian perlukan untuk membaca teks tersebut
Waspadai Perdagangan Anak
Anak-anak merupakan korban musibah Aceh yang paling menderita. Di antara mereka ada yang kehilangan orang tuanya
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 1
118
karena orang tuanya sudah meninggal dunia atau terpisah oleh gelombang laut.
Ratusan, bahkan ribuan anak Aceh kini hidup telantar. Mereka jelas memerlukan
pertolongan. Yang menarik dan sekaligus memprihatinkan, ternyata di antara ”penolong”
itu ada yang bermaksud jelek alias memanfaat- kan kesempatan di saat kesempitan.
Ya, itulah yang disinyalir Pejabat Sementara Pjs Presiden Partai Keadilan
Sejahtera PKS, Tifatul Sembiring. Kepada pers, Minggu 21 Tifatul Sembiring
mengatakan, pihaknya akan mewaspadai
Sumber: http:www.walhi.or.id
Gambar 7.3 Anak-anak korban bencana alam di Aceh
tindakan oknum-oknum yang berniat jahat yang memanfaatkan keadaan sulit di Aceh dengan memperdagangkan anak-anak yatim
atau piatu korban bencana. ”Kami sudah menengarai banyak anak korban bencana di Aceh
yang akan diperdagangkan,” kata Tifatul ketika ditemui usai apel siaga peluncuran Komite Kemanusiaan untuk Aceh KKA di
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Tindakan orang yang mengambil anak-anak korban bencana
alam di Aceh tanpa surat identitas serta surat keterangan dari pihak berwenang setempat yang membuktikan mereka adalah keluarga
korban merupakan tindak penculikan. Sementara itu, Ketua KKA-PKS, Soeripto, menyebutkan di
Bandara Polonia, Medan, sudah banyak orang tanpa keterangan jelas yang mengambil anak-anak yatim korban bencana. ”KKA-PKS akan
mengupayakan untuk mendirikan sebuah posko khusus untuk mengawasi perdagangan anak-anak korban bencana di Bandar Udara
Polonia, Medan,” kata Soeripto.
Sementara itu, Ny. Hj. Ninih Muthmainnah, istri K.H. Abdullah Gymnastiar menyatakan, nasib anak-anak di Aceh merupakan
tanggung jawab kita. Sewaktu bersama suaminya mengunjungi Banda Aceh dan bertemu dengan para pengungsi, ia merasakan betul
betapa sedihnya para orang tua yang anak-anaknya meninggal dan anak-anak yang kehilangan orang tua. Di antara anak-anak itu, ada
yang orang tuanya meninggal dan ada yang tidak tahu entah ke mana orang tuanya. Anak-anak itu menangis, kelaparan, dan kehausan.
Beberapa anak menyatakan, besar harapan orang tuanya masih hidup dan bisa bertemu kembali. Mereka ingin memperoleh belaian
kasih sayang dan bisa terjamin kehidupannya. Mereka masih mau sekolah, mengenyam pendidikan, dan merasakan kehangatan kasih
sayang orang tuanya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi
119
”Untuk itulah, kita yang berada di daerah yang selamat, sepatutnya membantu meringankan beban penderitaan anak-anak.
Mari kita membantu menjadi orang tua asuh, membantu meringan- kan, atau menanggung biaya pendidikan anak-anak korban musibah
Aceh,” ujarnya.
Dikutip dengan pengubahan dari Pikiran Rakyat, 3 Januari 2005
Berapa lama waktu yang kalian gunakan untuk membaca teks di atas? Jika kalian berhasil membaca teks tersebut dalam waktu
satu menit, berarti kalian telah berhasil membaca cepat teks tersebut. Kemudian, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut
1. Gagasan apa yang dikemukakan dalam teks tersebut?
2. Anak-anak merupakan korban musibah di Aceh yang paling
menderita. Mengapa anak-anak dikatakan menderita? 3.
Siapakah yang mengungkapkan telah terjadi praktik perda- gangan anak di Aceh?
4. Tindakan memperdagangkan anak diibaratkan sebagai tindak
penculikan. Apa maksudnya? 5.
Apa upaya Komite Kemanusiaan untuk Aceh KKA dalam mencegah praktik perdagangan anak?
6. Bagaimana pandangan Ny. Ninih Muthmainah terhadap anak-
anak yang menjadi korban bencana di Aceh? 7.
Menurut Ny. Ninih Muthmainah, apa yang harus dilakukan masyarakat untuk meringankan penderitaan anak-anak tersebut?
Kumpulkan jawaban kalian untuk dinilai oleh guru. Jika jawaban kalian telah diberi nilai, hitunglah skor kemampuan efektif membaca
KEM kalian Kalian masih ingat rumus menghitung KEM, bukan? Rumus itu adalah KEM = KB = SM : 60
× PI : 100 KPM
Bantulah teman kalian yang kesulitan menghitung skor KEM-nya
Buka Wawasan
Kalian perlu terus berlatih mengasah kemampuan membaca cepat kalian agar skor KEM kalian terus meningkat. Standar kemampuan membaca cepat siswa kelas
X SMA adalah 250 kata per menit.
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 4
D. Membaca Cerpen Melayu Klasik