Mengidentifikasi Unsur-Unsur Bentuk Puisi

Komp Bahasa SMA 1 32 Mendengarkan pembacaan puisi terkait dengan kegiatan berapresiasi terhadap karya sastra. Dalam mengapresiasi karya sastra, seorang apresiator harus memiliki kemampuan untuk menyimak hal- hal terpenting dalam puisi. Di antaranya mengetahui tema, makna, gaya bahasa, diksi, rima, irama, dan amanat. Tetapi, si pembaca puisi pun harus memiliki kemampuan membaca puisi yang baik. Tips membaca puisi yang baik adalah membaca puisi harus dengan pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang baik. Ketiga bagian ini berhubungan erat dan memerlukan latihan yang benar. Hal itu disebabkan kebenaran dalam pelafalan, intonasi, dan ekspresi akan membantu menyampaikan pesan penyair kepada pendengar. Pesan penyair yang terdapat dalam rentetan kata-kata yang ditulisnya, tentu ada yang eksplisit dan implisit. Jika si pembaca benar dalam pelafalan dan intonasinya maka nada, perasaan, dan citraan dalam sajak itu akan terungkap. Lafal dalam pembacaan puisi erat kaitannya dengan gerak suara pada bagian tubuh yang akan mengeluarkan suara. Kualitas vokal akan terbantu jika lafal benar. Lafal erat kaitannya dengan peralatan alat ucap, yaitu bibir yang membentuk huruf m-b-p. Lidah yang membentuk huruf c-d-l-n-r-s-t. Rahang juga diperlukan untuk membentuk suara wawawa atau yayaya. Langit-langit akan membentuk m-ka-ng. Selain melatih alat agar elastis mengeluarkan pelafalan yang benar, seorang pembaca puisi harus berlatih olah vokal, yaitu A-I-U-E-O. Ekspresi dilatih melalui olah sukma, olah rasa, dan olah penghayatan terhadap makna yang dibuat penyair dalam sajak tersebut. Refleksi batin akan keluar dan terlihat oleh penggemar melalui ekspresi wajah, reaksi tangan, dan gerak tubuh. Latihannya selain harus memperkaya dari bahan bacaan, pengalaman atau berkontemplasi dengan kenyataan. Ekspresi dapat dilatih dengan senam wajah, senam badan, dan melatih pernapasan.

E. Mengidentifikasi Unsur-Unsur Bentuk Puisi

Buka Wawasan Paragraf yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Kesatuan, yaitu paragraf harus memperlihatkan dengan jelas suatu maksud dalam bentuk kalimat pokok. 2. Koherensi, yaitu kalimat satu dengan kalimat lain harus berhubungan. 3. Perkembangan alinea, yaitu idegagasan pokok harus dikembangkan dengan perincian yang lebih konkret. Di unduh dari : Bukupaket.com Manajemen Diri 33 Dengarkan pembacaan puisi temanmu berikut Anak Jalanan Gendhotwukir Kenapa di mimpimu ada gerimis datang; dideras lautan bergelombang Menggenang. Wajah jalanan melayang Di tengah harapan mengambang Saat membaca petang Anak jalanan Menjadi ribuan kunang Di hari-hari yang kian memanjang Menginjak bayang Di negri sesak hutang Jerman, November 05 Pikiran Rakyat , Jumat, 02 Desember 2005 Setelah mendengarkan teman kalian membacakan puisi, coba kalian catat unsur-unsur yang terdapat dalam puisi tersebut 1. Catatlah tema puisi tersebut 2. Catatlah makna puisi tersebut 3. Bagaimana menurut kalian rima dalam puisi tersebut? 4. Apa gaya bahasa dalam puisi tersebut? ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 6 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 7 Gambar 2.5 Anak jalanan Rangkuman 1. Mengidentifikasi unsur sastra sebuah cerita, dalam pembelajaran ini cerita rakyat yang dijadikan acuan pembelajaran. Cerita rakyat diapresiasi, isi dan amanat yang terdapat di dalamnya diidentifikasi. Isi dan dan amanatnya dijelaskan lagi secara lisan. Nilai-nilainya dibandingkan dengan nilai-nilai masa kini. Cerita rayat tersebut dibuat sinopsisnya, lantas diungkapkan dengan jelas dan menarik. 2. Belajar memperkenalkan diri dan orang lain dalam sebuah forum resmi dengan intonasi yang tepat. Ketika teman-temannya sedang memperkenalkan diri, yang lainnya mencatat kekurangan pada pengucapan perkenalan tersebut, dan memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai. 3. Membaca ekstensif teks nonsastra, yaitu untuk mengidetifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif. Setelah dibaca, tentukan ide pokok dalam teks dan wacana itu diringkas. 4. Menulis paragraf deskriptif, bertujuan untuk terampil membuat paragraf deskriptif. Bahan untuk menulis paragraf yaitu dengan cara observasi terlebih dahulu, lantas dibuat dalam paragraf deskriptif. Sebelum menyusun paragraf, terlebih dahulu harus tahu ciri-ciri paragraf deskriptif. Tentukan topik yang dapat dikembangkan ke dalam paragraf agar permasalahan lebih terfokus. Setelah menjadi paragraf, karangan itu disunting. Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 34 Refleksi Setelah belajar mengidetifikasi unsur sastra sebuah cerita, dalam pembelajaran ini sastra lisan atau cerita rakyat, kalian diharapkan mengerti nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai lama tersebut bisa dijadikan bahan untuk nilai yang dibutuhkann saat ini. Diharapkan juga setelah belajar memperkenalkan diri dan orang lain pada forum resmi, kalian memili keberanian untuk bicara di depan umum dengan bahasa yang baik dan benar. Keterampilan membaca ekstensif juga perlu dimiliki oleh kalian, terutama cara-cara membaca teks nonsastra. Diharapkan juga mampu menulis paragraf deskriptif hasil dari observasi atau pengamatan. Kalian pun harus mampu memahami puisi dari unsur-unsur bentuknya dan cara-cara membacanya. 5. Mengidentifikasikan unsur-unsur bentuk puisi, bertujuan mengidetifikasi unsur- unsur pembentuk puisi dan bagaimana cara-cara agar kalian mudah memahami puisi yang baik. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Soal-Soal Pengembangan Kompetensi Kerjakan soal-soal berikut 1. Apakah di daerahmu ada cerita rakyat? a. Cobalah cari cerita rakyat dari daerah kalian b. Susunlah sinopsis cerita tersebut c. Pesan apa yang disampaikan melalui cerita tersebut? d. Apakah menurut kalian cerita itu benar-benar terjadi? Jelaskan 2. Sekolahmu mengadakan sebuah seminar tentang pentingnya manajemen diri. Kamu ditunjuk sebagai moderator. Buatlah pembukaan seminar dan pengenalan narasumber Narasumber yang hadir adalah tokoh yang berpengalaman dalam manajemen diri. 3. Bacalah teks berikut Depag dan KPK Kerja Sama Perangi Koruptor Menteri Agama, Maftuh Basyuni tak ingin instansi yang dipimpinnya, diberi label sebagai sarang koruptor sebagaimana pernah diungkapkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid sehingga ia bekerja sama dengan KPK. Untuk mewujudkan cita-citanya agar Depag menjadi bersih, maka dalam waktu dekat akan ditandatangani nota kesepakatan MoU dengan KPK, kata Maftuh Basyuni ketika mengunjungi Di unduh dari : Bukupaket.com Manajemen Diri 35 LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Senin. Dalam dialog, pemimpin umum Antara, Asro Kamal Rokan bertindak sebagai pemandu. Jika MoU dapat diwujudkan, maka hal ini merupakan peristiwa pertama dalam Kabinet Indonesia Bersatu bahwa Depag menjadi departemen pertama yang bekerja sama dengan KPK. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Maftuh memang kerap mengungkapkan, ambisinya agar Depag menjadi instansi terdepan dalam memerangi korupsi. Terlebih instansinya mempunyai label atau menyandang nama agama, sehingga harus amanah dalam menjalankan tugasnya. Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa beberapa program kerjanya sudah mulai berhasil dilaksanakan, seperti kerukunan umat beragama, mengatasi KKN dan haji. Untuk tahun ini ia memprioritaskan kepada pendidikan di sejumlah madrasah pondok pesantren. Pasalnya, masih banyak pondok pesantren atau madrasah yang kehidupannya bagai ”hidup segan, mati tak mau”. Mereka ini perlu dapat bantuan dan perhatian penuh dari pemerintah. Sesuai dengan UU Pendidikan, maka sekarang tak ada lagi dikotomi antara pendidikan umum dengan pendidikan agama. Sebanyak 99,8 pendidikan yang berada di bawah Depag adalah swasta dan sebagian besar kehidupannya memerlukan uluran tangan. Karena itu, dalam masa sisa waktu tugasnya sebagai menteri, ia bertekad bekerja keras membenahi pendidikan ini. Sudah banyak guru pondok pesantren atau madrasah diberi bea siswa belajar ke berbagai perguruan tinggi. Diharapkan jika sudah menamatkan pendidikannya mereka kembali mengabdi ke lembaga pendidikan semula. ”Dengan cara itu, kualitas pendidikan di pondok pesantren atau madrasah dapat ditingkatkan ,” ujar Maftuh. Sumber: http:jurnalnet.com a. Tentukan ide pokok setiap paragraf pada teks tersebut b. Tuliskan kembali isi teks tersebut secara ringkas 4. Teks ”Depag dan KPK Kerja Sama Perangi Korupsi” meng- ungkapkan bahwa korupsi harus diberantas dan Depag harus menjadi instansi terdepan dalam memerangi korupsi. a. Sampaikan pendapat kalian tentang masalah tersebut dalam diskusi b. Berilah tanggapan terhadap pendapat yang disampaikan oleh temanmu 5. Tulislah sebuah paragraf deskriptif untuk menggambarkan suasana siang hari di kelasmu menjelang pulang sekolah. a. Tukarkan karanganmu dengan karangan yang ditulis temanmu b. Perbaiki karanganmu berdasarkan masukan dari temanmu Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 36 Kata Berhikmah 6. Untuk menikmati indahnya puisi, kita harus memahami puisi tersebut. a. Temukan unsur-unsur pembentuk puisi berikut Kuserahkan Debarku Kepadamu Nazaruddin Azhar kuserahkan debarku kepadamu kupu-kupu yang menanggalkan sayapnya di taman dan memilih diam dari seruan bunga-bunga hitam mencintai seribu hari ini dan malam yang satu, kuserahkan ruhku padamu dari sela derit pintu dan detak jam yang mengelupas diri ringkas waktu tiada aku tiada seorang di tegas masa silam yang mengorbankan cermin saat belukar tumbuh di abu kata seekor kijang yang lumpuh terbakar seribu ledakan, dari cinta yang tak pernah terungkapkan setelah kematian demi kematian menakik selengkap perjalanan Hijau Kelon dan Puisi 2002 b. Bacakan puisi tersebut dengan pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang tepat Akal tidak sekali datang, runding tidak sekali tiba. Segala sesuatu tidak sekali selesai, melainkan berangsur-angsur; segala sesuatu ada prosesnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Peristiwa 37 Peristiwa Sumber: Atlas Disaster Sumber: CD Corel Sumber: Dokumen Penerbit BAB III Kalian akan diajak untuk mendengarkan informasi dari media elektronik, kemudian mencatat pokok- pokok informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung. Menemukan butir-butir yang merupakan fakta dan yang merupakan pendapat. Penemuan tersebut ditanggapi atau dipertanyakan jika tidak memahaminya. Kalian akan diajak membahas cerita- cerita lucu, yaitu bagaimana menceritakan dan menyimak pengalaman lucu dengan pendekatan superioritas degradasi, bisosiasi, dan inhibisi. Kalian akan belajar membaca cepat teks nonsastra, yang bertujuan menemukan ide pokok. Caranya, kalian membaca dengan kecepatan 250 kata per menit. Kalian juga akan belajar menulis paragraf ekspositif, yaitu menulis paragraf dengan menuangkan gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif. Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 38 • Mencatat pokok-pokok informasi • Menemukan fakta dan pendapat • Mengajukan pertanyaan tanggapan • Menunjukkan ciri paragraf ekspositif • Mendata topik-topik • Menentukan pola pengembangan paragraf • Menentukan gagasan pendukung • Menulis paragraf ekspositif • Menyunting paragraf ekspositif Mendengarkan Informasi dari Media Elektronik Menulis Paragraf Ekspositif Peristiwa Peta Konsep Menceritakan dan Menyimak Pengalaman lucu • Menyampaikan pengalaman lucu secara lisan • Mengajukan pertanyaan • Membaca cepat teks 250 kata menit • Menemukan ide pokok teks • Menjawab pertanyaan tentang isi teks • Membuat ringkasan isi teks Membaca Cepat Teks Nonsastra Di unduh dari : Bukupaket.com Peristiwa 39 Sumber: Nova

A. Mendengarkan Informasi dari Media Elektronik